Pep Guardiola (mancity.com)
Libero.id - Manchester City kini lebih realistis dengan hanya menargetkan tempat kedua di Liga Inggris setelah pimpinan klasemen Liverpool yang belum terkalahkan makin melesat di puncak klasemen.
City, juara bertahan Liga Inggris, kini 16 poin di belakang Liverpool. Itupun Liverpool memiliki satu pertandingan di tangan. Pelatih City Pep Guardiola mengakui timnya tidak akan bisa menghentikan tim asuhan Juergen Klopp yang telah mencatat performa terbaik dalam sejarah Liga Inggris kali ini.
"Kami tidak dapat menyangkal bahwa Liverpool luar biasa dalam permainan dan hasil," kata Guardiola kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.
"Setiap hari saya hampir 24 jam memikirkan apa yang kami lakukan dan apa yang bisa kami lakukan lebih baik sehingga saya tidak terganggu oleh tim dan liga lain.
"(Target kami adalah) untuk finis urutan kedua, membaik setiap hari dan merebut kompetisi lain dengan sistem gugur,” ujar Pep.
"Anda tidak dapat tampil bagus di kompetisi sistem gugur jika Anda tidak dominan di Liga Primer."
City bertandang ke Sheffield United pada Selasa, tetapi Guardiola mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan diperkuat bek John Stones dan Benjamin Mendy.
"John memiliki masalah saat penampilan terakhir (pada pertandingan Sabtu melawan Crystal Palace yang berakhir 2-2)," tambah Guardiola. "Mendy kelelahan otot dan yang lain baik-baik saja."
Pelatih asal Spanyol itu juga mengomentari pemain bertahan John Stones, yang tampil buruk saat melawan Palace dan dikritik karena perannya saat City kemasukan dua gol.
"Itu tidak adil," kata Guardiola tentang kritik itu. "Anda mengalami pasang surut dalam karier ... Kami tahu kualitasnya." katanya.
KLOPP TAK LARANG LAGU JUARA
Di sisi lain, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku tak akan bisa melarang suporter timnya untuk menyanyikan yel-yel lagu juara. Tetapi menegaskan dia dan para pemainnya tidak akan bergabung dalam "pesta" tersebut.
Para suporter Liverpool terdengar menyanyikan yel-yel "now you're gonna believe it, we're gonna win the league" di tribun stadion Anfield ketika timnya mengalahkan Manchester United 2-0 dalam laga pekan ke-23 Liga Inggris, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
"Mereka boleh menyanyikan yel-yel apapun, kecuali nama saya sebelum pertandingan berakhir," kata Klopp selepas pertandingan dilansir laman resmi Liverpool.
"Saya tak berada di sini untuk mendikte apa yang akan mereka nyanyikan," ujarnya menambahkan.
Menurut Klopp, ia justru akan menganggap aneh jika para suporter Liverpool tidak berada dalam suasana hati yang gembira selepas kemenangan itu.
Akan tetapi, Klopp menegaskan tugasnya dan para pemain Liverpool hanyalah fokus terhadap pertandingan yang ada di hadapan mereka.
"Tentu saja para suporter boleh bermimpi, bernyanyi, apapun yang mereka mau, selama mereka mendukung kami ketika bermain itu oke," katanya.
"Tapi, kami tidak akan bergabung dalam pesta itu dulu, sebab kami tahu tugas kami," ujar Klopp menambahkan.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini