Kisah Kulit Bertato Nama Anak di Lengan Santi Cazorla Dicangkokkan ke Engkel

"Pemulihan Santi Cazorla dari cedera adalah keajaiban sepakbola. Sembuh setelah 11 operasi dalam 2 tahun!"

Biografi | 21 December 2020, 20:31
Kisah Kulit Bertato Nama Anak di Lengan Santi Cazorla Dicangkokkan ke Engkel

Libero.id - Riwayat karier Santi Cazorla di sepakbola layak dijadikan panutan para pemain muda. Gelandang asal Spanyol itu nyaris gantung sepatu setelah 2 tahun tidak bermain akibat cedera parah yang didapatkan ketika membela Arsenal.

Lahir di Llanera, Asturias, 13 Desember 1984, Cazorla muda menimba ilmu di Akademi Covadonga dan Real Oviedo. Sebelum menginjak usia 18 tahun, dia mendapatkan kesempatan trial di Villarreal. Uji coba memuaskan dan Cazorla dikontrak Villarreal B pada 2003.

Hanya beberapa pekan di tim junior Villarreal, Cazorla langsung mendapatkan jam bermain di skuad utama. Menimba ilmu dari sang maestro lini tengah, Juan Roman Riquelme, Cazorla muda menjadi sosok yang matang.

Sempat pindah ke Recreativo Huelva, Cazorla akhirnya kembali ke Villarreal pada 2007 sebelum ditransfer Malaga dengan 21 juta euro pada 2011. Hanya 1 musim bermain, Cazorla membantu Los Baquerones finish di zona Liga Champions. Sepanjang musim itu, dia menampilkan permainan yang mengesankan.

Berkat performa yang bagus, proposal transfer 10 juta pounds datang dari Arsenal. Cazorla menjadi pemain ketiga setelah Lukas Podolski dan Olivier Giroud yang didatangkan Arsene Wenger pada musim panas 2012.

Cazorla 6 musim merumput di Emirates Stadium. Dia menjadi salah satu gelandang asal Spanyol yang paling diperhitungkan di Liga Premier pada era tersebut. Meski gagal menghadirkan trofi Liga Premier atau Liga Champions, beberapa prestasi dipersembahkan Cazorla. Sebut saja  Piala FA (2013/2014, 2014/2015) atau Community Shield (2014, 2015).

Dari London Utara, Cazorla kembali ke Villarreal pada awal musim 2018/2019. Kedatangannya disambut meriah dengan atraksi sulap di Estadio El Madrigal. Manajemen dan fans Kapal Selam Kuning sangat bangga dengan kedatangan "anak yang hilang".

Villarreal sangat gembira menyambut kedatangan Cazorla. Salah satunya alasannya, kecintaan Cazorla kepada klub mudanya. Selain itu, perjuangan pantang menyerah dalam melawan cedera juga membuat Kapal Selam Kuning bangga.

Kisah pilu Cazorla dengan meja operasi di rumah sakit terjadi di Arsenal pada 2016/2017. Saat itu, mantan pemain tim nasional Spanyol tersebut membela The Gunners di Liga Champions melawan Ludogorets Razgrad (Bulgaria) pada 19 Oktober 2016. Saat memberi assist kepada Mesut Oezil, achilles tendon kaki kanan Cazorla bermasalah.

Cazorla mengerang kesakitan dan tim medis datang. Dokter menjatuhkan vonis Cazorla harus hilang dari lapangan hijau selama sekitar 668 hari. Selama 2 tahun, pesepakbola berpostur 168 cm tersebut menjalani 11 operasi pemulihan. Wow!

"Dokter mengambil kulit tangan saya untuk diletakkan di engkel. Mereka juga mengambil kulit paha untuk ditempatkan di tangan. Jadi, setiap kali saya ditanya apa yang terjadi pada diri saya, saya mengatakan itu seperti teka-teki kecil. Bagian-bagian tubuh saya di semua tempat," ujar Cazorla setelah sembuh, dilansir BBC Sport.

Cazorla harus mengalami transplantasi karena engkel aslinya sudah rusak pada 2013 saat bermain untuk La Furia Roja. Sementara cedera barunya menimbulkan infeksi yang harus segera diatasi. Dikhawatirkan, dia tidak bisa berjalan lagi atau kehilangan kaki yang sakit.

Kondisi tersebut membutuhkan perawatan antibiotik dan pencangkokan kulit. Awalnya, dokter mencari-cari kulit yang cocok. Lalu, mereka memutuskan kulit di lengan kiri Cazorla. Di tempat itu terdapat tato nama putrinya dan operasi berjalan sukses sebelum akhirnya pindah dari London ke Salamanca untuk menyelesaikan program pemulihan lebih lanjut.

"Itu bukan jenis cedera biasa yang didapatkan banyak pesepakbola. Ada bakteri yang bekerja dan memakan 8 cm tendon saya. Ada banyak momen ketika saya ada pada titik mengatakan bahwa saya tidak memiliki kekuatan untuk melanjutkan. Tapi, orang-orang di sisi saya membuat saya berubah pikiran karena mereka percaya saya akan bermain lagi," tambah Cazorla.

Setelah sembuh, Cazorla kembali bermain untuk Arsenal sebelum kembali ke Villarreal. Awalnya, dia ingin pensiun sebagai pemain Kapal Selam Kuning. Tapi, pada 20 Juli 2020, Al Sadd mengonfirmasi bahwa Cazorla direkomendasikan Xavi Hernandez sebagai salah satu pemain baru.

Bermain di bawah arahan sang mantan rekan di timnas, Cazorla tampil bagus. Pada 30 Agustus 2020, dia mencetak gol pada pertandingan debut dalam kemenangan di semifinal Piala Qatar melawan Al Ahli. Empat hari kemudian, dia mengemas 2 gol pada laga perdana Liga Qatar 2020/2021 melawan Al-Kharaitiyat. Hingga pekan ini, dia mengemas 6 gol dari 7 pertandingan.

"Saat ini saya tidak ingin memikirkan masa depan. Saya hanya berpikir untuk melakukan yang terbaik untuk Al Sadd. Kita harus melihat seperti apa saya di masa depan. Saya hanya ingin menikmati diri saya sendiri setiap hari. Itulah tujuan saya saat ini," kata Cazorla dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Qatar, Al Kass, tentang kemungkinan menjadi pelatih seperti Xavi.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network