Libero.id - Cristiano Ronaldo sudah lama membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Sungguh mengherankan jika Wayne Rooney gantung sepatu pada usia 35 tahun dan mengakhiri kariernya di divisi Championship, sementara itu Ronaldo mengejar Sepatu Emas Eropa pada usia satu tahun lebih tua darinya.

Sejujurnya itu bukan kritik terhadap Rooney, karena orang-orang seperti Pele dan Diego Maradona juga mengakhiri karier mereka pada usia yang sama.

Ronaldo memang beda dan pada level tertentu unggul dari siapapun. Itu merupakan bayaran yang layak atas semua kerja kerasnya. Ketika orang-orang istirahat, ia menghabiskan waktu untuk latihan atau mandi es di tengah malam.
Benar-benar gila.

Ronaldo yang baru saja merayakan ulang tahun ke-36 patut untuk menoleh sebentar kebelakang, semua pencapaian yang telah ia raih adalah perayaan atas lelah.

Ketika pesepakbola lain berhenti atau melambat di umur 30 tahun, Ronaldo masih terus berlari kencang. Untuk itu, sebagai penghormatan terdalam, situs olahraga Givemesports telah melihat 11 prestasi yang ditorehkan Ronaldo ketika berumur di atas 30 tahun :

1. Memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut

Tiga gelar juara Liga Champions datang di usia tiga puluhan, dan itu dilakukan secara berturut-turut, 2016, 2017 dan 2018. Seperti seorang penyihir, Ronaldo melakukan itu bersama Real Madrid. Ia adalah permata klub ibu kota Spanyol.

2. Rekor Lari di Piala Dunia

Meskipun tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia pada usia 33, Ronaldo masih bisa berlari secepat yang ia bisa. Di turnamen paling bergengsi itu, Ronaldo sempat mengejar bola dengan kecepatan
34 km/jam.

3. Mencetak 300 gol

Sebagian besar penyerang akan senang jika mencetak 300 gol sepanjang karier mereka, apalagi setelah ulang tahun ke-30 dan itulah yang dicapai Ronaldo.

Dan yang lebih mengesankan, Ronaldo mencapai prestasinya itu hanya dalam 326 penampilan baik untuk klub atau negara.

4. Margin kemenangan terbesar dalam sejarah Ballon d'Or

Sejak memasuki usia 30 tahunan, Ronaldo tidak hanya memenangkan dua gelar Ballon d'Or, tapi ia memenangkannya dengan catatan luar biasa.

Ronaldo mendapat suara terbanyak alias margin kemenangan terbesar sepanjang sejarah penghargaan yang diprakarsai oleh France Football itu. Ronaldo memperoleh 745 suara, mengalahkan Lionel Messi yang hanya 547 suara dan Antoine Griezmann dengan 429 suara.

5. Mencetak delapan gol dalam dua pertandingan

Ya, Anda memang membacanya dengan benar. Ronaldo secara mengejutkan mencetak delapan gol dalam waktu hanya dua pertandingan selama September 2015. Ia menjebloskan bola ke gawang Espanyol dan Shakthar Donetsk.

6. Balas dendam pada Lionel Messi

Salah satu momen paling gemilang di usia tiga puluhan Ronaldo adalah pertarungan oneupmanship dengan Messi pada tahun 2017.

Mantan bintang Real Madrid itu mencetak salah satu gol terbaiknya untuk Los Blancos dengan tendangan spektakuler di Camp Nou, Ronaldo merayakan selebrasi dengan memperlihatkan jerseynya kepada para Cules. Peragaan yang sama dengan apa yang ia lakukan pada rival abadinya itu. Dan itu adalah bentuk balas dendam yang sempurna.

7. Melompat Tinggi Saat melawan Sampdoria

Ada banyak sekali momen ketika Ronaldo melompat seperti halnya pemain NBA, tetapi tidak ada yang lebih mengesankan dari golnya yang tampak seperti menantang gravitasi saat melawan Sampdoria. Ronaldo melakukan lompatan setinggi 71 sentimeter dari tanah pada dan usianya saat itu 34 tahun.

8. Menghukum para penjaga gawang terbaik dunia

Ronaldo mengamuk di musim 2016/17. Ia melesatkan lima gol di celah mistar gawang Manuel Neuer di perempat final liga Champions lalu dilanjutkan dengan tiga gol untuk seorang Jan Oblak di semifinal dan mengantongi dua gol melawan Gianluigi Buffon di partai final.

Coba baca kembali kalimat di atas. Apakah Anda sadar, semua yang Ronaldo taklukkan adalah para penjaga gawang terbaik.

9. Mencetak 13 gol internasional dalam satu tahun kalender

Prestasi Ronaldo untuk Portugal sejak berusia 30 bukan main-main. Tahun 2018 Ronaldo mencetak hat-trick ikonik di Piala Dunia saat melawan Spanyol.

Tapi dua tahun sebelum itu, Ronaldo melampaui catatan Eusebio dengan mencetak 13 gol untuk timnas Portugal sepanjang tahun 2016.

10. Dua hat-trick comeback di Liga Champions

Ronaldo telah menyelamatkan timnya dari eliminasi Liga Champions dengan hat-trick comeback, tidak hanya sekali, tetapi dua kali - dan dengan dua klub yang berbeda.

Pertama, Ronaldo menarik Real Madrid dari jurang kekalahan saat melawan Wolfsburg pada tahun 2016, lalu Ronaldo mengulangi prestasi tersebut dengan tiga gol untuk Juventus saat menghancurkan harapan Atletico Madrid pada tahun 2019.

11. Pencapaian di luar lapangan

Ronaldo dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia oleh Forbes pada tahun 2016 dan 2017, ia juga dinobatkan sebagai atlet paling terkenal di dunia oleh ESPN pada tahun 2016, 2017 dan 2018, dan itu sejalan dengan jumlah followers nya di Instagram. Ronaldo telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka, itu benar-benar bukan kalimat bercanda.