Libero.id - Kiper Italia dan Genoa, Federico Marchetti mendapati mobil Ferrarinya seharga 300.000 pounds (Rp 5,7 miliar) hancur total usia dibawa ke tempat cucian mobil.
Kendati menerima kabar buruk, kiper Serie A berpengalaman itu mendapat dukungan dari para penggemar atas tanggapannya yang tenang terhadap berita mengejutkan tersebut. Dia berkata ringan saja. "Terimakasih Tuhan tidak ada yang terluka, itu yang paling penting," di media sosial.
Mobil Ferrari 812 Superfast itu benar-banar hancur bahkan jika dilihat sekilas dari jarak jauh ataupun rekaman video.
Mantan kiper Cagliari itu memang dikenal sangat menjaga mobilnya tersebut. Dia secara rutin memberikan perawatan khusus serta profesional kepada Ferrari kesayangannya itu. Usai membawa mobilnya ke tempat pencucian mobil di kota Genoa, seorang pencuci mobil yang ingin memindahkan mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak lima mobil yang diparkir serta menghancurkan bagian depan kendaraan.
Kabar baiknya, pengemudi Ferrari pada saat itu lolos tanpa cedera. Meskipun pada foto yang terekam, saat layanan darurat membersihkan puing-puing, menunjukkan bahwa bagian depan mobil benar-benar tidak berbentuk lagi.
Genoa, Marchetti porta la Ferrari a lavare ma l'uomo dell'autolavaggio la distrugge
Il portiere rossoblù aveva lasciato la sua 812 Superfast da circa 300mila euro ad un addetto per la pulizia che però non è mai riuscito a riportargliela al Centro Sportivo Signorini pic.twitter.com/uHPAdN0EDD
— Mirco Roncoli (@MircoRoncoli_7) January 12, 2021
Jika melihat profil dari Ferrari 812 Superfast, mobil produksi Italia itu adalah salah satu mobil sport tercepat di dunia. Mobil ini mampu melesat dari nol hingga 96 km per jam dalam waktu kurang dari tiga detik dan mencapai kecepatan tertinggi 340 km per jam.
Marchetti yang kini berusia 37 tahun menandatangani kontrak dengan Genoa pada 2018 setelah membuat 194 penampilan untuk Lazio, di mana ia dijuluki 'Tarzan' oleh para pendukung I Biancocelesti. Ia juga membuat 11 penampilan untuk Gli Azzurri dan bermain di Piala Dunia 2010 setelah Gianluigi Buffon absen karena cedera, meskipun panggilan terakhir Marchetti ke tim senior terjadi pada 2016.
"Bravo, Anda adalah seorang pria sejati," ujar seorang penggemar sepak bola di Instagram saat Marchetti membagikan pesan setelah berita tersiar.
"Pria yang luar biasa," jawab pengikut lainnya. "Kami mencintaimu ... Kamu yang terbaik."
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini