26 Pemain Brasil di Barcelona Sejak 1990, Bagaimana Peringkatnya?

"Bukan Ronaldo bukan pula Ronaldinho, pemain terbaik Brasil di Barcelona dalam list ini. Romario? Juga bukan!"

Feature | 07 December 2020, 19:44
26 Pemain Brasil di Barcelona Sejak 1990, Bagaimana Peringkatnya?

Libero.id - Selain Belanda dan Argentina, Barcelona juga dikenal sebagai klub sepakbola yang rajin mengontrak pemain Brasil. Jika ditotal, sejak 1990 ada 26 pesepakbola asal Negeri Samba yang menetap di Camp Nou.

Brasil adalah negeri sepakbola. Mereka melahirkan banyak pemain sepakbola kelas dunia sejak dulu hingga hari ini. Mata air sepakbola di Negeri Samba tidak pernah kering. Pemain datang dan pergi dilih berganti bermain di banyak klub besar Eropa dengan gaji dan prestasi membanggakan.

Salah satu tim Benua Biru yang cukup banyak memiliki pemain-pemain Brasil adalah Barcelona. Filosofi permainan yang sesuai dengan gaya bermain orang-orang Negeri Samba membuat tim pelatih El Barca sangat rajin mengirimkan pemandu bakat ke Amerika Latin. Jika ada pemain potensial, tawaran langsung diajukan.

Sayangnya tidak semua pemain Brasil mampu menghasilkan prestasi emas di Camp Nou. Beberapa pesepakbola ternyata bermain buruk dan mengecewakan. Ada yang bertahan sangat lama di Katalunya. Tapi, tidak sedikit yang bermain dalam hitungan bulan.

Berikut ini peringkat 26 pemain Brasil di Barcelona yang didatangkan ke Camp Nou sejak 1990:


26. Keirrison

Didatangkan dengan 14 juta euro pada 2009, dia tidak pernah membuat penampilan senior untuk Barcelona. Enam tahun dan 5 kali peminjaman menjadi kesimpulan eksistensi Keirrison di Camp Nou. Kemudian, dia dibiarkan pergi dengan gratis. Tim pelatih Barcelona kesal karena apa yang didengar ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.


25. Henrique

Barcelona mengalahkan Ajax Amsterdam ketika mendatangkan Henrique dengan 8 juta euro dari Palmeiras. Tapi, dia adalah orang yang tidak pernah benar-benar bermain untuk klub. Henrique sering dipinjamkan sebelum kontraknya akhirnya dibatalkan.


24. Marlon Santos

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Didatangkan dari Fluminense seharga 5 juta euro, tiga penampilan senior pada 2016/2017, dan dijual ke Sassuolo seharga 6 juta euro adalah kesimpulan keberadaan Marlon di Barcelona.


23. Douglas Pereira dos Santos

Tidak ada yang tahu siapa yang merekomendasikan Douglas untuk bermain di Barcelona. Sebab, tidak ada yang bisa dimintai pertanggungjawabannya ketika sang pemain hanya numpang lewat setelah didatangkan ke Camp Nou.


22. Fabio Rochemback

Rochemback sempat menjadi pahlawan di Middlesbrough. Tapi, dia gagal total ketika bermain untuk Barcelona. Diharapkan menjadi gelandang berpengaruh saat didatangkan dari Internacional Porto Alegre pada 2001 dengan 15 juta euro, Rochemback sempat dipinjamkan ke Sporting Lisbon sebelum akhirnya dibiarkan pergi ke Inggris dengan 1 juta pounds.


21. Geovanni

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Geovanni menjadi pahlawan di Hull City. Tapi, gagal total ketika bermain untuk Barcelona sejak didatangkan dari Cruzeiro pada 2001 dengan 18 juta euro. Sempat bermain untuk Benfica dan Manchester City, pemilik nama lengkap Geovanni Deiberson Maurício Gómez itu mencapai puncak karier bersama The Tigers.


20. Neto

Berangkat dari Valencia saat Jasper Cillessen pindah ke Estadio Mestalla pada musim panas 2019, sulit membayangkan Neto akan menjadi lebih dari sekadar pendukung Marc-Andre ter Stegen. Kenyataannya, pemilik nama lengkap Norberto Murara Neto itu memang hanya jadi cadangan.


19. Malcom

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Ada banyak keriuhan saat El Barca menelikung di depan AS Roma pada menit terakhir untuk merekrut pemain muda Girondins Bordeaux asal Brasil ini. Tapi, setahun kemudian semua orang bertanya-tanya apakah itu sepadan dengan hasilnya. Malcom hanya jadi penghuni bangku cadangan sebelum dijual ke Zenit Saint Petersburg.


18. Sonny Anderson

Anderson menjadi Pemain Terbaik Ligue 1 untuk AS Monaco saat memenangkan gelar pada 1997. Tapi, itu tidak pernah terjadi pada Anderson di Barcelona. Dia tidak pernah bisa menggantikan posisi Ronaldo yang tak tergantikan.


17. Philippe Coutinho

Semakin tampak jelas bahwa Coutinho sebagai pembelian panik Barcelona untuk menginvestasikan kembali biaya rekor dunia yang diterima dari transfer Neymar. Bukan bencana yang lengkap dan jarang mengerikan. Tapi, dia juga tidak pernah benar-benar mengesankan.

Coutinho justru sukses membawa Bayern Muenchen juara Liga Champions saat dipinjamkan. Musim ini dia memiliki kesempatan kedua untuk membuktikan diri bahwa posisi 17 tidak layak untuk mantan pemain Liverpool tersebut.


16. Maxwell Andrade

Maxwell bukan bek kiri terbaik dunia. Tapi, dia melakukan pekerjaan sebelum kedatangan Jordi Alba dan bermain cukup baik di La Liga dan Liga Champions 2010/2011.


15. Rafinha Alcantara

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Berbeda dengan saudaranya, Thiago Alcantara, dengan Spanyol, Rafinha memilih untuk mewakili negara yang sama dengan ayahnya yang memenangkan Piala Dunia untuk Brasil, Mazinho.Tapi, dia tidak beruntung dengan cedera. Dia tidak pernah berhasil memberikan umpan secara konsisten. Dia semakin menjauh dari klub dengan status pinjaman ke beberapa klub.


14. Adriano Correia

Adriano memenangkan sejumlah trofi pada periode 2010-2016 tanpa pernah sepenuhnya membuktikan dirinya sebagai pemain tim utama. Tapi, keserbagunaannya membuat Adriano sering menutup celah.


13. Thiago Motta

Motta lahir dan besar di Brasil, mewakili mereka di level remaja, sebelum pindah ke Italia. Punya paspor Italia lolos berkat kakek dari pihak ayah. Dia meninggalkan Brasil dan bergabung dengan Barcelona saat berusia 17 tahun, mengembangkan keterampilannya di La Masia, dan El Barca B sebelum membuat lebih dari 100 penampilan untuk tim senior.


12. Giovanni

Pemilik nama lengkap Giovanni Silva de Oliveira itu adalah playmaker yang layak pada zamannya, dan pemenang pertandingan lebih dari sekedar kesempatan melawan Real Madrid. Hal-hal positif kemudian berubah menjadi negatif setelah Louis van Gaal mengambil alih bench di Camp Nou.

"Van Gaal adalah Hitler dari para pemain Brasil. Dia sombong, bangga, dan punya masalah," kata Giovanni, melihat ke belakang bertahun-tahun kemudian, dilansir Planet Football.


11. Paulinho

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Salah satu transfer teraneh Barcelona di era terkini. Banyak yang mempertanyakan keputusan klub untuk membawa Paulinho kembali dari China setelah masa buruknya bersama Tottenham. Tapi, dia tidak terlihat bingung di lini tengah. Dia menawarkan keseimbangan selama satu musim sebelum pindah kembali ke Guangzhou Evergrande. Dia sempat mencetak sembilan gol di La Liga.


10. Arthur Melo

Arthur membuat kesan positif dari legenda lainnya, Xavi Hernandez. Passing dan visinya yang bagus dianggap layak menjadi suksesor Xavi. Akibatnya, Barcelona membayar 31 juta euro dari Gremio. Tapi, Arthur tidak bertahan lama sebelum akhirnya ditukar dengan Miralem Pjanic di Juventus.


9. Sylvinho

Kalah bersaing dengan Roberto Carlos di tim nasional, Sylvinho tetap bisa diandalkan sebagai pemain skuad utama selama 5 tahun di Barcelona. Sebuah tugas yang sempurna dengan sejumlah trofi bergengsi, yang mencakup 2 Liga Champions dan 3 La Liga.


8. Edmilson

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Salah satu dari 5 pemain Brasil dalam skuad untuk final Liga Champions 2005/2006 terdapat nama Edmilson. Kehadirannya menyediakan keseimbangan dan kekuatan di lini tengah, yang memungkinkan Ronaldinho untuk menawarkan pergerakan lebih jauh di sektor depan. Dia adalah pemain yang lebih berguna selama era Frank Rijkaard.


7. Juliano Belletti

Belletti memiliki jasa sebagai pencetak gol kemenangan di final Liga Champions 2005/2006. Performanya di Camp Nou membuat banyak pendukung senang. Hingga hari ini orang-orang masih mengenang kiprah pemain yang sempat memperkuat Villarreal tersebut.


6. Rivaldo

Dia finish di depan David Beckham untuk memenangkan Ballon d'Or 1999. Kemenangan diraih, meski Barcelona tidak mendapatkan treble winners layaknya Manchester United pada 1998/1999. Itu membuktikan vitalnya peran Rivaldo di sepakbola.

Rivaldo juga melakukan salah satu penampilan individu hebat sepanjang masa untuk memastikan kualifikasi Liga Champions, mencetak ketiga gol saat Barcelona mengalahkan Valencia 3-2 pada hari terakhir musim 2000/2001. Dia menutupnya dengan tendangan salto yang luar biasa pada menit 89.


5. Neymar

Memiliki semua potensi untuk menduduki puncak daftar ini. Tapi, kepergiannya yang kontroversial ke Paris Saint-Germain (PSG) sedikit memperburuk keadaan. Tapi, tetap saja dia mencetak lebih dari 100 gol hanya dalam empat musim dan membantu memberikan treble kedua klub pada 2014/2015. Dia menjadi bagian dari tiga penyerang yang tidak terkalahkan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez dalam trisula MSN.


4. Romario Faria

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Romario bukan orang Brasil pertama yang bermain untuk Barcelona. Tapi, dia orang yang memulai hubungan yang baik di Camp Nou setelah pindah dari PSV Eindhoven pada 1993. Romario bermain di era emas Barcelona yang dikenal sebagai "The Dream Team".

Sayang, Romario berselisih dengan Johan Cruyff dan pergi setelahnya. Dia hanya bermain dua musim. Tapi, itu dia mampu mengubah semuanya. Ronario mencetak 34 gol di La Liga dalam 46 penampilan, memenangkan La Liga, serta dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA musim tersebut.


3. Ronaldo

Ronaldo muda datang dari PSV dan memulai tugas satu musimnya di Barcelona dengan sempurna. Dia bermain pada level yang sangat tinggi di bawah arah Sir Bobby Robson. Ronaldo mengangkat Supercopa de Espana, Copa del Rey, dan Piala Winners. Dia mencetak 47 gol dari 49 penampilan di semua kompetisi. Itu adalah era sebelum Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bersaing.


2. Ronaldinho

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Salah satu pemain yang paling dicintai dan populer dalam sejarah La Liga adalah Ronaldinhi. Kegembiraan dan kecerdikan yang dia mainkan, tidak ada yang bisa menandingi. Bahkan, fans Real Madrid pun memuji dia. Hanya ada Diego Maradona, Ronaldinho, dan Andres Iniesta yang mendapatkan tepuk tangan meriah saat bermain di Estadio Santiago Bernabeu.

Dia jadi sosok penting di Barcelona pada era tersebut. Gelar La Liga dan Liga Champions menjadi persembahan Ronaldinho. Dia juga bertanggung jawab membimbing Messi ketika menjalani musim-musim awal bersama Barcelona.


1. Dani Alves

Suka atau tidak, Alves adalah pemain Brasil paling sukses di Barcelona. Datang dari Sevilla dengan prestasi Eropa, fullback kanan itu semakin menunjukkan kelasnya di Camp Nou. Delapan musim, 6 gelar La Liga, 3 Liga Champions, 4 Copa del Rey, dan banyak lagi Supercopa de Espana serta Piala Dunia Antarklub.

Kepindahan Alves ke Juventus ditangisi suporter Barcelona. Bahkan, hingga hari ini mereka masih mencari sosok pemain seperti Alves yang selalu total dan setiap bersama klub yang dibelanya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network