Libero.id - Slaven Bilic resmi dipecat oleh manajemen West Bromwich Albion usai hasil imbang 1-1 yang mereka raih kala menghadapi Manchester City. Kini posisi manajer sementara dipegang oleh Sam Allardyce.

Mantan manajer West Ham dan Sunderland itu memang tidak terbilang sukses dalam mengelola sebuah tim Liga Premier, namun ia tidak pernah membawa tim dan anak asuhnya sampai terdegradasi dari kompetisi utama. Alasan kenapa 'Big Sam'  masih sering dipakai jasanya adalah karena formulanya untuk membuat sebuah tim bisa tetap bertahan hidup di papan atas Inggris selalu berjalan dengan baik.

Kendati begitu, mungkin usaha Allardyce dan anak-anak The Baggies harus lebih ekstra lagi di musim ini karena banyak ahli taktik terbaik dunia yang berbondong-bondong ke kompetisi dalam beberapa tahun terakhir dan jelas itu akan menjadi tantangan yang berat.

Selain itu, fakta  bahwa Jurgen Klopp yang baru saja dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Tahun Ini di penghargaan 'The Best' FIFA  sudah lebih dari cukup untuk menjadi pengingat untuk Allardyce. Berbicara soal pelatih terbaik, tak lengkap bila tak membahas para manajer yang ada di Liga Premier saat ini. Sebagai kompetisi nomor satu dunia yang diisi oleh pemain bintang dan pelatih terbaik dunia, sepertinya menarik untuk melihat siapa saja yang terbaik saat ini, khususnya soal pelatih.

Bagaimana cara mengukurnya? Salah satu yang paling mudah adalah melihat statistik berdasar rasio poin per game. Lalu siapa saja 20 pelatih dengan rekor terbaik di Liga Inggris dengan melihat statistik karier mereka? Berikut peringkatnya seperti yang dilansir dari givemesport.com;

20.Scott Parker (Fulham) - 0,78
19.Graham Potter (Brighton & Hove Albion) – 1,02
18.Chris Wilder (Sheffield United) - 1,08
17.Dean Smith (Aston Villa) – 1,10
16.Steve Bruce (Newcastle United) – 1,13
15.Sean Dyche (Burnley) – 1,14
14.Roy Hodgson (Crystal Palace) – 1,28
13.Sam Allardyce (West Bromwich Albion) – 1,29
12.Marcelo Bielsa (Leeds United) - 1,31
11.Mikel Arteta (Arsenal) – 1,42
10.David Moyes (West Ham United) - 1,43
9. Ralph Hasenhuttl (Southampton) – 1,43
8. Nuno Espirito Santo (Wolverhampton Wanderers) - 1,53
7. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United) - 1,58
6. Brendan Rodgers (Leicester City) - 1,67
5. Frank Lampard (Chelsea) - 1,73
4. Carlo Ancelotti (Everton) - 1,93
3. Jose Mourinho (Tottenham Hotspur) - 2.07
2. Jurgen Klopp (Liverpool) - 2.17
1. Pep Guardiola (Manchester City) - 2.30

Sepertinya sudah tak mengherankan bila Guardiola dan Klopp memimpin peringkat tersebut, bahkan dua pelatih tersebut telah melewati duo manajer yang pernah mendapat predikat sebagai top manajer yakni Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti.

Scott Parker berada di peringkat paling bawah setelah tidak mampu mengangkat performa Fulham hingga pekan ke-13 dan Cottagers hanya meraih dua kemenangan di bawah mantan pemain Tottenham tersebut. 

Arteta yang mendekam di peringkat 11 bersama Arsenal agaknya tak perlu dipertanyakan lagi alasannya kenapa dan jelas bahwa saat ini mantan pemain Everton tersebut menjadi sorotan utama di media Inggris dalam satu pekan terakhir. Meski begitu, Sheffield United yang kehilangan lebih banyak pertandingan daripada Arsenal musim ini masih tetap mempertahankan Chris Wilder sebagai manajer utama mereka. 

Apresiasi lebih harus diberikan kepada Brendan Rodgers yang awal musim ini mampu meningkatkan peforma Jamie Vardy dan kawan-kawan menjadi lebih baik serta Hasenhuttl dan Santo yang sukses membawa The Saints dan Wolves bertengger di peringkat 10 besar.