Declan Rice
Libero.id - Chelsea memiliki salah satu akademi terbaik di Inggris, dengan tim muda klub mendominasi kompetisi baik di level domestik atau di Eropa. Para pemain akademi klub telah mengangkat tujuh dari sepuluh FA Youth Cup terakhir dan telah memenangkan UEFA Youth League dua kali dalam beberapa musim.
Selama bertahun-tahun, akademi Chelsea telah menghasilkan banyak sekali lulusan terbaik yang telah mengabdi kepada klub dengan sangat baik. John Terry, Graeme Le Saux dan Robert Huth adalah beberapa nama yang paling menonjol dalam hal ini.
Namun, terlepas dari kualitas lulusan yang dihasilkan akademi tersebut, sebagian besar pemain kesulitan untuk melakukan transisi ke tim utama Chelsea karena berbagai alasan.
Beberapa lulusan akademi Chelsea mengukir sukses justru saat berada di luar Stamford Bridge. Pada catatan ini, mari kita lihat lima pemain akademi Chelsea yang membuat nama mereka jauh lebih bersinar saat berada di klub lain :
5. Andy King
Mungkin mengejutkan bagi banyak orang bahwa Andy King - pemain yang hampir identik dengan Leicester City ternyata pernah bergabung dengan akademi Chelsea saat berusia sembilan tahun sebelum akhirnya dilepas oleh The Blues enam tahun kemudian.
Pada musim 2007-08, King menjalani debut untuk Leicester. Selama 375 penampilan untuk klub di berbagai kompetisi di tiga divisi berbeda, King mencetak 61 gol dan membantu 24 gol rekannya alias assist.
Setelah membantu Leicester mendapatkan promosi dari League One dan Championship, King membantu The Foxes meraih kemenangan Liga Premier yang tampak mustahil pada musim 2015-16. Pemain asal Wales itu saat ini sedang dipinjamkan ke Huddersfield Town.
4. Nathan Ake
Setelah lulus dari akademi Chelsea pada tahun 2011, Nathan Ake yang saat itu berusia 16 tahun hanya memainkan beberapa pertandingan. Bek tengah yang dikenal agresif itu kemudian bermain untuk Bournemouth dan hanya melewatkan sembilan pertandingan liga (semuanya selama musim 2019-20), ia mencetak delapan gol dan membantu enam lainnya sebelum pindah ke Manchester City musim panas ini.
3. Patrick van Aanholt
Patrick van Aanholt tiba di akademi Chelsea saat berusia 17 tahun, saat itu pada 2007 tetapi hanya tampil dua kali untuk klub sebelum pindah ke tempat lain.
Bek kiri Belanda berusia 30 tahun itu menemukan Sunderland sebagai tempat terbaik, di mana ia membuat 95 penampilan di semua kompetisi selama tiga tahun. Ia telah mengukir namanya sebagai bek yang tangguh dalam mencetak gol.
Van Aanholt berbicara tentang rasa frustrasinya karena pergi dengan status pinjaman saat di Chelsea, mengatakan bahwa dia hampir ingin keluar dari sepak bola.
“Jelas ketika Anda dipinjamkan dari Chelsea, Anda berharap bisa bermain. Saya benar-benar berpikir untuk berhenti dari sepakbola. Saya sangat kesal, saya ingin berhenti,” ujarnya.
2. Rhian Brewster
Rhian Brewster bergabung dengan akademi Chelsea pada usia tujuh tahun dan mengasah kemampuannya di sana selama tujuh tahun sebelum akhirnya berangkat ke Liverpool pada tahun 2015.
Penyerang berusia 20 tahun itu kemudian mengungkapkan alasannya meninggalkan Chelsea, mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah klub menganggap dia cukup baik untuk membuatnya masuk ke tim utama.
“Saya menghabiskan banyak waktu memikirkan hal itu dan saya terus bertanya pada diri sendiri mengapa demikian. Ada beberapa anak muda yang luar biasa di akademi. Jelaslah bahwa masalahnya adalah peluang dan bahwa itu tidak tersedia," kata Brewster.
Ia melakukan debutnya di Liverpool tahun lalu tetapi segera pergi dengan status pinjaman ke Swansea City, yang justru membuatnya tampil moncer di Championship, Brewster mencetak sepuluh gol dalam dua puluh pertandingan liga. Kini ia memperkuat Sheffield United.
1. Declan Rice
Declan Rice memulai kariernya di akademi Chelsea pada usia enam tahun, delapan tahun kemudian, sebuah keputusan klub mengejutkan gelandang bertahan tersebut.
"Saya harus mengatasi kekecewaan besar karena 'dibebaskan' oleh Chelsea pada usia 14 tahun. Dari pukul sembilan hingga 14, berlatih di sana Senin hingga Jumat, tapi saya harus pergi. Saya tidak pernah berpikir itu akan terjadi tetapi itu terjadi.”
Sekarang Declan Rice bermain di West Ham United, di mana ia naik pangkat untuk menjadi salah satu pemain menonjol untuk tim utama klub, Rice telah melakukan pembuktian lebih dari sekadar untuk menebus kekecewaannya karena ditelantarkan Chelsea.
Rice baru berusia 21 tahun tetapi telah membuat lebih dari 100 penampilan Liga Premier untuk The Hammers, mengesankan dengan kemampuannya untuk memecah permainan dan juga mencetak gol-gol luar biasa. Rice baru-baru ini melakukan debutnya di timnas Inggris, dimana ia kembali bertemu teman baiknya sesama lulusan akademi Chelsea yakni Mason Mount.
16-12-2023 | ||
Chelsea | 2 - 0 | Sheffield United |
10-12-2023 | ||
Everton | 2 - 0 | Chelsea |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini