5 Alasan Cristiano Ronaldo Layak Memenangkan Gelar Pemain Abad Ini

"Ada 4 superstar itu masuk dalam daftar final untuk penghargaan Player of the Century Award akhir Desember 2020. Siapa bakal menang?"

Feature | 22 December 2020, 07:46
5 Alasan Cristiano Ronaldo Layak Memenangkan Gelar Pemain Abad Ini

Libero.id - Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Mohamed Salah dan Ronaldinho, kesemuanya memiliki peluang untuk memenangkan penghargaan sekali seumur hidup pada 28 Desember mendatang. Keempat superstar itu telah masuk dalam daftar final untuk penghargaan Player of the Century Award.

Dan seperti biasa, penghargaan bergengsi tersebut pasti akan bermuara pada dua nama yakni Ronaldo dan Messi. Duo pemain ini telah berbagi Ballon d'Or dengan La Pulga mengkoleksi 6 sementara CR 7 mengemas 5.

Selain itu, kedua superstar itu baru saja mendapat pujian dari France Football, dimana keduanya masuk ke dalam starting IX Ballon d'Or sepanjang masa, bersama legenda seperti Pele, Maradona, Beckenbauer dan Xavi. Meskipun keduanya melewatkan Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA untuk Robert Lewandowski, penghargaan kali ini agaknya akan mutlak milik Messi ataupun Ronaldo. Namun dilansir dari website olahraga kenamaan asal Mumbai, sportskeeda.com, CR 7 dipercaya sangat layak memenangkan Penghargaan Pemain Abad Ini (2001-2020) dengan 5 alasan, berikut ulasannya:

5. Sukses tak tertandingi di Liga Champions bersama Real Madrid

Dalam hal Liga Champions, Cristiano Ronaldo adalah raja yang tidak perlu dipersoalkan. Di kompetisi Benua Biru tersebut, Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa, pemberi assist terbanyak sepanjang masa, pemain dengan gol terbanyak dalam satu musim, dan pemenang lima kali trofi.

Cristiano Ronaldo juga memiliki banyak rekor lain dalam kompetisi ini atas namanya. Ia adalah pemain yang berperan penting dari raihan gelar hattrick Real Madrid. Dalam empat musim perebutan gelar bersama Los Blancos, Ronaldo berhasil mencetak 60 gol termasuk tiga gol di empat final. Pemain berusia 35 tahun ini memiliki 134 gol atas namanya di kompetisi saat ini, pemain jebolan Sporting Lisbon itu sedang berusaha memecahkan rekor penampilan sepanjang masa yang dipegang oleh Iker Casillas.

4.Ronaldo telah membuktikan dirinya di tiga liga top Eropa

Untuk pesepakbola mana pun, konsistensi dan kemampuan untuk memenangkan trofi bersama klub yang dibelanya adalah yang terpenting. Kini, jika seseorang seperti Ronaldo bisa melakukannya dengan tiga klub berbeda, yang memiliki gaya permainan berbeda, maka ini akan menjadi sesuatu yang fantastis.

Mungkin rekor Lionel Messi serta kontribusinya untuk Barcelona adalah hal yang sulit untuk dipecahkan, tapi apa yang Ronaldo lakukan pada 2018 untuk mencari tantangan baru di usia 33 tahun ketika ia menjadi Galactico di Real Madrid adalah hal yang luar biasa dan membantu meningkatkan citranya. Terlepas dari catatan statistiknya, menetap di tim baru bukanlah tugas yang mudah, tetapi itu adalah sesuatu yang dialami bagi superstar Portugal itu dan dalam dua musimnya bersama I Bianconeri, ia sukses mencetak 75 gol dan menjadi pemain terpenting Juventus di lapangan.

3. Ronaldo telah mengumpulkan rekor tak terhitung untuk klub dan negara

Sudah menjadi rahasia umum bahwa baik Ronaldo dan Messi telah memecahkan berbagai  hal dalam 12 tahun terakhir. Kerja keras dan rasa lapar mereka untuk menjadi yang terbaik telah mendorong keduanya ke level yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Adapun beberapa catatan dari Ronaldo yang membuatnya lebih menonjol dari La Pulga sebagai berikut;

-Pemain Eropa pertama yang mencapai 100 gol internasional
-Pemain pertama yang mencetak 50 gol di Liga Premier, Liga dan Serie A.
-Hanya pemain aktif yang mencapai 750 gol, keempat secara keseluruhan.
-Pemain pertama yang meraih 400 kemenangan di Eropa abad ini.
-Pencetak gol terbanyak dan pemberi assist di Liga Champions (130 dan 41)
-Satu-satunya pemain yang mencetak gol di tiga final Liga Champions.

Dari capaiannya tersebut, sangat menunjukkan bahwa CR 7 adalah pemain yang produktif di setiap kompetisi yang ia ikuti, tidak peduli apakah itu untuk klub atau tim nasionalnya. Berdasarkan hubungan panjang Messi dengan The Blaugrana, ia memiliki hampir semua rekor pencetak gol di La Liga atas namanya, tetapi sedikit tertinggal di belakang Messi.

2. Statistik yang lebih baik dengan tim nasionalnya dibandingkan dengan Messi

Ronaldo dan Messi sekarang berada di urutan teratas dari hampir semua pencetak gol di dunia sepak bola. Mereka telah berbagi Sepatu Emas Eropa dalam beberapa tahun terakhir, dimana mereka juga menjadi bintang untuk klub dan juga sangat diperlukan untuk tim nasional masing-masing.

Kedua penyerang produktif itu adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional masing-masing, seperti yang diharapkan, tetapi dari keduanya Ronaldo yang menjadi pemain kedua yang pernah mencapai satu abad gol untuk negaranya tahun lalu. Pemenang Ballon d'Or lima kali itu memimpin di depan Messi dengan raihan 102 golnya, sementara kapten La Albiceleste hanya mampu mencetak 71 gol.

Menariknya, mantan pemain Manchester United itu mencapai puncaknya bersama Portugal tahun lalu, di mana ia sangat mematikan di depan dengan mencetak 14 gol. CR 7 telah mencetak gol melawan total 41 tim berbeda dalam pertandingan internasional, termasuk tim kuat seperti Argentina, Belgia, Kroasia, Belanda dan Spanyol.

1. Ronaldo sukses meraih trofi bersama Portugal sementara Messi gagal bahkan setelah mencapai tiga final bersama Argentina

Meski Ronaldo dan Messi menguasai panggung dunia sepak bola dengan klub yang di belanya masing-masing, keduanya justu gagal meraih prestasi bersama negaranya diawal karier,  sesuatu yang menjadi catatan merah untuk Ronaldo dan Messi.

Meskipun medali di Piala Dunia FIFA tampaknya sulit, karena Ronaldo dan Messi masing-masing akan berusia 37 dan 35 pada edisi 2022 di Qatar, tapi Ronaldo telah memenangkan hal terbaik di kariernya dengan menjadi pemenang di Kejuaraan Eropa bersama Portugal pada tahun 2016. Kesuksesan itu berlanjut,  CR 7 dan kawan-kawan berhasil meriah gelar Nations League usai menumbangkan Belanda pada tahun 2019. Sayangnya, Messi tidak pernah mengangkat trofi bersama negaranya, mengingat ia berhasil mencapai tiga final internasional utama antara 2014 dan 2016.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network