Libero.id - Sejak 27 Desember 2020, situs resmi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengadakan polling terbuka tentang klub paling populer di Asia. Hasilnya, negara yang penduduknya gemar menggunakan media sosial menjadi raja di dunia maya.
Awalnya, AFC mengadakan polling untuk setiap zona (Asia Barat, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara). Setiap zona mengirimkan dua wakil untuk selanjutnya berada di fase final. Total, 8 tim dari 4 zona tersebut diadu untuk mendapatkan predikat "Asia's Most Popular Football Club".
Tidak ada indikator pasti yang dikeluarkan AFC untuk tim-tim yang mendapatkan kesempatan mengikuti polling sejak fase awal. Pasalnya, dari Indonesia hanya ada 4 klub yang mengikuti polling di zona Asia Tenggara, yaitu Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.
Tidak ada tim bergelimang prestasi seperti Persipura Jayapura atau Sriwijaya FC. Begitu pula dengan tim kaya baru, Bali United, atau tim yang memiliki suporter fanatik seperti PSS Sleman dan Persis Solo.
Persija berhasil menjadi wakil Indonesia untuk ikut polling final. Bersama Johor Darul Ta'zim, Macan Kemayoran mewakili Asia Tenggara melawan klub-klub dari tiga zona lainnya. Dan, setelah melewati polling selama sekitar satu pekan didapatkan hasil sebagai berikut:
8. Shanghai Shenhua (China), 4.277 suara (0,29%)
Shanghai Greenland Shenhua Football Club adalah tim sepakbola profesional China yang berpartisipasi di Liga Super China. Istilah "shen hua" secara harfiah diterjemahkan sebagai "Bunga Shanghai". Shen adalah salah satu nama alternatif Shanghai dan hua berarti bunga dalam Bahasa Cina.
Tim ini berbasis di Kangqiao dan memiliki stadion berkapasitas 33.060 kursi. Pemegang saham mayoritas mereka adalah perusahaan pengembang perumahan, China Greenland Group. Mereka mengambil alih operasi klub saat membeli 28,5% saham dari pemegang saham mayoritas sebelumnya, Zhu Jun, pada 2014.
Menurut Forbes, Shenhua adalah tim sepakbola paling berharga keenam di China. Mereka memiliki nilai USD106 juta. Diperkirakan, pendapatan mereka mencapai USD29 juta pada 2015 dan terus meningkat setiap tahunnya.
7. Suwon Samsung Bluewings (Korea Selatan), 5.469 suara (0,37%)
Suwon adalah klub elite di Korea Selatan. Didirikan pada Desember 1995, mereka telah memenangkan kejuaraan nasional sebanyak 4 kali (1998, 1999, 2004, dan 2008) serta 2 Kejuaraan Antarklub Asia (2000/2001 dan 2001/2002).
Suwon dimiliki Cheil Worldwide Inc. Itu adalah perusahaan pemasaran di bawah Samsung Group yang menawarkan periklanan, hubungan masyarakat, pemasaran pembelanja, pemasaran olahraga, pemasaran digital. Didirikan pada 1973 dengan kantor pusat di Seoul, Cheil Worldwide Inc adalah biro iklan terbesar di Korea dan terbesar ke-19 di dunia.
Klien utama Cheil Worldwide Inc termasuk Samsung, Absolut, Adidas, Coca-Cola, General Electric, General Motors, Lego, Microsoft, Nestle, dan Shell. Mereka memiliki 53 kantor yang tersebar di 5 benua.
6. Johor Darul Ta'zim (Malaysia), 26.367 suara (1,8%)
JDT adalah klub sepakbola yang berbasis di Johor Bahru, Malaysia. Klub ini didirikan pada 1972 sebagai PKENJ FC. Klub ini dimiliki oleh Tunku Ismail Sultan Ibrahim dan pada 2014 memenangkan gelar juara liga pertama sepanjang sejarah. Mereka juga memenangkan Piala AFC 2015
Antara 2014 hingga 2020, JDT memenangkan 7 gelar liga berturut-turut. Sebelum pencapaian ini, tidak ada tim Malaysia yang pernah memenangkan trofi lebih dari dua kali berturut-turut sejak sistem liga dengan kompetisi penuh pertama kali diperkenalkan pada 1979.
Sejak 2012, JDT memiliki julukan baru, yaitu Harimau Selatan. Itu menggantikan julukan lama mereka, "Jengking" (Kalajengking). Nama panggilan baru ini didasarkan pada lambang Dewan Negara Johor.
5. Al-Ittihad Aleppo (Suriah), 56.071 suara (3,82%)
Al-Ittihad Sports Club of Aleppo adalah klub multicabang olahraga profesional yang berbasis di Aleppo, Suriah. Secara umum, Al-Ittihad memiliki 20 klub olahraga profesional
Selain bola basket, tim sepakbola Al-Ittihad yang berkompetisi di Liga Premier Suriah sangat populer di Suriah. Mereka menjadi salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepakbola Suriah dengan 6 gelar liga dan 9 Piala Suriah. Pada 2010 Al-Ittihad menjadi juara Piala AFC.
4. Al-Wehdat (Yordania), 139.348 suara (9,49%)
Al-Wehdat Sports Club adalah klub olahraga Yordania yang didirikan pada 1956 oleh United Nation Relief and Works Agency (UNRWA). Pendirian Al-Wehdat oleh badan PBB yang bertugas mengurusi pengungsi Palestina itu wajar. Pasalnya, klub ini berbasis di Amman New Camp. Itu adalah sebuah distrik di Amman yang disediakan sebagai kamp pengungsian Palestina.
Pertandingan kandang Al-Wehdat dimainkan di King Abdullah II Stadium, yang memiliki kapasitas 13.000 penonton. Mereka juga memiliki stadion indoor yang digunakan untuk cabang olahraga lain yang berkompetisi di Yordania seperti bola voli dan bola basket.
3. Persija Jakarta (Indonesia), 168.162 suara (11,45%)
Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta adalah klub sepakbola asal Indonesia yang berbasis di Jakarta. Dijuluki Macan Kemayoran, mereka memiliki 9 gelar juara Perserikatan dan 2 Liga Indonesia. Klub ini didirikan pada 1930 atau jauh sebelum Republik Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
2. Persepolis FC (Iran), 317.943 suara (21,65%)
Persepolis Football Club adalah klub sepakbola profesional Iran yang berbasis di Teheran dan berkompetisi di Persian Gulf Pro League. Persepolis didirikan pada 1963 oleh Ali Abdo dan berada di kasta tertinggi sejak 1968. Persepolis juga memiliki tim bowling, bola basket, serta bola voli.
Klub ini bermain di Azadi Stadium, Teheran, sejak 1973. Mereka memiliki musuh domestik, Esteghlal. Pertandingan kedua klub dikenal sebagai Derby Teheran dan diklaim sebagai derby terbesar di Asia.
Banyak pemain terkenal Iran telah bermain untuk klub ini. Contohnya, mantan pemain Bayern Muenchen, Ali Karimi, Ali Daei, dan Vahid Hashemian, serta mantan pemain Hamburg SV, Mehdi Mahdavikia. Tapi, Ali Parvin secara luas dianggap sebagai pemain terbesar yang pernah ada di klub. Parvin telah menghabiskan 18 tahun bersama Persepolis pada 1970-1988.
1. Tractor SC (Iran), 751.056 suara (51,14%)
Tractor Sports Club sebelumnya bernama Tractor Sazi. Itu adalah klub sepakbola profesional Iran yang berbasis di Tabriz di Provinsi Azerbaijan Timur. Mereka berkompetisi di Persian Gulf Pro League. Klub ini didirikan pada 1970 oleh perusahaan pembuat alat berat milik negara, Iran Tractor Manufacturing Company.
Sejak awal musim 1996/1997, Tractor memainkan pertandingan kandangnya di Sahand Stadium, yang memiliki kapasitas tempat duduk 66.833. Rata-rata kehadiran penonton di laga-laga kandang Tractor sangat besar mencapai 57.000 orang.
Tractor adalah salah satu klub paling sukses di Tabriz. Tapi, mereka belum pernah memenangkan gelar di kompetisi Asia. Prestasi terbaik Tractor hanyalah 3 Liga Iran dan 2 Piala Iran.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini