Libero.id - Achraf Hakimi menjadi fenomena di posisi bek kanan musim ini. Dia mencetak gol indah saat Inter bermain imbang lawan AS Roma di Olimpico, Minggu malam.
Gol cantik pemain asal Maroko itu tidak dicetak dengan kaki terbaiknya kanan tetapi justru dengan kaki kiri.
Dari 17 laga Serie A musim ini, Hakimi total menciptakan enam gol dan empat assist. Jumlah gol yang dibuat Hakimi (6) adalah terbanyak dibuat oleh pemain dengan status bek di lima liga top Eropa. Tengok golnya ke gawang Roma.
Achraf Hakimi now has five goals this season. This one against Roma today was a beauty #SerieA pic.twitter.com/gOLAYf8Oir
— Tactizo.com (@tactizo) January 10, 2021
Gol Hakimi sempat membuat Inter unggul 2-1 setelah tertinggal lebih dulu 0-1 di babak pertama lewat Lorenzo Pellegrini.
Pada awal babak kedua Inter kembali menggebrak. Lukaku melepaskan sepakan melebar, dan Marcelo Brozovic melepaskan sepakan yang terdefleksi.
Gol penyama kedudukan bagi Inter baru tercipta pada menit ke-56, melalui tendangan sudut Brozovic yang disambut sundulan Milan Skriniar.
Inter kemudian mampu berbalik memimpin pada menit ke-63. Martinez memicu serangan balik, dan Achraf Hakimi bergerak memotong dari kanan untuk melepaskan tembakan keras kaki kiri menembus gawang tuan rumah.
Pada fase akhir pertandingan, Roma kembali mengambil kendali permainan. Usaha mereka berbuah gol penyama kedudukan pada menit ke-86, saat Gianluca Mancini menyundul bola umpan silang Gonzalo Villar.
Meski tampil bagus Hakimi harus digantikan menit ke-82 oleh Aleksandr Kolarov.
Pelatih Antonio Conte ditanya seusai pertandingan tentang strategi pergantian pemainnya yang banyak dikritik. Termasuk mengeluarkan Arturo Vidal dan Lautaro Martinez.
“Saya pikir itu adalah pertandingan yang bagus, juga di babak pertama. Jangan lupa Roma memiliki target yang sama, mereka hanya tertinggal tiga poin, mereka duduk di urutan ketiga dalam klasemen. Tidak mudah memainkan game semacam ini di sini.”
“Vidal cedera dan Gagliardini menggantikannya, Lautaro memberi begitu banyak dalam 75 menit, saya ingin dia membantu tim di fase pertahanan, Hakimi berlari begitu banyak, dia terlalu sering kehilangan penguasaan bola, kami telah memainkan tiga pertandingan di seminggu, para pemain itu selalu bermain dan kami memiliki pergantian pemain yang bisa kami gunakan.”
“Vidal memainkan permainan yang sangat bagus, dia memiliki awal yang lambat, tetapi dia meningkatkan intensitas sepanjang pertandingan.
“Kami memiliki anggota tim yang dapat mengincar sesuatu yang penting, saya tidak mengerti mengapa saya tidak dapat menggunakan pemain lain juga.”
Conte juga menjelaskan mengapa timnya seringkali mudah kebobolan.
“Kami memiliki identitas kami sendiri dan kami selalu membuktikannya. Fonseca mengatakannya kemarin, kami adalah tim yang sulit dihentikan. Pelatih lain mengenalinya, tidak semua orang menyadarinya.”
“Kami sering kebobolan karena kami menekan terlalu tinggi dan kami meninggalkan terlalu banyak ruang di belakang. Kami telah melewatkan begitu banyak pertandingan dengan mendapatkan serangan balik musim ini.”
“Di satu sisi, ini bisa membantu Anda untuk mencetak gol, di sisi lain bisa menjadi lebih rentan jika Anda melakukan kesalahan.”
“Jangan lupa kami harus punya kekuatan dan energi untuk melakukan hal-hal tertentu, saya selalu menggunakan susunan 11 pemain yang sama di beberapa pertandingan terakhir, itu normal kehilangan energi di menit-menit akhir.”
Apakah Inter perlu merekrut pemain baru pada Januari?
“Kata 'ingin' tidak ada musim ini. Pada bulan Agustus saya diberi tahu tentang strategi klub, kami menandatangani Hakimi pada bulan April dan tidak ada yang datang setelah itu.”
“Strateginya jelas. Saya tidak menginginkan siapa pun, saya bekerja dengan para pemain ini, kami memiliki kekuatan dan kelemahan, tetapi itulah kami. Lupakan Inter pada jendela transfer terakhir, itulah yang diberitahukan kepada saya.”
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini