Libero.id - Masa depan Sergio Ramos, seperti Lionel Messi, bisa jadi berada di Paris Saint-Germain. Keduanya potensial bergabung dalam proyek besar klub asal kota mode itu di bawah kepelatihan Mauricio Pochettino.
Setelah dua dekade bek tengah Real Madrid dan penyerang Barcelona saling berhadapan, keduanya bisa bersatu di ibu kota Prancis ketika kontrak mereka berakhir pada 30 Juni 2021.
Sebuah bocoran perbincangan rahasia diungkap oleh presenter El Chiringuito Josep Pedrerol seperti diberitakan Marca. Dia mengungkapkan pada Senin malam bahwa Ramos berbicara dengan presiden Real Madrid Florentino Perez di sebuah hotel sebelum Los Blancos menghadapi Elche pada 30 Desember.
"Florentino Perez yakin bahwa tidak ada tawaran dari Paris Saint-Germain untuk Sergio Ramos, setidaknya sebagai hasil dari apa yang dikatakan pemimpin PSG kepada Real Madrid," jelas Pedrerol.
"Tetapi menurut Ramos, Paris Saint-Germain telah mengatakan kepadanya bahwa mereka akan membentuk tim yang hebat, dengan dia dan Messi."
Pedrerol mencatat bahwa posisi Florentino Perez masih berusaha mengikat Ramos. Namun, dia juga yakin Ramos menerima tawaran yang dibuat PSG jika itu lebih baik daripada yang diajukan Real Madrid, mengingat keadaan saat ini dengan COVID-19.
What if...? #Messi #Ramos #PSG pic.twitter.com/5WsPaSfPhV
— Sergio Villalba (@sergiosvy) January 5, 2021
Untuk sementara, kapten Real Madrid telah menolak tawaran perpanjangan kontrak pertama klub, jadi mereka harus terus bernegosiasi.
Sergio Ramos dan Real Madrid masih jauh dalam negosiasi untuk perpanjangan kontrak sang kapten.
Bek dan Florentino Perez belum bisa mencapai kesepakatan, dan pertemuan hari Sabtu di Valdebebas telah menimbulkan banyak ketegangan. Keduanya melakukan diskusi yang gagal sebelum pertandingan melawan Celta Vigo, dan bertemu lagi di terowongan sebelum para pemain melangkah ke lapangan.
Tawaran satu tahun sudah tersedia tanpa ada perubahan pada gajinya, tetapi Ramos masih memaksakan diri dalam negosiasi untuk kontrak selama dua tahun. Dia juga meminta agar pengurangan gaji tidak dimasukkan, karena ia ingin hal itu didiskusikan daripada diterapkan tanpa izinnya.
Sekarang, tidak ada pertemuan baru yang ditetapkan dalam kalender negosiasi. Dengan demikian, Ramos diizinkan untuk berbicara dengan klub lain sebelum melakukan transfer gratis musim panas mendatang.
Zinedine Zidane enggan menjadikan isu tersebut sebagai masalah yang berisiko merusak suasana nyaman di ruang ganti Real Madrid.
Namun demikian sulit untuk menghindari gonjang ganjing terkait Ramos. Baik Ramos maupun Lucas Vazquez tidak dapat mencapai kesepakatan dengan klub, meskipun Zidane menegaskan bahwa dia ingin mereka berdua bertahan setelah musim 2020/21.
Masalah terbesar Ramos dengan tawaran itu adalah durasi kontrak, karena dia tidak mau menandatangani perpanjangan satu tahun, sedangkan Lucas Vazquez percaya dia pantas mendapatkan lebih dari gajinya saat ini. Klub telah menawarkan jumlah yang sama dengan gajinya saat ini, tetapi dia berpikir bahwa dia telah mendapatkan tawaran yang lebih baik.
Kedua kasus ini butuh solusi yang tidak sederhana. MARCA telah belajar bahwa sikap klub tidak akan berubah secara dramatis, meskipun mereka sadar bahwa tawaran dari tempat lain akan datang untuk keduanya. So, bisa saja Messi bergabung dengan Ramos di PSG.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini