Profil Calon Lawan Bali United di Piala AFC 2021, Ada yang Pernah Membantai Persib

"AFC sudah menentukan tanggal pertandingan dan pembagian grupnya. Tapi, mereka belum bisa menentukan tempat berlangsungnya pertandingan."

Berita | 27 January 2021, 19:11
Profil Calon Lawan Bali United di Piala AFC 2021, Ada yang Pernah Membantai Persib

Libero.id - Jika tidak ada penundaan lagi, perjalanan Bali United di Piala AFC 2021 akan dimulai pada 22 Juni 2021. Serdadu Tridatu tergabung di Grup G dan akan memainkan pertandingan dengan sistem round robin serta sentralisasi di satu tempat.

Setelah musim lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memutuskan menggelar Piala AFC 2021 dengan format berbeda. Berkaca dari lanjutan Liga Champions Asia (LCA) 2020 yang diselesaikan di Qatar, Piala AFC musim ini juga akan digelar di satu tempat.

AFC sudah menentukan tanggal pertandingan dan pembagian grupnya. Tapi, mereka belum bisa menentukan tempat berlangsungnya pertandingan. Pasalnya, itu akan sangat tergantung pada kondisi tempat penyelanggara. Dibutuhkan izin dari negara tuan rumah lantaran Virus Corona belum sepenuhnya bisa dikendalikan oleh banyak pemerintahan.

Sebenarnya ada beberapa negara yang diincar AFC untuk menyelenggarakan Piala AFC musim ini. Untuk wilayah timur mereka sedang mempertimbangkan Hong Kong, Vietnam, dan Thailand. Apalagi, Thailand juga sedang menggelar tiga turnamen bulutangkis internasional. Untuk wilayah barat terdapat Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA). Tapi, semuanya masih bisa berubah tergantung perkembangan terbaru pandemi.

Terlepas dari tempat penyelenggaran, dua wakil Indonesia di ajang ini diyakini akan bisa melangkah mulus ke fase selanjutnya. Bali United akan menghadapi Hanoi FC dari Vietnam, Boeung Ket Angkor (Kamboja), dan pemenang play-off: Hanthawady United (Myanmar), Lao Toyota (Laos), Kasuka (Brunei Darusaalam).

Sementara Persipura masih harus melalui play-off melawan pemenang Visakha (Kamboja) atau Lalenok United (Timor Leste). Jika menang, Mutiara Hitam ditunggu Kedah Darul Aman (Malaysia), Lion City Sailors (Singapura), dan Sài Gòn (Vietnam) di Grup H.

Berikut ini profil calon lawan Serdadu Tridatu di penyisihan Grup G : 


1. Hanoi FC (Vietnam)

Libero.id

Kredit: instagram.com/officialhanoifc

Bermain di V.League 1, Hanoi Football Club didirikan pada 2006 sebagai Hanoi T&T. Mereka telah berpartisipasi di kasta tertinggi kompetisi Vietnam sejak 2009. Hanoi dianggap sebagai klub profesional pertama di negara itu.

Sebagai klub sepakbola, prestasi Hanoi tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka menjuarai V.League 1 lima kali, yaitu 2010, 2013, 2016, 2018, 2019. Hanoi juga lima kali menjadi runner-up (2011, 2012, 2014, 2015, 2020), dua kali Piala Vietnam (2019, 2020), serta empat kali PIala Super Vietnam (2010, 2018, 2019, 2020).

Bali United bukan klub Indonesia pertama yang dijumpai Hanoi di kompetisi Asia. Pada 2014, mereka mengalahkan Arema dua kali di fase grup Piala AFC. Lalu, pada 2015 membantai Persib 4-0 di Kualifikasi II Liga Champions Asia. Sayang, di play-off mereka dihajar FC Seoul 0-7.

Prestasi terbaik Hanoi di Piala AFC adalah Inter-zone play-off final 2019 saat dikalahkan 25 April FC (Korea Utara). Hanoi juga sempat mencapai perempat final musim 2014 ketika dikalahkan Erbil (Irak) dengan agregat 0-3 (0-1, 0-2).


2. Boeung Ket Angkor (Kamboja)

Boeung Ket Football Club adalah klub sepakbola profesional Kamboja yang berbasis di Provinsi Kampong Cham. Saat ini bermain di Cambodian League, yang merupakan divisi teratas sepakbola di negara itu.

Klub ini telah memenangkan 4 trofi Cambodian League (2012, 2016, 2017, 2020) dan menjadi runner-up tiga kali (2013, 2014 dan 2018). Pada 2019, klub akhirnya memenangkan Piala Hun Sen untuk pertamanya setelah mengalahkan Svay Rieng, dalam drama adu penalti.

Bagi klub ini, fase grup Piala AFC 2021 akan menjadi edisi ketiga. Sebelumnya mereka terlibat pada 2017 dan 2018, meski kandas di fase grup. Prestasi internasional mereka adalah runner-up Mekong Club Championship 2015. Itu adalah kompetisi untuk juara-juara liga di sekitar Sungai Mekong (Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam).


3. Hanthawady United (Myanmar), Lao Toyota (Laos), Kasuka (Brunei Darussalam)

Sebelum mencapai fase grup, Lao Toyota (Laos) dan Kasuka (Brunei Darussalam) harus berhadapan terlebih dulu. Pemenangnya baru bertemu Hanthawady United. Pemenang pertandingan itu baru akan melawan Bali United, Hanoi FC, dan Boeung Ket Angkor.

Hanthawaddy United adalah klub sepakbola profesional yang berbasis di Bago, Myanmar. Klub ini merupakan anggota pendiri Liga Nasional Myanmar (MNL) sejak 2009. Pada 2012, klub berganti nama dari Okktha United menjadi Hanthawaddy United.  Musim lalu mereka menjadi runner-up MNL sehingga mewakili Myanmar ke Piala AFC.

Sementara Lao Toyota adalah klub terbaik di Laos yang memiliki 4 gelar liga, 2 runner-up, dan 1 peringkat 3 dari 7 edisi Laos Premier League yang sudah dilaksanakan. Mereka juga pernah terlibat di fase grup Piala AFC empat kali. Pada 2015 mereka sempat dikalahkan Persib Bandung dan pada 2019 dipermalukan PSM Makassar.

Sedangkan Kasuka merupakan klub terbaik Brunei Darussalam setelah DPMM FC yang berkompetisi di Singapura. Klub ini didirikan pada 1993 dan bermarkas di Track & Field Sports Complex, Bandar Seri Begawan. Kasuka belum pernah terlibat di fase grup Piala AFC.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network