Kisah Yaya Toure, Kurir Utama Mentalitas Juara ke Manchester City

"Selama 8 tahun di kota Manchester, ia sukses mencetak 79 gol dan 50 assist dalam 316 pertandingan"

Biografi | 16 January 2021, 20:14
Kisah Yaya Toure, Kurir Utama Mentalitas Juara ke Manchester City

Libero.id - Sejak didirikan pada tahun 1880, Manchester City adalah tim yang inkonsisten, baik secara prestasi maupun finansial. The Citizens mulai konsisten di beberapa tahun belakangan dan mereka bisa dibilang sebagai salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Jika ada satu pemain yang harus mendapat apresiasi di balik kebangkitan City, itu adalah Yaya Toure.

Melihat kembali masa lalu Yaya Toure, pemain dengan 101 caps bersama timnas Pantai Gading itu adalah pemain muda bertalenta dan tentu saja sama seperti saudaranya, Kolo Toure, yang dikenal tangguh sebagai seorang bek tengah.

Sebagai anak muda, Toure bergabung dengan ASEC Mimosas di tanah airnya dan bermimpi untuk memasukkan namanya ke dalam buku sejarah Pantai Gading dan Afrika. Tak lama setelah ulang tahun ke-19 nya, ia membuat langkah pertamanya ke Benua Biru dengan bergabung bersama klub Belgia, Beveren. 30 bulan kemudian ia pindah ke Metalurh Donetsk dan setahun kemudian ia bergabung dengan Olympiacos.

Meski tak pernah bertahan lama di ketiga tim tersebut, penampilan Toure mulai dilirik klub top Eropa manakala ia diboyong oleh AS Monaco dengan mahar 5 juta Poundsterling. Monaco menjalani musim yang biasa-biasa saja dengan menyelesaikan kompetisi di papan tengah klasemen tetapi Toure adalah pemain yang menonjol dengan lima gol dan tujuh assist dalam 27 penampilan Ligue 1 dan raksasa Spanyol, Barcelona menghabiskan dana sebesar 10 juta Poundsterling untuk mendapatkannya.

Toure menghabiskan tiga tahun bersama klub Catalan dan mengkoleksi empat trofi bergengsi, dua gelar La Liga, satu Piala Spanyol dan Liga Champions. Setelah mengemas 118 pertandingan bersama Blaugrana, ia kemudian pindah ke Manchester City dan disana lah ia benar-benar mengukir namanya sebagai legenda klub.


Lebih dari sekadar pemain

Salah satu alasan utama di balik kepindahan Toure ke City adalah pengaruh dari manajer saat itu, Roberto Mancini. Toure telah bermain sebagai gelandang bertahan di Spanyol, tetapi Mancini ingin pemain Pantai Gading itu menjadi gelandang box-to-box agar 'proyek besar' City dapat dibangun. Sebelum benar-benar turun di pertandingan resmi, Toure sudah membuat pengaruhnya terasa dengan bekerja sama dengan pemain bintang lain untuk meyakinkan mereka untuk bergabung dengannya di Barat Laut Inggris. Sementara Mancini memiliki banyak uang yang tersedia dari manajemen, sehingga transfer pemain yang disarankan berjalan lancar kemudian tibalah Kolo Toure, David Silva, Jerome Boateng dan Mario Balotelli.

Musim 2010/11, Toure menjadi pemain bintang City, dimana klub meraih trofi pertama mereka selama 35 tahun dengan kemenangan di Piala FA. Toure sendiri memainkan peran utama sepanjang turnamen dengan mencetak tiga gol termasuk dua gol penting; Pertama, di semifinal derby Manchester dan kedua saat laga final melawan Stoke City.

Setelah kepahlawanannya di piala FA, Toure berperan penting dalam saga transfer salah satu pemain yang akan menjadi penyerang tertajam klub sepanjang masa, Sergio Aguero. Pria Argentina itu juga sukses menciptakan gol paling bersejarah di  Liga Premier dalam kemenangan 3-2 atas QPR, dimana Toure dan kawan-kawan sukses menyudahi puasa gelar liga selama 44 tahun dan mengalahkan pesaing terdekat mereka sekaligus rival sekota, Manchester United.

Sepanjang musim itu, Toure berperan penting dalam menjaga lini tengah City dan ia sukses mencetak enam gol dalam 32 penampilan.

Peran Toure selanjutnya

Setelah memenangkan trofi di dua musim terakhir, sangat penting bagi City untuk terus menjadi penantang gelar. The Citizens sangat beruntung memiliki seseorang seperti Toure di barisan mereka yang telah mengalami mentalitas kemenangan sejati sebelumnya (di Barcelona) dan bimbingan serta penampilannya membantu mendorong tim untuk lebih maju.

Tahun 2013 dilewati tanpa satu pun raihan trofi. United sukses merebut kembali mahkota Liga Premier mereka. City finis di urutan kedua dan saat menghadapi Wigan di partai final Piala FA, mereka kalah berkat gol kejutan Ben Watson di injury time.

City dan Toure kembali kuat pada tahun 2014; gelar Liga kembali ke Etihad ditambah dengan raihan Piala Liga. Di Liga Premier, Toure menjadi pencetak gol terbanyak dengan 20 gol dan membuat sembilan assist untuk rekan satu timnya; keterlibatannya dalam enam gol (mencetak dua gol ) dalam empat pertandingan terakhir musim itu. Pemain terbaik klub tahun 2014 itu memainkan peran besar dalam kesuksesan Piala Liga juga dengan tiga gol dan dua assist, dengan empat dari kontribusi itu - dua gol dan dua assist - dibuat di semifinal dan final.

Tiga musim berikutnya berlalu hanya dengan kemenangan Piala Liga di musim 2015/16, Aguero dan kawan-kawan sukses menjadi kampiun usia melewati drama adu penalti dengan Toure menjadi penendang penentu kemenangan Man Cityn. Sepanjang musim tersebut, Toure membuat 116 penampilan dan berperan dalam satu gol di setiap tiga pertandingan.

Selamat tinggal

Babak karier Toure di Manchester City jelas segera berakhir, tetapi sudah sepantasnya itu akan berakhir dengan trofi.

Toure hanya sebagian kecil pemain saat pasukan Pep Guardiola mencatat rekor 100 poin dan menggabungkannya dengan raihan Piala Liga, Pada 9 Mei 2018, Toure menjadi pusat perhatian untuk perpisahan terakhirnya di Etihad Stadium mana kala ia menjadi kapten tim dalam kemenangan 3-1 atas Brighton.

Toure dicap sebagai 'legenda' klub dan meskipun itu adalah kata yang digunakan secara berlebihan dalam permainan modern, hal itu berlaku untuk Toure. Selama 8 tahun di kota Manchester, ia sukses mencetak 79 gol dan 50 assist dalam 316 pertandingan, di mana klub sukses memenangkan tujuh trofi.

Kembali pada tahun 2010, Toure bermain untuk salah satu tim terbaik di dunia, dan ia bisa saja dengan mudah menolak tawan dari Man City, namun ia tidak melakukan hal tersebut. Ia adalah peman kelas dunia yang berkarakter luar biasa, memiliki jiwa memimpin dan ia berperan penting dalam perubahan Manchester City seperti sekarang.

Sukses is altyd vir you legende, Yaya Toure

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network