Libero.id - Sebagai pemain hebat yang kini beralih profesi menjadi pelatih sepakbola jempolan, karier Ole Gunnar Solskjaer ternyata coba diikuti sang putra, Noah Solskjaer. Tapi, beda dengan sang ayah yang bekas striker, Noah memilih menjadi gelandang.
Satu keluarga yang berkarier di sepakbola sudah ada sejak lama dan jamak terjadi di banyak tempat. Keluarga Maldini di Italia, Zidane di Prancis, Neville di Inggris, Simeone di Argentina, Schmeichel di Denmark, hingga Cruyff di Belanda adalah contoh beberapa ayah dan anak yang memilih jalur lapangan hijau.
Hal yang sama menimpa Solskjaer. Nakhoda Manchester United itu juga memiliki putra yang memilih terjun ke sepakbola. Noah lahir di Kristiansund, 8 Juni 2000. Itu hanya dua pekan setelah Solskjaer membantu The Red Devils menjuarai Liga Premier 1999/2000 atau setahun setelah sejarah treble winners 1998/1999.
Saat itu, setelah MU menyelesaikan pertandingan terakhir melawan Aston Villa dan setelah menggelar parade juara, Solskjaer meminta izin Sir Alex Ferguson untuk libur lebih cepat. Dia beralasan harus pulang ke Norwegia untuk menunggui istrinya yang hamil tua. Beberapa hari setelah tiba di kampung halamannya di Kristiansund, Noah lahir.
Meski sangat senang karena merupakan putra pertamanya, Solskjaer ternyata tidak menggunakan jalur kekerabatan ketika Noah menyatakan ingin bermain sepakbola secara profesional. Solskjaer sudah menjadi pelatih ketika Noah bergabung dengan Akademi Kristiansund Ballklubb.
Sebenarnya, Solskjaer bisa saja mendesak Molde untuk menerima Noah. Pasalnya, saat itu dia tercatat sebagai pelatih salah satu klub elite Norwegia tersebut. Tapi, Solskjaer tidak melakukannya dan membiarkan Noah menjalani trial di berbagai klub sebelum akhirnya diterima bergabung dengan Kristiansund.
Seusai bermain beberapa musim di tim junior Kristiansund, Noah menandatangani kontrak profesional pertama dengan tim senior Pada 9 September 2020. Tapi, pada musim panas 2019, MU menggelar tur pramusim ke Norwegia. Mereka menyempatkan diri beruji coba melawan Kristiansund. Saat itu, Solskjaer sudah menjadi pelatih MU dan Noah ikut bermain.
Bisa melihat langsung sang putra bermain bersama Kristiansund membuat Solskjaer bangga. Meski hanya berstatus uji coba awal musim, dia tidak bisa menutupi kegembiraannya. "Noah melakukan debut di depan 28.000 penonton dengan baik. Tidak terlalu sering seorang warga Norwegia melakukannya di depan banyak orang," ujar Solskjaer saat itu, di MUTV.
Sekitar 1,5 tahun setelah pertandingan bersejarah itu, Noah mendapatkan kesempatan melakukan debut untuk tim utama Kristiansund. Pada laga Liga Norwegia melawan Bodo-Glimt, 1 November 2020, Noah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk Liridon Kalludra. Sayang, Kristiansund menyerah 2-3.
“Itu menjadi momen membanggakan bagi keluarga. Tentu ini juga spesial baginya karena dia telah berlatih dengan tim utama dalam 2 minggu terakhir (sebelum melawan MU). Dia baru saja dipromosikan. Dia menjalani 2 tahun terakhir yang sulit dengan operasi cederanya. Tapi, perlahan dan pasti dia sudah menemukan kembali kebugaran dan performanya," tambah Solskjaer.
Lalu, siapa klub idola Noah? Solskjaer menyebut The Red Devils. Bagaimana dengan pemain idolanya? Solskjaer menyatakan Noah menjadikan Michael Carrick dan Wayne Rooney panutan. "Dia (Noah) gelandang tengah. Dia mengidolakan Carrick. Saya sangat mendukung karena tahu seperti apa Carrick saat bermain," ucap Solskjaer.
Sebagai pemain tengah, Noah memiliki fisik yang layak mendapatkan acungan dua jempol. Di usia 20 tahun, dia memiliki postur 190 cm. Bandingkan dengan Solskjaer yang hanya memiliki tinggi badan 178 cm. Noah juga unggul 2 cm dari Carrick.
Dengan postur 190 cm, Noah bisa menjadi gelandang tengah yang sulit dilewati para pemain lawan. Dia bisa mencontoh pemain MU lainnya, Paul Pogba. Gelandang asal Prancis itu memiliki postur 191 cm. Pogba bisa bermain sebagai gelandang tengah, playmaker, box-to-box midfield, hingga gelandang serang. Dia dikenal sebagai pemain yang kuat, terampil, dan kreatif.
"Semoga suatu saat nanti Noah bisa bermain di klub besar dan menyumbang banyak piala," ujar pria yang memiliki penghargaan bergengsi First Class Knighthood of the Royal Norwegian Order of St.Olav dari Raja Norwegia, Harald V, tersebut.
Selain Noah, Solskjaer memiliki dua anak lagi, yaitu Karna dan Elijah. Ketiganya mendampingi Solskjaer saat berkarier di Inggris sebagai pemain profesional. Sama seperti Noah, Karna juga bermain sepakbola. Saat itu, dia tercatat sebagai salah satu anggota Akademi Sepakbola Wanita MU.
Opini