Libero.id - Erling Haaland ternyata merupakan seorang penggemar berat mantan "one season wonder" Liga Premier, Michu dan digunakan untuk menyebut dirinya sebagai pemain asal Spanyol tersebut di Instagram.

Pemain depan Borussia Dortmund telah menjadi salah satu prospek sepak bola terpanas di tahun lalu dan bisa menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Tapi tidak banyak yang menduga dia adalah penggemar berat mantan striker Swansea City tersebut di tahun-tahun perkembangannya sebagai seorang pesepabola profesional.
Berbagai postingan Instagram pemain berusia 19 tahun itu telah terungkap di mana ia menandai dirinya sebagai seorang Michu.

Michu telah mengomentari kekaguman Haaland untuknya baru-baru ini dan mengatakan kepada AS:

"Ini suatu kehormatan. Saya pikir dia akan menjadi pemain kelas dunia.
Dia pemain yang jauh lebih baik daripada aku!" Ungkap Michu.

Pemain berusia 33 tahun ini mulai dikenal publik setelah menandatangani kontrak dengan Swansea dari Rayo Vallecano seharga £ 2 juta.

Yang terjadi selanjutnya adalah musim debut yang menakjubkan di mana pemain asal Spanyol tersebut mampu mencetak 18 gol dalam 35 pertandingan Liga Premier.

Dia juga membantu 'the Swans' menuju kemenangan Piala Liga pada tahun 2013 untuk memperkuat dirinya sebagai pemain 'jalanan terbaik yang tidak akan pernah terlupakan'.
Dia tidak pernah berhasil menemukan kembali performa baiknya pada musim selanjutnya, tetapi jelas dia meninggalkan jejaknya di dunia sepakbola.

Haaland mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 Dortmund atas PSG pada Selasa malam dan mengakui ikon sepakbola sebenarnya adalah Cristiano Ronaldo.

"Saya akan senang bertemu dengannya dan mengatakan kepadanya bahwa saya seorang pemain bola berkat dia. Bagi saya, dia selalu menjadi panutan," katanya kepada Record setelah pertandingan.

Orang Norwegia itu juga meniru pola makan pria berusia 35 tahun itu untuk menjadi yang terbaik.

Ayahnya Alfie Haaland, mantan pemain Manchester City dan Leeds, mengungkapkan bagaimana putranya telah menyalin Ronaldo setelah ia menemukan sebuah kisah yang diceritakan oleh mantan rekan setimnya di Manchester United Patrice Evra.

"Saya harus bertekad untuk berhasil dalam permainan, tetapi Erling membuat semua pengorbanan, meninggalkan rumah pada usia 16 untuk pindah ke Molde, dan dia jauh lebih profesional daripada saya.

Dia diberi tahu oleh Patrice Evra tentang makan siang dengan Ronaldo dan Cristiano makan ikan, tidak ada yang lain.

Erling sekarang mencoba melakukan hal yang sama karena Ronaldo berusia 35 dan masih di puncak permainan," kata ayah Haaland kepada ESPN Oktober silam.