Evan Dimas dan Osvaldo Haay. Kredit: instagram.com/evhandimas dan valdo_haay
Libero.id - Sejak awal pekan ini, Shin Tae-yong dan para asistennya sudah mulai menggelar TC tim nasional Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021. Total, 36 pemain dipanggil dengan 14 di antaranya berstatus senior untuk memperebutkan 2 tempat.
SEA Games tahun depan akan digelar di Vietnam pada 21 November 2021 hingga 2 Desember 2021. Seperti biasa sepakbola akan diikuti 11 negara yang dibagi menjadi 2 grup. Selain para pemain U-23, regulasi kompetisi juga mengizinkan penggunaan 2 pemain senior.
Untuk SEA Games 2019, Evan Dimas dan Zulfiandi terpilih untuk bermain bersama Osvaldo Haay dkk. Saat itu, Indonesia mampu tampil bagus sejak fase grup hingga knock-out. Indonesia menjadi runner-up Grup B di bawah Vietnam. Lalu, di semifinal mengalahkan Myanmar. Sayang, pada pertandingan puncak, Indonesia harus kembali mengakui keunggulan Vietnam.
Karena itu, untuk mewujudkan target medali emas, PSSI bersiap sejak dini. Mulai 21 Desember 2020, Garuda Muda sudah menjalani pemusatan latihan di Lapangan D Gelora Bung Karno, Jakarta. Latihan langsung dipimpin Tae-yong. Seluruh punggawa timnas U-23 menikmati latihan dengan semangat.
"Banyak pemain yang libur latihan bersama klub cukup lama. Untuk itu kami pantau kondisi mereka. Selama TC di Jakarta ini kami fokus meningkatkan fisik, stamina, dan penguatan pemain. Kami juga ingin mental mereka lebih baik pada TC kali ini," kata Tae-yong di situs resmi PSSI.
Rencananya, TC di Jakarta berlangsung hingga 31 Desember 2020. Tae-yong memanggil gabungan para pemain yang tampil di Filipina dan lulusan timnas U-19. Ada pula beberapa pemain senior. "Saat ini saya dalam kondisi baik dan siap bekerja keras agar dapat menembus skuad utama. Selama ini saya banyak melakukan latihan mandiri," ujar Rachmat Irianto.
Berikut ini 14 pemain di atas usia 23 tahun yang ikut menjalani TC menuju SEA Games 2021:
1. Nadeo Argawinata (Bali United)
Nadeo adalah kiper utama di SEA Games 2021. Tahun depan dia berusia 24 tahun sehingga akan masuk kategori senior. Kemampuannya di bawah mistar gawang memang layak diacungi 2 jempol. Mantan penjaga gawang Borneo FC tersebut memiliki potensi untuk menjadi pemain No.1 Indonesia di masa kini dan masa depan.
Namun, apakah Nadeo akan ikut ke SEA Games atau tidak, akan tergantung 2 kiper muda yang ikut TC. Mereka adalah Muhammad Riyandi (20 tahun) dan Aqil Savik (21 tahun). Keduanya merupakan alumnus timnas U-19. Bahkan, Riyandi menjadi cadangan Nadeo di SEA Games tahun lalu.
2. Miswar Saputra (PSM Makassar)
Miswar belum pernah mendapatkan kesempatan memperkuat timnas Indonesia di level senior. Kiper PSM Makassar baru diberi peluang mengikuti TC tahun ini. Tapi, sepertinya akan sulit bagi kiper berusia 24 tahun tersebut untuk ikut terbang ke Vietnam tahun depan.
3. Andy Setyo (Persikabo 1973)
Andy adalah pemain belakang Persikabo 1973 yang sudah beberapa kali membela timnas. Anggota TNI-AD itu ikut saat timnas U-23 mendapatkan medali perunggu SEA Games 2017 dan perak SEA Games 2019. Andy juga menjadi pemain Indonesia ketika menjuarai Piala AFF U-22 2019.
Dengan keberadaan beberapa pemain muda bagus di skuad yang mengikuti TC maupun pemain senior, potensi Andy untuk terpilih lagi sangat besar. Apalagi, dia memiliki jiwa kepemimpinan yang dibutuhkan. Andy adalah kapten timnas U-23 di dua ajang sebelumnya.
4. Bagas Adi (Arema FC)
Bagas sudah menjadi pemain nasional Indonesia sejak remaja. Bek Arema itu sudah bermain sejak U-16, U-19, U-23, hingga senior. Dia juga ikut saat timnas U-23 juara Piala AFF U-22 dan meraih medali perak SEA Games 2019.
5. Ryuji Utomo (Penang FA)
Meski kembali terpilih mengikuti TC timnas SEA Games, kemungkinan besar Ryuji tidak akan bisa ikut latihan terlalu lama. Pasalnya, musim depan dia dipinjamkan Persija Jakarta ke Penang FA. Perbedaan kompetisi dan negara akan menyulitkan PSSI ketika membutuhkan tenaga Ryuji di luar agenda resmi FIFA.
6. Andik Rendika Rama (Madura United)
Andik menjadi pemain belakang paling tua yang dipanggil Tae-yong untuk TC kali ini. Di usia 27 tahun, pemain Madura United tersebut sama sekali belum pernah bermain untuk tim Garuda. Artinya, kemungkinan besar Andik akan sulit untuk terpilih mengikuti SEA Games. Tapi, mengikuti latihan dengan timnas akan menjadi pengalaman berharga.
7. Evan Dimas (Persija Jakarta)
Keberadaan Evan di TC tidak perlu dijelaskan lagi. Dia adalah pemain timnas karier. Maksudnya, Evan sudah membela Indonesia sejak U-19, U-23, dan senior. Saat SEA Games di Filipina, Evan harus cedera di final setelah mendapatkan tekel kasar pemain Vietnam. Akibatnya, dia harus menggunakan kursi roda ketika upacara penyerahan medali dilakukan.
8. Hanif Sjahbandi (Arema FC)
Hanif pemain yang sudah sering membela timnas di level junior maupun senior. Dia ikut SEA Games 2017 dan Piala AFF U-22 2019. Tapi, saat SEA Games 2019 dilaksanakan, pemain tengah Arema itu tidak ikut karena cedera. Jika melihat komposisi pemain yang dipanggil mengikuti TC kali ini, kesempatan Hanif terpilih ke SEA Games tahun depan sangat besar.
9. Adam Alis (Bhayangkara FC)
Adam merupakan salah satu pemain Indonesia yang memiliki kemampuan lengkap di lini tengah. Anggota Bhayangkara FC itu bisa bermain baik sebagai gelandang serang, sayap murni, gelandang tengah, hingga deep-lying playmaker. Jika dibutuhkan, mantan pemain Arema itu bisa menjadi gelandang pengangkut air.
Melihat kegemaran Tae-yong terhadap pemain yang hobi bekerja keras, potensi Adam terpilih mengikuti SEA Games 2021 terbentang sangat luas di depan mata. Tapi, semuanya akan sangat tergantung pemain muda yang mengikuti TC. Jika ada pemain junior yang lebih bagus, peluang Adam akan tertutup.
10. Yakob Sayuri (PSM Makassar)
Yakob dikenal publik sepakbola Indonesia setelah tampil bagus bersama Persewar Waropen di Liga 2. Berkat performa yang bagus, gelandang berusia 23 tahun tersebut dipinang Barito Putera sebelum mendarat di PSM Makassar pada awal musim 2020.
Tahun lalu, Yakob ikut membela timnas U-23 yang tampil di Merlion Cup. Dia tampil saat Indonesia melawan Thailand dan Filipina. Sayang, ketika SEA Games 2019 berlangsung, nama Yakob tidak masuk skuad.
11. Sidik Saimima (Bali United)
Sidik mencuri perhatian saat membela Persebaya Surabaya dan PSS Sleman. Penampilan yang bagus dengan Super Elang Jawa membuat gelandang serang berusia 23 tahun tersebut dipinang Bali United. Tapi, Sidik belum sempat menunjukkan kemampuan terbaik lantaran Liga 1 2020 vakum akibat pandemi Covid-19.
12. Septian Bagaskara (Persik Kediri)
Septian termasuk pemain yang merintis karier dari nol. Dia membantu Persik Kediri menjuarai Liga 3 2018 sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dengan 21 gol. Lalu, pada 2019, dia ikut mengantarkan Macan Putih menjuarai Liga 2. Berkat performa yang bagus itulah Septian mendapatkan kesempatan mengikuti TC untuk SEA Games 2021. Tapi, sepertinya sulit bagi Septian untuk terpilih.
13. Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)
Dendy adalah anggota Polri berpangkat Brigadir II. Dia adalah penyerang yang ikut membantu Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017. Dendy juga sempat membela Persela Lamongan.
14. Osvaldo Haay (Persija Jakarta)
Osvaldo menjadi pahlawan timnas U-23 saat meraih medali perak SEA Games 2019. Dia bermain sangat konsisten dan mencetak banyak gol. Pesepakbola asal Papua tersebut memproduksi 8 gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi bersama Ha Duc Chinh dari Vietnam.
Tahun depan, Osvaldo akan berusia 24 tahun. Potensi Osvaldo terpilih lagi sangat besar. Tapi, semuanya akan tergantung pada tiga pemain muda yang dipilih Tae-yong. Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Muhammad Rafli, dan Irkham Mila.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini