Libero.id - Serie A tidak kalah dengan kompetisi lain di Eropa yang selalu mampu menghadirkan pemain muda usia dengan kualitas bersaing.
Berikut ini 5 pemain Serie A di bawah usia 21 tahun yang menunjukkan penampilan gemilang dan menjanjikan.
1. Dejan Kulusevski
Setelah tampil mengesankan dalam masa pinjaman setengah musim di Parma, Juventus pasti merasa beruntung, sebab dengan laporan 31,5 juta poundsterling yang mereka habiskan untuk Dejan Kulusevski pada Januari tahun ini, rasa-rasanya itu terbayarkan sudah.
Kulusevski dengan cepat menjadi bagian integral yang gampang beradaptasi dalam taktik Pirlo untuk Juventus. Dan jujur saja, jika ada orang yang bisa mengenali bakat lini tengah, mereka pasti tak segan untuk mengatakan bahwa Kulusevski adalah il Maestro yang baru.
Pemain asal Swedia itu jelas menjadi favorit Pirlo, sejauh ini Kulusevski hampir selalu tampil di semua kompetisi, dengan delapan laga yang dimainkan, jumlah yang lebih banyak dari pemain tengah manapun.
Dan jangan pernah lupakan, Kulusevski masih berusia 20 tahun. Jika dibandingkan dengan pemain seusianya di Serie A, jelas bahwa Kulusevski adalah pemain paling mapan dan matang.
Itu bukan isapan jempol belaka, lihatlah statistiknya sejak awal musim 2019/20, Kulusevski telah memainkan lebih banyak pertandingan (44), mencetak lebih banyak gol (12) dan memberikan lebih banyak assist (delapan) daripada pemain U21 lainnya di Serie A.
Dan jika itu semua belum cukup, di antara semua pemain yang telah terlibat dalam 20 gol lebih selama dua musim terakhir di lima liga top Eropa, Dejan adalah yang termuda kedua. Satu-satunya pemain yang lebih muda darinya yang muncul dalam daftar itu adalah Erling Haaland.
2. Gianluigi Donnarumma - AC Milan
Selain Kulusevski ada nama lain yang patut untuk disaksikan aksi-aksinya, dialah Gianluigi Donnarumma. Tapi tunggu dulu, kenapa Donnarumma ada di sini? Bukankah daftar ini khusus untuk pemain berusia 21 tahun atau lebih muda.
Ini bukan soal batas usia, tapi ini tentang progresivitas. Penjaga gawang AC Milan itu telah bermain sebanyak 300 kali di level klub dan negara.
Pada usia yang sama, legenda Juventus, Gianluigi Buffon baru mencatatkan 134 laga. Selain itu, sejak debutnya di Serie A pada 2015/16, Donnarumma telah mencatatkan 61 cleansheet, hanya Handanovic yang mencetak lebih banyak pada waktu itu.
Sejauh ini, Donnarumma juga tengah berada dalam performa bagus untuk Milan, dengan persentase penyelamatan 79% menempatkannya di peringkat kedua tertinggi di antara penjaga gawang yang telah memainkan lebih dari satu pertandingan.
3. Alessandro Bastoni - Inter Milan
Lain daripada dua nama di atas, ada nama Alessandro Bastoni yang dengan cepat menjadi salah satu pemain kunci Inter Milan.
Sejak Bastoni mendapatkan menit bermain reguler pada musim 2018/19 di Parma, dia mencatatkan durasi bermain paling banyak dari semua pemain muda di kompetisi Serie-A (4.148 menit).
Antonio Conte sangat bergantung pada Bastoni untuk membangun serangan bagi timnya. Bek muda ini sangat pandai membawa bola keluar dari pertahanan dan masuk ke setengah pertahanan lawan.
Dia menggunakan keterampilan passing progresifnya yang bagus untuk memulai serangan.
Bastoni juga menempati peringkat keempat untuk total carry (berlari 5m + dengan bola) di seluruh liga dan pemain untuk musim ini. Dia juga mencetak rata-rata 76 operan per pertandingan, semua hal di atas menunjukkan keterlibatan Bastoni saat Inter membangun serangan.
4. Rafael Leão - AC Milan
Salah satu pemain yang paling diuntungkan sejak penunjukan Stefano Pioli musim lalu adalah Rafael Leao. Pada tahun 2020, striker Portugal ini telah tampil dalam total 24 pertandingan liga, dan menduduki puncak daftar keterlibatan gol untuk pemain muda dibawah usia 21 tahun, dengan rincian 7 gol, 4 assist.
Dia juga berkontribusi pada gol demi gol per 102 menit, rasio terbaik di antara pemain muda lainnya. Dan untuk musim ini, Leao terlibat langsung dalam lima gol untuk AC Milan, dengan dua gol dan tiga assist.
5. Sebastian Walukiewicz - Cagliari
Jika Anda bertanya pada Sebastian Walukiewicz apa itu bangku cadangan, dia mungkin akan melihat Anda dengan ekspresi bingung di wajahnya. Sebab Walukiewicz bermain selama 810 menit di Serie A musim ini dan selalu menjadi sosok yang selalu hadir dalam delapan pertandingan terakhir Cagliari.
Dia bermain setidaknya 90 menit lebih banyak dari pemain muda lainnya di musim Serie A saat ini. Dia terlibat secara besar-besaran dalam permainan Cagliari dengan 474 sentuhan dan 389 operan dan itu merupakan yang tertinggi di antara semua pemain dibawah usia 21 tahun.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini