Libero.id - Gelandang Inter Milan Arturo Vidal dituduh mencium lencana Juventus menjelang Derby d'Italia hari Minggu di San Siro.
Pemain Chili yang menghabiskan empat musim sukses bersama Juve antara 2011-2015, menyapa mantan rekan setimnya Giorgio Chiellini sebelum kick-off. Tampak dalam video dia mencium lambang Juventus.
After this thoughtless incident where he accidentally (?) kisses Juve’s badge, Arturo #Vidal better not cost @Inter_en the game or else this fanbase will chase him off the Italian mainland.pic.twitter.com/BSHI796G7w
— Nima Tavallaey Roodsari (@NimaTavRood) January 17, 2021BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Unik Ryan Bertrand di Liga Champions, Cukup Main 73 Menit Langsung Juara
Namun demikian itu tidak mempengaruhi penampilannya di lapangan. Dia justru mencetak gol Inter.
Andrea Pirlo mengakui Juventus menderita kekalahan yang sangat buruk dari Inter Milan pada lanjutan Serie A, Senin dinihari. “Kami tidak bisa lagi bermain lebih buruk dari ini,” kata Pirlo.
Bianconeri nyaris tidak menguji Samir Handanovic dan beruntung tidak ada lebih banyak gol setelah gol Inter diciptakan lewat sundulan Arturo Vidal dan tendangan Nicolò Barella memanfaatkan umpan panjang Alessandro Bastoni.
Lautaro Martinez memiliki beberapa peluang untuk memperlebar keunggulan, tetapi selalu membuangnya di depan gawang, sedangkan Federico Chiesa hanya benar-benar memaksakan penyelamatan Handanovic di menit-menit akhir.
“Kami memiliki sikap yang salah sejak awal dan ketika Anda tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel, itu menjadi sulit,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
“Sejak awal turun ke lapangan kami takut dengan permainan menyerang Inter, jadi dalam pikiran kami kami hanya fokus pada pertahanan dan bahkan tidak terlalu agresif dengan itu. Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif dan anak-anak menjadi hancur dalam situasi seperti itu.”
“Kualitas individu hanya bisa bersinar jika Anda terlebih dahulu menyamai lawan dalam hal agresi dan determinasi. Kami tidak melakukan itu dan terbukti.”
“Ini kekalahan yang buruk, kami tidak bisa bermain lebih buruk dari ini dan itu tidak terduga, tetapi kami harus mengangkat kepala dan bersiap untuk laga Rabu dan Supercoppa melawan Napoli.”
Juventus sekarang memiliki 33 poin, terpaut tujuh dari Inter, tetapi dengan satu pertandingan tersisa untuk dimainkan melawan Napoli.
Pirlo ditanya apakah kekalahan ini mengubah ambisi Juventus dan mengurangi peran mereka dalam perburuan Scudetto.
“Ambisi kami tetap sama. Ini adalah kesalahan melawan lawan yang kuat, hal-hal ini terjadi, tetapi yang membuat saya kecewa adalah sikap pemain. Tim seperti Juventus harus datang ke sini dengan kepercayaan diri dan ambisi tertentu, keinginan untuk mengambil inisiatif dan mengarahkan permainan ke arah tertentu, tetapi kami terlalu malu.”
“Kami terlalu lambat dalam mengoper dan operan dilakukan para bek kami daripada para gelandang. Kami ingin menciptakan situasi di mana Chiesa bisa berduel atau Ramsey. Itu tidak terjadi, karena kami memindahkannya terlalu lambat dan terlalu dalam, jadi kami tidak pernah benar-benar menarik pemain Inter keluar dari posisinya. Kami terlalu mudah ditebak.”
“Kami tidak terorganisir pada gol pembuka, tidak mengikuti lari mereka dan terjebak. Semuanya menjadi lebih sulit dari sana."
Inter Milan keluar sebagai pemenang Derby d'Italia dengan skor 2-0 atas Juventus.
Dengan tambahan tiga poin itu, Inter yang menghuni posisi kedua di klasemen sementara Liga Italia memiliki koleksi poin yang sama dengan pemuncak klasemen AC Milan, yakni 40 poin. Sementara Juve tertahan di posisi kelima, dengan 33 poin.
Milan baru akan memainkan pertandingan putaran ke-18nya dengan menghadapi Cagliari pada Senin malam.
Gol pertama Nerazzurri dibukukan oleh mantan pemain Juventus, Arturo Vidal, dengan memanfaatkan umpan silang Nicolo Barella pada menit ke-12. Barella kemudian turut menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-52.
Ronaldo melepaskan beberapa tendangan jarak jauh, namun permainan Bianconeri terlalu mudah terbaca. Justru Barella yang tampil dominan di lini tengah dan menciptakan peluang demi peluang.
Satu-satunya peluang bagus terakhir didapat oleh Federico Chiesa, yang tembakannya dapat ditahan oleh kiper Handanovic pada menit ke-87.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini