Libero.id - Sebuah kejutan transfer Januari terjadi di Spanyol. Mantan Real Madrid Royston Drenthe kembali ke sepak bola Spanyol, setelah menandatangani kontrak dengan Racing Murcia.

Racing Murcia bermain di liga Tercera, atau lapis keempat piramida sepak bola Spanyol, dan pemain berusia 33 tahun itu bergabung dengan mereka setelah terakhir kali bermain untuk Kozakken Boys di divisi tiga Liga Belanda.

Dimiliki oleh Morris Pagniello dari Australia, Racing Murcia adalah klub yang sangat ambisius dan telah mencoba untuk mengontrak Samuel Eto'o, Antonio Cassano dan Joleon Lescott. Nama terakhir memang menyetujui kesepakatan dengan klub untuk pertandingan Copa del Rey mereka melawan Levante, tetapi pada akhirnya tidak dapat didaftarkan.

Sekarang, Racing Murcia - yang duduk di paruh atas grup Tercera mereka - mendapatkan seorang bintang meski masa kehebatannya sudah jauh berlalu.  

Drenthe dikontrak oleh Real Madrid pada tahun 2007 setelah tampil mengesankan di Euro U-21.

Dia sempat mencetak gol hebat melawan Sevilla di Supercopa de Espana tetapi kemudian tidak memenuhi harapan hingga dipinjamkan ke Hercules dan Everton.

Kemudian, dia bermain untuk Alania Vladikavkaz, Reading, Sheffield Wednesday, Kayseri Erciyesspor, Baniyas, Sparta Rotterdam dan Kozakken Boys. Sekarang, dia memulai petualangan yang baru di Spanyol.

Dengan kondisi tubuhnya yang tampak tambun dia berusaha untuk kembali bugar sebelum melakukan debutnya.

Pemain asal Belanda itu berbicara tentang kehidupan pribadinya yang menarik dan apa yang ingin dia capai dengan klub barunya.

"Saya memiliki tujuh anak dengan empat wanita berbeda dan sekarang saya lajang," katanya kepada Radio MARCA.

“Saya harus mengambil langkah demi langkah. Saya belum siap untuk bermain, saya pikir saya harus kehilangan tiga kilogram.”

"Mulai Senin saya akan diet. Saya selalu makan banyak, bibiku memasak dengan sangat baik."

Dia berbicara tentang waktunya bersama Real Madrid dan rekan-rekan terdekatnya selama periode itu, tetapi menegaskan hari-hari pesta itu sudah berakhir.

"Saya memiliki ingatan yang sangat bagus. Kota ini seperti rumah saya," katanya tentang ibu kota Spanyol.

“Awalnya, sahabat saya adalah Robinho dan kemudian ketika dia pergi, itu adalah Guti.”

"Itu adalah tempat terbaik untuk bermain [tetapi] saya sudah berusia 33 tahun dan hal-hal itu sudah berlalu."

Drenthe juga memberikan pemikirannya tentang situasi kontrak Sergio Ramos.

"Jika saya jadi Florentino [Perez], saya akan memperbarui kontrak Sergio Ramos seumur hidup," katanya.

Akhirnya, Drenthe menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah sepak bola di atas segalanya.

"Rencananya adalah untuk menunjukkan bahwa saya tidak di sini untuk tertawa, saya ingin menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa saya lakukan, mencapai akhir musim ini dan melihat apa yang dikatakan orang tentang tubuh saya."