Libero.id - Sebagai perangkat pertandingan, khususnya sepak bola, wasit memiliki kewenangan mutlak memberikan hukuman berupa kartu kuning atau merah kepada pemain hingga staf pelatih yang dianggap melanggar etika bertanding.
Tapi, bagaimana ceritanya jika hukuman itu ditujukan kepada seekor anjing? Terdengar aneh sekaligus lucu, tapi kisah pemberian kartu merah kepada seekor anjing ternyata benar terjadi di Serbia.
Cerita berawal saat Kolubara dan Radnicki Kragujevac sedang menjalani laga persahabatan, Rabu (3/2/2021). Ketika seluruh pemain serius mengerahkan kemampuan terbaiknya di lapangan, wasit terpaksa menunda laga karena adanya invasi dari seekor anjing yang masuk ke lapangan.
Ternyata penundaan sementara laga itu tak hanya terjadi sekali, karena anjing berbulu hitam itu sempat tiga kali memasuki lapangan. Anjing itu sepertinya terlalu bersemangat, atau mungkin ingin diajak bermain bola.
Wasit yang kehilangan kesabaran akhirnya mengeluarkan kartu merah dari sakunya. Dia memberikan itu kepada anjing yang kembali menerobos lapangan untuk keempat kalinya.
Serbia News
In a friendly between Kolubara and Radnički Kragujevac, an over-excited dog invaded play FOUR times. After the dog’s fourth incursion, the dog was sent off by the referee and, when it refused to leave the field, the match was abandoned. pic.twitter.com/eu9HFto8gX
— Richard Wilson (@timomouse) February 5, 2021
Sangat menggelitik memang, apalagi pemberian kartu merah kepada anjing mungkin baru kali ini terjadi dalam cabang sepak bola. Yang jelas, anjing tak terima mendapat kartu merah tersebut. Binatang itu terus menggonggong hingga wasit terpaksa menghentikan laga sepenuhnya. Wasit menetapkan Kolubara (3-0) sebagai pemenangnya.
Cerita invasi anjing ke dalam lapangan juga terjadi di Liga Bolivia belum lama ini. Anjing jenis herder berbulu perak itu sempat menyebabkan kekacauan saat The Strongest menghadapi Nacional Potosi pada malam Natal 2020.
Tak seperti anjing di Serbia yang hanya bolak-balik masuk lapangan, anjing di Bolivia membuat ricuh setelah binatang itu membawa kabur salah satu sepatu yang diduga milik pemain di laga tersebut.
Aksi sang anjing jelas menggelitik semua orang yang berada di stadion, apalagi anjing itu membawa sepatu yang digigitnya berputar-putar di dalam sisi lapangan.
Pertandingan sempat tertunda sementara atas aksi nakal anjing tersebut, tapi seorang pemain akhirnya membawa anjing itu keluar dari area pertandingan. Laga kembali berjalan hingga The Strongest keluar sebagai pemenangnya dengan skor 3-0.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini