Libero.id - Barcelona adalah salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepakbola, terutama sejak pergantian abad. Bersama Real Madrid, Blaugrana memiliki trofi terbanyak (91) dari klub manapun di lima liga top Eropa.
Pada tahun 2009, di bawah asuhan Pep Guardiola, Barcelona memenangkan enam gelar luar biasa, termasuk treble kontinental, kejuaraan Eropa dan tiga penghargaan domestik lainnya. Blaugrana menjadi klub pertama dalam sejarah olahraga yang memenangkan banyak treble kontinental.
Meskipun kini prestasi mereka mungkin telah menyusut, tahun lalu Barcelona mengalami musim tanpa trofi pertama dalam 12 tahun terkahir, tetapi tetap saja mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
Dalam dekade itu banyak pemain hebat telah bermain untuk klub Catalunya. Sebutlah orang-orang seperti Johan Cryuff, Frank Rijkaard, Marco Van Basten, Ronaldo Nazario, Luis Figo, Ronaldinho, Xavi dan Lionel Messi, telah mengenakan dan terkenal karena jersey Barcelona, bahkan mereka mengukir nama dalam cerita barisan legenda klub.
Namun, yang tak tersebutkan ialah beberapa pesepakbola yang justru menikmati kesuksesan yang lebih besar di klub lain, daripada yang mereka raih di Barcelona.
Dalam hal itu, di bawah ini, mari kita lihat 5 pesepakbola hebat yang disadari atau tidak pernah memperkuat Barcelona:
5. Mikel Arteta
Mikel Arteta memulai karier profesionalnya di Barcelona tetapi ia tak menemukan peluang untuk tembus tim utama. Setelah tiga tahun bersama Barcelona B, Arteta dipindahtugaskan di Paris St. Germain.
Dalam sebuah wawancara, Arteta pernah berujar: "Saya bermain di Barcelona dan Guardiola dan Xavi berada di depan saya; itu situasi yang rumit. Saat itu saya berusia 17 tahun dan Luis Fernandez memanggil saya dari PSG untuk merekrut saya. Hari berikutnya saya sudah terbang ke Paris."
Lalu ia pindah ke Rangers dan Real Sociedad sebelum akhirnya mendarat di Liga Premier, dan disanalah, dia berkembang menjadi gelandang yang bagus. Di Liga Primer, Arteta memainkan lebih dari 350 laga berperan sebagai playmaker, dan mencetak 51 gol dan memberikan 44 assist.
4. Juan Roman Riquelme
Juan Roman Riquelme, yang dianggap sebagai salah satu playmaker terbaik dunia ketika di masa jayanya, menenun sihirnya di Boca Juniors dan Villarreal tetapi berjuang untuk membuat banyak pengaruh selama musim-musim perjuangan di Barcelona.
Namun Riquelme sangat mengecewakan saat di Camp Nou, ia hanya mampu membukukan enam gol dan sembilan assist dalam 42 pertandingan, saat itu Louis Van Gaal, memainkannya di posisi sayap.
Mantan pemain Barcelona lain, Hristo Stoichkov melancarkan serangan pedas terhadap Van Gaal karena dianggap salah dalam memperlakukan Riquelme. “Dia tidak berhasil karena cara Van Gaal menempatkannya di lapangan yang salah."
3. Maxi Lopez
Maxi Lopez membuat debut yang mengesankan untuk Barcelona ketika dia mencetak gol dengan sentuhan pertamanya dalam pertandingan Liga Champions melawan Chelsea.
Tapi sayangnya, itu tak berlanjut, sebab sebelum meninggalkan klub setelah gagal menembus tim utama.
Lopez hanya mencetak satu gol dalam 12 penampilan di semua kompetisi. Lopez bermain untuk sejumlah klub selama karidrnya, tepatnya 14 klub, diantaranya : Real Mallorca dan lainnya.
2. Ricardo Quaresma
Setelah menarik perhatian klub-klub top selama bertugas di Sporting Lisbon, Ricardo Quaresma tiba di Barcelona pada musim panas 2003 dengan banyak kemeriahan.
Sebetulnya Quaresma memiliki semua atribut untuk sukses di Barcelona: dia bisa bermain di kedua sayap; dia bagus menggiring bola, memberi umpan silang, dan menciptakan peluang bagi rekan satu tim, dan dia bisa menyusahkan pertahanan lawan karena kecakapan, kecepatan dan kreativitasnya.
Namun emosi yang tak stabil ternyata menjadi musuh terburuknya dan itu berujung pada perselisihan dengan manajer Barcelona saat itu, Frank Rijkaard.
Quaresma lalu meninggalkan klub hanya setelah satu musim bermain. Ia pernah bermain di banyak klub top seperti Inter Milan, Porto dan Chelsea. Pemain yang kini berusia 37 tahun itu sekarang bermain untuk Vittoria Guimaraes.
1. Thiago Motta
Thiago Motta memulai karidr profesionalnya di Barcelona pada musim panas 2001, tetapi cedera dan ketidakmampuan untuk masuk ke tim utama membuat sang pemain menjalani tugas enam musim yang mengecewakan di klub.
Motta, yang bisa bermain di sejumlah posisi di lini tengah, hanya mencetak sepuluh gol di Barcelona, sebelum akhirnya ia pergi untuk bertugas di Atletico Madrid, Genoa, Inter Milan dan Paris Saint Germain.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini