Libero.id - Bocornya kontrak Lionel Messi masih menjadi bahan pergunjingan. Pembahasan kali ini lebih mengerucut kepada siapa aktor yang bertanggung jawab atas kebocoran rahasia kontrak megabintang asal Argentina bersama Barcelona tersebut.
Kontrak Messi, termasuk pemain pro lainnya, memang bersifat rahasia. Jika akhirnya bocor ke publik, info itu dianggap pelanggaran serius yang dapat menyeret pelaku yang membocorkan ke meja hijau.
Jika bicara siapa yang bertanggung jawab, RAC1 membeberkan sedikitnya ada lima orang yang mengetahui kontrak Messi saat menandatangi perpanjangan kontrak bersama Barcelona pada 2017. Kontrak itu bocor lewat pemberitaan El Mundo senilai 555 juta euro (Rp 9,4 triliun).
Sosok itu adalah Messi, kemudian Josep Maria Bartomeu (mantan presiden Barcelona), Jordi Mestre dan Oscar Grau (mantan wakil presiden Barcelona), serta seorang pengacara dari biro Cuatrecasas.
Lalu, siapa dari mereka yang membocorkan rahasia tersebut? Dari nama-nama itu, sosok Bartomeu paling banyak mendapat sorotan. Maklum, sang mantan presiden El Barca ini sempat memiliki hubungan kurang harmonis dengan La Pulga.
Bartomeu kemudian angkat bicara mengenai rumor yang mengaitkan dirinya sebagai pelaku pembocoran. Pria berusia 57 tahun ini menepis rumor atau pemberitaan tersebut.
“Ini masalah yang sangat serius dan ilegal untuk membocorkan kontrak profesional. Berbicara di TV dan membuat beberapa asumsi adalah hal mudah. Tapi, ini bukan lelucon yang dapat berakhir di pengadilan. Saya mendengar media tertentu mengatakan seseorang dari dewan direksi yang keluar atau saya telah membocorkan kontrak ini. Ini sama sekali tidak benar,” kata Bartomeu, dikutip dari Goal.com.
Bartomeu kemudian memiliki pandangan mengenai siapa pelakunya, meski dirinya tak ingin penilaiannya itu menambah pelik masalah kontrak bocor tersebut.
“Ini jelas masalah yang sangat serius, meski saya tidak tahu siapa pelakunya. Faktanya di klub hanya empat atau lima orang yang memiliki akses ke kontrak (Messi), begitu juga pengacara Cuatrecasas yang berpartisipasi dalam negosiasi,” tuturnya.
Bartomeu juga beranggapan LFP selaku operator liga memiliki andil atas kasus tersebut. Anggapan Bartomeu itu dilandasi LFP memiliki salinan kontrak semua pemain.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini