Libero.id - AC Milan, Inter Milan dan Juventus tengah bersaing untuk memenangkan gelar Serie A yang biasa disebut scudetto. Dengan beberapa pemain bertalenta tinggi yang mereka miliki rasanya semua usaha bakal lebih enteng. Tapi jangan lupakan klub-klub lain seperti Atalanta, Roma, dan Napoli yang juga memiliki skuad yang menarik.

Seiring dengan banyaknya penyerang kelas dunia di papan atas itu, kini Serie A mulai melepas label sebagai liga yang defensif atau lebih mengandalkan pertahanan.

Berkaitan dengan hal itu, kami telah menyusun daftar pemain Serie A yang menunjukkan performa di atas rata-rata yang lain. Dan kebanyakan dari mereka adalah juru gedor. Tanpa basa-basi, mari kita lihat daftarnya :

10. Theo Hernandez - AC Milan

Tugas Hernandez di Real Madrid tidak berjalan sesuai rencana dan setelah masa pinjaman yang sukses, pemain Prancis itu pindah ke AC Milan dengan harga 18 juta pounds pada musim 2019 yang lewat. Dan pemain berusia 23 tahun itu sejauh ini tampil luar biasa di Serie A, ia memiliki kecakapan menyerang dan bertahan dari sisi kiri yang sama baiknya dan itu sangat penting dalam kebangkitan AC Milan. Hernandez juga menikmati musim yang bagus sejauh ini, dan telah mencetak beberapa gol penting yang membuat Rossoneri sementara waktu duduk di puncak klasemen liga.

9. Edin Dzeko - Roma

Musim panas lalu Edin Dzeko banyak dikaitkan akan pindah dari Roma ke Juventus. Namun, kepindahan itu gagal terwujud, dan Dzeko kini masih terus menjadi salah satu pemain terpenting untuk Roma. Pemain berusia 34 tahun ini secara konsisten tampil mengesankan di Italia sejak bergabung dengan Roma pada 2015 dari Manchester City, dan pengaruhnya telah membuatnya ditunjuk sebagai  kapten klub. Pemain internasional Bosnia dan Herzegovina itu mencetak 16 gol di Serie A musim lalu dan finis sebagai pencetak gol terbanyak Roma. Kali ini, dia mencetak lima gol dalam 10 penampilan, tim asuhan Paulo Fonseca terus mengandalkan striker veteran itu untuk memimpin lini depan As Roma.

8. Robin Gosens - Atalanta

Robin Gosens diam-diam masuk dalam daftar salah satu pemain terbaik Serie A, dan ia telah memberikan persaingan yang baik kepada Theo Hernandez untuk posisi bek kiri. Gosens juga mampu bermain sebagai bek sayap kiri. Gosens adalah kisah sukses Atalanta lainnya. Pemain asal Jerman itu bergabung dengan klub dari Heracles Almelo pada 2017, dan telah memantapkan dirinya sebagai komponen penting tim di bawah asuhan Gian Piero Gasperini.

7. Leonardo Bonucci - Juventus

Juventus mungkin tidak dalam kondisi terbaiknya tahun ini, tetapi dominasi domestik mereka tidak berhenti. Beberapa pemain Juventus yang konsisten sepanjang tahun ialah Leonardo Bonucci. Pemain berusia 33 tahun itu selalu hadir sebagai pilihan utama di lini belakang Juventus. Musim ini Bonucci masih tetap dalam kondisi prima, itu sebabnya ia masuk dalam daftar.

6. Sergej Milinkovic-Savic - Lazio

Setiap musim panas tiba, Sergej Milinkovic-Savic terus menjadi rumor transfer favorit, dan setiap musim ia terus menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A. Daya jelajah dan kemampuan fisiknya serta passing pemain asal Serbia itu sangat penting di lini tengah Lazio, dan kemampuannya untuk mencetak gol menjadi bonus tambahan.

5. Papu Gomez - Atalanta

Kontrak  Papu Gomez dan Atalanta mungkin akan segera berakhir, tetapi perannya di klub tidak akan mudah untuk dilupakan. Gomez tampaknya akan meninggalkan Atalanta pada Januari setelah konflik internal dengan pelatih Gasperini, tentu saja itu akan menjadi cara yang mengecewakan untuk mengakhiri kariernya yang cemerlang.

Sejak bergabung pada 2014, Gomez telah menjadi kapten klub dan bisa dibilang pemain terpenting mereka. Gomez adalah pemain yang sangat kreatif dan pengumpan yang luar biasa.

4. Ciro Immobile - Lazio

Salah satu penyerang terbaik di Serie A, dan bisa dibilang, dunia, saat ini Ciro Immobile menikmati musim fenomenal bersama Lazio. Pemain berusia 30 tahun itu memenangkan Sepatu Emas Eropa atas penampilannya musim lalu, mencetak 39 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi.

Immobile adalah pemain andalan Lazio, memimpin lini depan dengan penuh percaya diri, ia mencetak gol untuk bersenang-senang. Dalam 193 penampilan di semua kompetisi, pemain internasional Italia itu telah mencatatkan 138 gol untuk klub. Musim ini, dia telah mencetak delapan gol dalam 11 penampilan Serie A.

3. Zlatan Ibrahimovic - AC Milan

Ketika Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan LA Galaxy setelah mengalami cedera serius di Manchester United, banyak yang mengira itu adalah akhir dari petualangan striker jangkung itu di Eropa.

Namun, Ibrahimovic memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan pada Januari tahun ini dengan status bebas transfer, dan klub tersebut tampaknya langsung berubah sejak kedatangan pemain Swedia yang karismatik itu. Nyatanya, Ibra masih menjadi salah satu penyerang terbaik dari generasi modern, ia tidak melambat, meski telah mencapai angka 39 tahun.

Keberadaan Ibra selayaknya jadi mentor bagi para pemain muda seperti Rafael Leao. Dan Ibra  terus mencetak gol dengan kecepatan yang konsisten. Musim ini, Ibrahimovic telah mencetak 10 gol hanya dalam enam pertandingan Serie A.

2. Romelu Lukaku - Inter Milan

Lukaku bergabung dengan Inter Milan dari Manchester United pada 2019 dengan biaya rekor klub sebesar  67 juta pounds. Lukaku melakukan performa sensasional di musim debutnya dengan mencetak 23 gol dalam 36 penampilan Serie A dan ia membentuk duo penyerang yang efektif dengan Lautaro Martinez.

Musim ini dalam 12 pertandingan Serie A dia telah mencetak 11 gol. Sebuah trofi sepertinya tak jauh dari genggaman Inter Milan, dan Lukaku akan menjadi kunci sukses mereka di masa depan.

1. Cristiano Ronaldo - Juventus

Juventus mungkin tidak dalam performa terbaiknya, tapi Cristiano Ronaldo terus melakukan yang terbaik. Ronaldo telah menjadi pemain terpenting Juventus tahun ini, seperti yang ia lakukan sejak bergabung dengan klub pada 2018.

Superstar Portugal itu mencetak 31 gol dalam 33 pertandingan Serie A musim lalu dan Ronaldo memiliki 12 gol dalam sembilan pertandingan Serie A sejauh ini.

Juventus tanpa Ronaldo terlihat ompong. Absennya pemain berusia 35 tahun ini, buktinya setelah dinyatakan positif virus corona membuat Juventus harus berjuang untuk memenangkan pertandingan dan lihat saja setelah balik ke lapangan hijau Ronaldo mengangkat marwah Juventus kembali.