Libero.id - Union Berlin dan RB Leipzig punya persamaan dan perbedaan yang mencolok di sepakbola Jerman. Keduanya sama-sama dari Jerman Timur. Perbedaannya, Leipzig menggunakan kekuatan uang. Sedangkan Union tidak punya dana.

Union sudah berdiri sejak 10 Januari 1966. Tapi, baru bermain di kasta tertinggi Jerman untuk pertama kalinya pada 2019/2020. Bandingkan dengan Leipzig yang lahir pada 19 Mei 2009 setelah membeli saham SSV Markranstädt, mengubahnya menjadi RasenBallsport Leipzig, dan bermain di Bundesliga untuk pertama kalinya pada 2016/2017.

Meski sama-sama memulai dari bawah dan berasal dari Jerman Timur, suporter sepakbola di Jerman ternyata lebih menghargai perjuangan Union dibanding Leipzig. Beda dengan Leipzig disambut dengan siulan, pertandingan tandang perdana Union di Bundesliga diwarnai tepuk tangan meriah.

Sebagai tim yang berasal dari bekas negara komunis totaliter, Union harus merangkak dari Regionalliga Nord (Divisi III). Masalah finansial tidak bisa mendukung kiprah Der Eisernen sepenuhnya. Mereka hanya bisa bertahan melalui masa-masa sulit tanpa bantuan sponsor dan hanya bergantung pemasukan tiket.

Kejadian menyedihkan tersebut terus berlangsung sekitar 10 tahun selama berjuang di Divisi III. Meski sempat memenangi trofi kompetisi itu pada 1992/1993 dan 1993/1994, Union tetaplah klub kecil yang tidak memiliki cukup dana untuk menjalankan roda perusahaannya.

Masalah finansial juga membuat Union sering ditolak naik kasta ke Bundesliga 2 (kasta kedua). Sebut saja 1997/1998, 1998/1999, hingga 1999/2000. Jika di kasta ketiga status klub semiprofesional masih diizinkan, di Bundesliga 2 semua tim harus 100% profesional. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi jika ingin bermain di kasta kedua.

Perjuangan Union mulai bisa dirasakan saat ditangani Pelatih asal Bulgaria, Georgi Vasilev. Der Eisernen akhirnya bisa merasakan promosi ke Bundesliga 2 pada 2000/2001. Itu tercipta setelah mereka kembali menjuarai Regionalliga Nord. Keberhasilan itu membuat Union menjadi tim paling populer kedua di Berlin setelah Hertha Berlin.

Union semakin melambung karena pada tahun yang sama tampil di final DFB-Pokal. Sebagai wakil kasta kedua, mereka dikalahkan Schalke 04. Tapi, Union berhak atas tiket ke Piala UEFA sebagai wakil Piala Jerman. Mereka sempat mencapai putaran kedua sebelum dihentikan wakil Bulgaria, Litex Lovech.

Sayang, setelah masa gemilang yang singkat tersebut, penurunan prestasi kembali diperlihatkan Union. Der Eisernen tergelincir lagi ke Regionalliga Nord pada 2004/2005. Tidak tanggung-tanggung, mereka terjerumus semakin dalam ke NOFV-Oberliga Nord (Divisi IV) pada 2005/2006.

Roda kehidupan Union kembali mengalami peningkatan 2 musim setelah itu. Pada 2008/2009, Der Eisernen kembali promosi ke Bundesliga 2. Mereka terus berada di kasta itu hingga mendapatkan promosi pada akhir musim 2018/2019.

Tiket promosi ke Bundesliga 2019/2020 didapatkan Union dengan penuh perjuangan. Menghadapi salah satu klub besar Jerman, VfB Stuttgart, Union memaksakan skor imbang 2-2 di Mercedes-Benz Arena. Lalu, saat duel digelar di Stadion An der Alten Försterei, skornya 0-0.

Keberhasilan itu mengantarkan Union sebagai tim Berlin Timur pertama yang menjadi anggota Bundesliga. Mereka juga menjadi tim kelima dari bekas Jerman Timur yang tampil di kompetisi elite setelah Dynamo Dresden, Hansa Rostock, VfB Leipzig, dan Energie Cottbus (Leipzig tidak dihitung karena lahir setelah Jerman bersatu).

Laga pertama Bundesliga dijalani Union saat menjamu Leipzig di Stadion An der Alten Foersterei, 18 Agustus 2019. Mereka kalah 0-4 lewat aksi Marcel Halstenberg, Marcel Sabitzer, Timo Werner, dan Christopher Alan Nkunku.

Nah, yang paling menarik dari pertandingan bersejarah tersebut adalah suporter membawa foto keluarga, kerabat, teman, atau saudara yang sudah meninggal yang merupakan pendukung Union. Itu sebagai simbol bahwa orang-orang tercinta ikut menyaksikan laga Bundesliga perdana dalam sejarah klub.

Sepekan setelah kekalahan itu, gol pertama Union di Bundesliga dicetak Sebastian Andersson ketika imbang 1-1 melawan Augsburg. Lalu, pada 31 Agustus 2019, klub mengklaim kemenangan pertama dengan mengalahkan Borussia Dortmund 3-1. Tim menyelesaikan perdana di posisi 11 dengan Andersson mencetak 12 gol.

Untuk musim kedua (2020/2021), Union semakin mantap. Mereka bertengger di posisi 6 klasemen sementara alias zona Europa Conference League (kompetisi baru UEFA setelah Liga Champions dan Liga Eropa). Dari 10 laga, Union baru kalah 2 kali dari Augsburg dan Hertha.