Libero.id - Zlatan Ibrahimovic membantah dia melakukan pelecehan rasial terhadap Romelu Lukaku saat kedua striker berselisih paham pada laga perempat final Coppa Italia, Rabu dinihari WIB. Momen perselisihan terjadi di babak pertama hingga peluit jeda berbunyi Lukaku masih belum bisa menyembunyikan kemarahannya.
Zlatan menyebut kata-kata voodoo dalam perselisihan dengan Lukaku. Komentar 'voodoo' Ibrahimovic itu merujuk pada insiden spesifik pada masa-masa Lukaku masih membela Everton di Liga Premier.
Italian Football TV menerjemahkan sengketa keduanya di lapangan.
Ibra: “Kamu seperti keledai”
Lukaku: “Kita berantem saja di dalam, jalang, kita akan lihat"
Ibra: "Panggil ibumu, lakukan voodoo sialanmu"
Lukaku: “F**k you & your wife you little b**ch”
Mantan rekan setim di Manchester United itu bentrok sengit pada laga yang berakhir Inter mengalahkan Milan 2-1.
Sepertinya Lukaku mengundang Ibrahimovic untuk bertemu dengannya di luar lapangan, Ibrahimovic tertawa dan berkata: "Oke, panggil ibumu."
Hal ini membuat orang Belgia itu marah, lalu Zlatan menjelaskan dengan: "Lakukan voodoo sialanmu."
Ini banyak dibaca sebagai frase rasis, tetapi Sky Sport Italia mengatakan perwakilan dari Milan meyakinkan Ibrahimovic membantah penghinaan rasis.
Diyakini Ibrahimovic merujuk kutipan dari pemegang saham utama Everton Farhad Moshiri, yang mengatakan pada Januari 2018 bahwa Lukaku telah menolak kontrak baru karena 'pesan voodoo.'
"Kami menawarinya kesepakatan yang lebih baik daripada Chelsea dan agennya datang ke Finch Farm untuk menandatangani kontrak," kata Moshiri tiga tahun lalu.
“Robert [Elstone, kepala eksekutif Everton] ada di sana, semuanya sudah siap, ada beberapa reporter di luar, lalu dalam pertemuan itu Rom menelepon ibunya.”
"Dia bilang dia sedang berziarah di Afrika atau di suatu tempat dan dia punya voodoo dan dia mendapat pesan bahwa dia harus pergi ke Chelsea."
Lukaku membantah cerita ini, dan memang akhirnya bergabung dengan Manchester United daripada Chelsea.
Pemain timnas Belgia mengancam akan menuntut Moshiri atas klaim tersebut.
“Keputusan Romelu tidak ada hubungannya dengan voodoo. Dia menjauhkan diri dari keyakinan ini dan pernyataan ini dan sekarang kita akan melihat langkah-langkah hukum apa yang dapat diambil terkait dengan mereka, ”kata seorang perwakilan Lukaku kepada BBC Sport.
“Romelu sangat Katolik dan voodoo bukan bagian dari hidup atau kepercayaannya. Dia sama sekali tidak percaya pada Everton dan tidak percaya pada proyek Moshiri. Itu sebabnya dia tidak mau menandatangani dengan syarat apapun. Dia ingin mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya dan ingin pergi. "
Ceritanya itu memang menjadi berita utama, dan ternyata Ibrahimovic menyimpannya untuk digunakan dalam perselisihan dengan Lukaku yang membuat marah sang striker.
Opini