Cristiano Ronaldo: 300 Gol Dihitung Sejak Usia 30 Tahun, Hanya dari 326 Laga

"Makin tua makin menjadi. Dia mencetak gol cantik lawan AS Roma. Satu sentuhan langsung shoot! Cek video."

Berita | 07 February 2021, 07:19
Cristiano Ronaldo: 300 Gol Dihitung Sejak Usia 30 Tahun, Hanya dari 326 Laga

Libero.id - Cristiano Ronaldo mencetak gol ke-16 musim ini di Serie A saat Juventus mengalahkan Roma 2-0 di Allianz Stadium pada hari Sabtu.

Mantan penyerang Real Madrid, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-36 pada hari Jumat, melepaskan tembakan ke sudut bawah sedikit dari tepi kotak penalti untuk memberi tuan rumah keunggulan pada babak pertama.

Pemain Roma Roger Ibanez menggagalkan gol kedua pemain timnas Portugal itu di babak kedua. Dia menyapu umpan silang Dejan Kulusevski tetapi dengan mengubah arah ke gawangnya sendiri.

Kemenangan tersebut membawa Juve menyalip Roma di klasemen Serie A dan hanya lima poin di belakang pemuncak klasemen Inter.

Pelatih Juventus Andrea Pirlo menegaskan Juventus selalu 'mempersiapkan' pendekatan bertahan dan itu ditunjukka saat melawan Roma, serta terbayar dengan kemenangan 2-0. 'Kami membutuhkan variasi dan alternatif yang berbeda.'

Paulo Fonseca mengatakan bahwa Roma telah 'memaksa' Juve ke posisi bertahan, tetapi Pirlo memastikan itu adalah bagian dari rencana.

“Kami telah mempersiapkan pertandingan jenis ini. Kami tahu Roma memainkan sepak bola yang sangat bagus, jadi kami bersiap untuk turun, bertahan dan kemudian melakukan serangan balik,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.

Pencegahan kami bagus, ini adalah pendekatan yang kami inginkan, karena tidak mudah untuk meyerang dan menjadi agresif dengan Roma.

“Kami pada dasarnya melakukan kebalikan dari cara Roma bermain melawan kami di awal musim ini, karena Anda tidak selalu bisa agresif dengan tekanan tinggi.”

“Kami telah menemukan antusiasme, lebih solid dan pendekatan defensif kami lebih terlihat sekarang, karena kami belajar dari kesalahan yang dilakukan di masa lalu.”

“Giorgio Chiellini dalam kondisi bagus dan kami berharap dia bisa terus seperti ini. Tim ini selalu rendah hati, tahu kapan waktunya untuk lari tanpa bola dan kapan semua orang perlu membantu. Bahkan pemain hebat pun melakukan itu dan itu adalah elemen penting. "

Ini adalah musim pertama Pirlo sebagai pelatih, jadi apa pelajaran terpenting yang dia pelajari?

"Saya telah belajar bahwa tidak setiap pertandingan sama, terutama di liga yang sangat taktis seperti di Italia, jadi Anda perlu memiliki variasi dan alternatif yang berbeda, karena jika tidak, lawan dapat membaca Anda dengan mudah."

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network