Libero.id - Atlet berpostur tinggi tak hanya dijumpai di cabang olahraga basket. Pesepak bola dengan tubuh menjulang bak raksasa juga bisa dijumpai di sepakbola.
Tak percaya? Bagi Anda pencinta sepakbola dunia era 1990-an hingga awal 2000-an, Anda pasti mengenal sosok Jan Koller. Pria yang kini berusia 47 tahun asal Republik Ceko ini pernah ditahbiskan sebagai pemain tertinggi di zamannya. Koller memiliki tubuh dengan tinggi 202 cm.
Nah, bicara duet pemain jangkung, Koller pernah tercatat dalam sejarah sepak bola. Bersama rekan setimnya di Rep Ceko, Vratislav Lokvenc, mereka tercatat sebagai duet terjangkung saat itu.
“Tampaknya Jan Koller (202 cm) dan Vratislav Lokvenc (193) bermain bersama setidaknya sekali. Mereka bermain bersama saat pertandingan Republik Ceko versus Prancis di Piala Eropa 2000,” tulis seorang jurnalis, Nicholas Mandalos.
“Lokvenc bergabung setelah turun minum. Saya tidak bisa menggambarkan untuk mengetahui tinggi keseluruhan mereka, tapi saya yakin mereka memiliki tinggi 395 cm,” lanjutnya.
Selain Koller dan Lokvenc, ada pula duet pemain jangkung lainnya. Mereka adalah Peter Crouch dan Nwanko Kanu saat keduanya masih membela panji Portsmouth.
Sama seperti Mandalos, Tom Leonard, juga sulit mendeskripsikan secara detail berapa tinggi keseluruhan keduanya. “Saya tidak yakin Anda bisa menyebut tinggi mereka. Peter Crouch (201 cm) dan Nwankwo Kanu (196) bermain lebih dari beberapa pertandingan bersama di Portsmouth,” sebut Leonard.
Crouch dan Kanu pernah bermain bersama saat menghadapi AC Milan dan Heerenveen di Piala UEFA musim 2008/2009. Leonard tak ragu menyebut keduanya sebagai pemain terjangkung, karena tinggi gabungan mereka mencapai 397 cm.
Catatan itu membuat mereka masih terdaftar sebagai duet striker terjangkung. Bahkan, duet Crouch-Kanu masih mengalahkan tinggi Erling Haaland dan Alexander Sorloth. Keduanya bergabung di tim nasional Norwegia. Namun di level klub mereka berbeda klub. Maklum, Haaland saat ini membela Borussia Dortmund dan Sorloth bersama kubu RB Leipzig.
“Football Weekly mengemukakan Erling Haaland dan Alexander Sorloth merupakan duet tertinggi yang pernah ada. Keduanya masing-masing berukuran 193. Saya pikir tinggi mereka belum cukup,” ungkap jurnalis lainnya, Dylan Kenny.
Pertanyaannya sekarang, siapa striker paling tajam dalam urusan gol? Jika ditanya secara individu, Haaland memiliki persentase mencetak gol lebih baik sebagai striker jangkung.
Striker asal Norwegia itu sudah mencetak 25 gol dari 27 penampilan di Bundesliga bersama Die Borussen. Artinya, pemuda berusia 20 tahun ini hampir selalu mencetak gol di setiap laga. Begitu pula catatan golnya di timnas Norwegia. Mantan pilar RB Salzburg ini sudah mendulang enam gol dari tujuh penampilan bersama skuad senior Norwegia sejak 2019.
Bandingkan dengan Koller yang mendulang total 199 gol dari 483 penampilan bersama sejumlah klub sepanjang kariernya. Sementara di level timnas, Koller hanya mencetak 55 gol dari 91 penampilan.
Crouch juga dianggap belum bisa menghadapi ketajaman Haaland. Mantan striker timnas Inggris ini mencetak 145 gol dari 599 penampilan bersama sejumlah klub. Sedangkan saat bersama The Three Lions, Crouch mencetak 22 gol dari 42 pertandingan.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini