Libero.id - Pelatih Inter Milan Antonio Conte membentak wartawan dengan kalimat ’mikir dulu sebelum mengajukan pertanyaan' setelah Inter tersingkir di Liga Champions dari Shakhtar Donetsk.

Nerazzurri akan lolos ke babak 16 besar jika mereka mengalahkan Shakhtar Donetsk di San Siro, tetapi hanya berhasil bermain imbang 0-0, Kamis dinihari WIB.

Shakhtar membangun kesuksesan duduk di peringkat ketiga sekaligus lolos ke Liga Eropa dengan kemenangan kandang dan tandang melawan Real Madrid, total hanya mencetak lima gol dalam enam pertandingan.

Di sisi lain, Inter bermain imbang 0-0 di Ukraina dan di San Siro dan ini pertama kalinya mereka finis di posisi terbawah grup Liga Champions.

Conte terlihat kesal ketika diwawancarai oleh Sky Sport Italia setelah pertandingan dan segera membentak wartawan yang bertanya apakah ada kurangnya determinasi untuk pertandingan yang harus dimenangkan.

“Anda dapat memiliki pendapat Anda, saya menghormati itu. Saya tidak setuju, karena saya pikir tim memberikan semua yang dimilikinya, melakukan semua yang diperlukan. Sungguh luar biasa bahwa lebih dari dua pertandingan kami mendominasi melawan Shakhtar, kami tidak mencetak satu gol pun,” tegas Conte.

"Saya tidak setuju dengan anggapan kami sama sekali tidak memiliki tekad. Para pemain saya memberikan segalanya malam ini, jadi saya sama sekali tidak setuju.”

“Kami harus mengevaluasi semuanya dengan kepala dingin. Ada banyak penyesalan dan kekecewaan, tetapi saya sama sekali tidak merasa kami kurang tekad, kurang fokus, atau kurang agresif,” ujar Conte.

“Kami (hanya) kekurangan gol dan sepanjang musim Liga Champions, kami tidak beruntung dengan wasit dan VAR. Jika Anda kembali dan melihat semua situasi yang tidak terlihat atau dievaluasi, maka…,” lanjut dia.

“Karena itu, ada kekecewaan karena kami memiliki peluang, tetapi jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang.”

Mantan pelatih Fabio Capello mengatakan Inter tidak memiliki tekad, keinginan untuk menang dengan segala cara, tetapi Conte hanya mengangkat bahu terhadap pernyataan itu.

"Saya tidak punya jawaban untuk itu."

Conte ditanyai tentang pergantian pemain, karena dia tidak melakukannya sampai Ivan Perisic pada menit ke-68 menggantikan Ashley Young.

Alexis Sanchez menggantikan Roberto Gagliardini pada menit ke-75, kemudian Christian Eriksen, Matteo Darmian dan Danilo D'Ambrosio menjadi upaya terakhir pada menit ke-86.

“Saya memasukkan Alexis Sanchez dengan 20 menit sisa. Kami tidak seimbang dengan tiga striker, tapi kemudian saya pikir Lautaro kehabisan tenaga. Di lini tengah, itulah para pemain yang saya miliki.”

“Saya sebenarnya lebih suka menambah striker lain dan mencari kemenangan. Ketika saya melihat Lautaro kehabisan tenaga, saya memasukkan Eriksen.”

Ketika Conte ditanya mengapa Inter bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar baik di kandang maupun tandang ketika mereka mengalahkan tim ini 5-0 di semifinal Liga Europa pada bulan Agustus, suasana hatinya menjadi semakin buruk.

“Shakhtar datang ke sini dan mengubah taktik mereka melawan kami untuk menetralisir kami. Mereka kalah 0-5, itulah mengapa mereka berubah. Pikirkan dulu sebelum mengajukan pertanyaan! "

Presenter yang dibentak Conte adalah Anna Billo, yang menikah dengan direktur PSG Leonardo.

Capello kemudian bertanya apakah Anda benar-benar memiliki Rencana B ketika hal-hal tidak berfungsi, mengingat Shakhtar berubah menghadapinya?

“Kami memang memiliki Rencana B, tapi saya tidak akan membicarakannya di sini, jika tidak, itu akan menjadi bencana total dan itu akan dinetralkan juga.”