Mesut Oezil dan Iker Casillas. Kredit: instagram.com/m10_official dan instagram.com/ikercasillas
Libero.id - Mesut Oezil baru-baru ini mengumumkan starting eleven impiannya yang terdiri dari para pemain yang pernah bermain bersamanya baik di level klub maupun timnas Jerman.
Oezil menggunakan formasi 4-2-3-1, menariknya tidak ada sosok Toni Kroos di lini tengah pilihan Oezil, ia justru lebih memilih duet Xabi Alonso dan Santi Cazorla.
Di posisi penjaga gawang pun ia lebih memilih Iker Casillas daripada rekan senegaranya yang juga merupakan salah satu kiper terbaik sepanjang masa, Manuel Neuer.
Untuk sektor depan, Oezil lebih memilih Karim Benzema ketimbang Pierre Emerick Aubameyang yang sebenarnya lebih tajam dalam urusan mencetak gol.
Berikut susunan starting eleven versi Mesut Ozil:
Kiper: Iker Casillas
Iker Casillas yang merupakan legenda Real Madrid mendapat kehormatan menjadi kiper pilihan Mesut Oezil ketimbang sosok Manuel Neuer.
Kiper yang membawa Spanyol meraih 3 trofi internasional ini akhirnya kehilangan posisi utamanya di Real Madrid pada akhir musim 2014/2015 dan akhirnya memutuskan hengkang menuju FC Porto.
Ozil pernah bermain bersama Casillas sejak tahun 2010 hingga tahun 2013 sebelum akhirnya dipinang Arsenal dengan mahar 47 juta euro.
Bek kiri: Marcelo
Untuk posisi bek kiri, Oezil melihat Marcelo adalah yang terbaik, hal tersebut tak mengherankan mengingat sepanjang kariernya Marcelo telah mempersembahkan banyak trofi terutama bagi Real Madrid.
Terlebih jika melihat perjalanan karir Oezil, ia tak pernah bermain dengan sosok bek kiri yang levelnya sama atau melebihi Marcelo, sebut saja Nacho Monreal, Jonas Hector, ataupun Sead Kolasinac.
Bek tengah: Ramos dan Jerome Boateng
Tak ada satupun orang meragukan kualitas dari sosok Sergio Ramos maupun Jerome Boateng baik di level klub maupun timnas.
Ramos dan Boateng berhasil mempersembahkan banyak sekali trofi bagi Real Madrid dan Bayern Muenchen serta prestasi luar biasa di ajang internasional.
Sebut saja Ramos yang pernah meraih gelar EURO 2008, Piala Dunia 2010, dan EURO 2012 sedangkan Boateng menjadi pilar penting kala Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil.
Ramos yang meledak-ledak sangat cocok dipasangkan dengan Boateng yang terlihat sangat kalem dan rapi dalam menjaga lini pertahanan timnya.
Bek kanan: Phillip Lahm
Tak ada keraguan lagi soal kualitas yang dimiliki oleh seorang Phillip Lahm yang tidak hanya piawai bermain di sisi kanan pertahanan timnya.
Kemampuan versatille nya juga menjadi nilai lebih dimana pemain asal Jerman tersebut mampu bermain di berbagai macam posisi selain bek kanan, seperti gelandang bertahan, bek kiri, bahkan bek tengah.
Gelandang tengah: Xabi Alonso dan Santi Cazorla
Xabi Alonso yang memiliki kemampuan bertahan yang sangat luar biasa pernah bermain bersama Oezil kala masih berseragam el Real sedangkan kegesitan Santi Cazorla mampu membuat sinkronisasi yang apik dengan Mesut Oezil kala masih bermain untuk Arsenal.
Alonso yang kini telah pensiun memang memiliki karir yang lebih luar biasa ketimbang Cazorla terutama dari segi raihan trofi, namun untuk masalah kontribusi kepada tim, keduanya setara.
Gelandang serang: Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, dan Angel Di Maria
Nampaknya trio Real Madrid medium 2009-2013 menjadi favorit Oezil, termasuk sosok Ricardo Kaka, padahal di medium tersebut Oezil justru sosok yang menyingkirkan playmaker Brasil tersebut.
Pemilihan Ronaldo sebagai gelandang serang kiri tentu tak diragukan lagi, duetnya dahulu di Santiago Bernabeu telah membuka mata dunia bahwa dengan kolaborasi Oezil-Ronaldo mampu merepotkan Barcelona yang kala itu sangat mendominasi Spanyol dan Eropa.
Untuk pos gelandang serang kanan Oezil memilih sosok Di Maria yang juga merupakan pemain yang cukup kreatif dan mampu bermain di sejumlah posisi.
Penyerang: Karim Benzema
Mengejutkan, alih-alih memiliki Pierre-Emerick Aubameyang yang terlihat jauh lebih tajam, Oezil justru lebih memilih sosok Karim Benzema yang pernah bermain bersamanya kala masih di Real Madrid.
Oezil ternyata juga tak memilih penyerang top sekaliber Miroslav Klose, padahal ia merupakan sosok pencetak gol terbanyak Piala Dunia sepanjang masa.
Meski begitu Benzema yang sempat tampil angin-anginan kini dalam beberapa musim terakhir mampu menunjukkan peran vitalnya bersama Real Madrid dengan catatan 315 gol dan 151 assist sepanjang karir sepakbola.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini