Libero.id - Menjadi pemain sepakbola harus punya mental baja. Jika perlu berpura-pura buta dan tuli ketika menghadapi banjir hujatan di media sosial. Jangan seperti Runar Alex Runarsson, yang menonaktifkan akun Twitter setelah dihujat akibat blunder ketika Arsenal dikalahkan Manchester City di Piala Liga.
Runarsson adalah pemain sepakbola profesional asal Islandia yang bermain sebagai penjaga gawang untuk The Gunners. Memulai karier dari KR Reykjavik di kompetisi lokal Islandia, pria berusia 25 tahun tersebut kemudian pindah ke FC Nordsjaelland di Liga Denmark 2017/2018.
Pada musim panas 2018, Runarsson bergabung dengan Dijon di Ligue 1 dengan kontrak 4 tahun. Merumput 2 musim, Runarsson memperkuat Dijon pada 36 pertandingan di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Prancis.
Dari Dijon, Runarsson bergabung dengan Arsenal pada 21 September 2020. Dia menandatangani kontrak 4 tahun. Runarsson didatangkan Arsenal setelah Emiliano Martinez bergabung dengan Aston Villa pada 16 September 2020 dengan mahar 20 juta pounds. Runarsson dibeli sebagai kiper cadangan Bernd Leno.
Tiba di London Utara, Runarsson memilih nomor punggung 13 dan menjalani debut pada 29 Oktober 2020. Saat itu, dia mencetak clean sheets dalam kemenangan 3-0 Liga Eropa melawan Dundalk di Emirates Stadium.
Sayang, konsistensi Runarsson hanya sesaat. Pada 22 Desember 2020, dia dipercaya membela The Gunners menghadapi Man City pada perempat final Piala Liga di Emirates Stadium. Runarsson justru membuat dua kesalahan fatal yang membuat Arsenal menyerah 1-4.
Pertama, Runarsson gagal mengantisipasi gol sundulan Gabriel Jesus yang berawal dari umpan silang Oleksandr Zinchenko dari kanan pertahanan Arsenal. Kedua, Runarsson tidak mampu menghentikan tendangan bebas Riyad Mahrez yang ditembak langsung ke gawang. Bola sebenarnya bisa ditangkis Runarsson. Tapi, cengkramannya kurang keras sehingga bola justru masuk gawang.
Akibat kesalahan itu, Runarsson banjir kecaman. Akun Twitter resmi miliknya, @runaralex, kebanjiran hujatan. Banyak pendukung The Gunners melampiaskan kemarah dengan menyerang akun tersebut menggunakan kata-kata yang tidak pantas.
Tidak terima dengan hujatan warga dunia maya, Runarsson memutuskan menonaktifkan akun Twitter miliknya. Dia tidak tahan dengan kecaman pendukung The Gunners, yang dianggap sudah melenceng jauh dari konteks. Pasalnya, banyak kritikan ke dirinya yang menyerempet hal-hal yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pertandingan.
"Momen yang sangat menyakitkan. Kami memulai permainan dengan memberikan gol yang sangat awal, gol yang sangat lembut, dan setelah itu pada saat ini untuk melewati itu jelas sulit," ucap Arteta tentang blunder Runarsson, dilansir BBC Sport.
Blunder juga dilakukan saat membela Islandia melawan Indonesia
Uniknya, blunder fatal bukan dilakukan Runarsson saat membela Arsenal melawan Man City saja. Ketika bersama tim nasional Islandia, pesepakbola kelahiran Reykjavik, 18 Februari 1995, tersebut juga pernah melakukan kesalahan yang berujung gol.
Salah satu momen yang diingat suporter adalah saat beruji coba dengan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 14 Januari 2018. Saat itu, pertandingan baru berjalan 29 menit. Sebuah umpan lambung ke jantung pertahanan Islandia dilancarkan pemain Indonesia dari sayap kanan. Runarsson keluar sarang dan menangkapnya.
Sayang, bola hasil tangkapan Runarsson terlepas. Tepat di dekat Runarsson ada Ilham Udin Armaiyn. Tanpa ragu, pemain asal Maluku Utara tersebut langsung menceploskan bola ke jala kosong. Indonesia memimpin 1-0.
Beruntung bagi Runarsson karena blunder itu tidak bermakna setelah teman-temannya mampu membalas. Dimulai dari gol Albert Gudmundsson jelang berakhirnya babak pertama, Arnor Smarason ikut menjebol jala Andritany Ardhiyasa pada menit 59. Lalu, Gudmundsson mencetak 2 gol lagi sehingga Islandia mempermalukan Indonesia 4-1.
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini