Libero.id - Andrea Agnelli tertangkap kamera telah menghina Antonio Conte usai semifinal Coppa Italia leg kedua Juventus-Inter. Pelatih Nerazzurri Conte kemudian membalas di depan kamera.
Si Nyonya Tua meraih hasil imbang 0-0 pada laga penentuan semifinal Coppa Italia di Turin dan lolos ke final di mana mereka akan bertemu pemenang antara Atalanta dan Napoli.
Semifinal leg kedua menjadi pertandingan yang menegangka. Pada akhirnya, Presiden Juventus tampaknya telah menghina Conte. Agnelli tertangkap kamera berkata: "Fu** off, shu*t up a**hol*”
Eccoloo #JuventusInter #agnelli #coppaitalia https://t.co/h4T6fYKpEB pic.twitter.com/lDKyxDrYAp
— Francesca Iannibelli (@Fra_Iannibelli) February 9, 2021
Menurut beberapa laporan di Italia, Agnelli merujuk pada Antonio Conte dan Beppe Marotta, tetapi Rai Sport mengklaim direktur Inter tidak berada di tribun saat pertandingan berakhir.
Conte membalas selama wawancara pasca pertandingan dengan mengatakan: “Saya pikir mereka harus lebih sopan menurut saya. Mereka membutuhkan lebih banyak sportivitas dan rasa hormat kepada mereka yang bekerja."
Pada laga tersebut, Nerazzurri tidak menemukan cara untuk melewati Gianluigi Buffon dan mantan gelandang mereka, yang kini menjadi pelatih Inter, tidak senang dengan perlakuan yang diberikan kepadanya di Allianz Stadium.
Para wartawan bertanya kepada pelatih Inter tentang momen panas antara dia dan pelindung Bianconeri Andrea Agnelli dan Conte meminta 'lebih banyak rasa hormat'.
“Juventus harus mengatakan yang sebenarnya,” katanya kepada Rai1 setelah pertandingan. “Saya pikir ofisial keempat mendengar dan melihat apa yang terjadi sepanjang pertandingan.”
“Menurut saya mereka harus lebih sopan. Mereka membutuhkan lebih banyak sportivitas dan rasa hormat kepada mereka yang bekerja."
Mengenai pertandingan, Conte menilai seharusnya timnya bisa memanfaatkan peluang di leg pertama. Ketika itu Inter kalah 1-2.
“Kami membayar mahal apa yang terjadi di leg pertama, untuk beberapa gol yang kami berikan kepada mereka. Kami berusaha mencetak gol hingga akhir, karena dengan satu gol, mereka akan mendapat lebih banyak kesulitan.
“Saya minta maaf karena ini adalah pertandingan yang dimainkan dalam 180 menit. Hari ini kami mencoba dalam segala hal, dengan keinginan dan tekad.”
“Kamu membuat kesalahan, kamu harus belajar dari kesalahan dan kemudian memulai kembali dan mencoba lagi.”
Conte menilai Romelu Lukaku sudah 'memberikan segalanya'.
"Itu pertandingan yang sulit, kami bermain melawan Juventus, yang memiliki pemain-pemain hebat," katanya. “Romelu tampaknya tidak 100 persen, tapi bahkan hari ini dia memberikan segalanya. Ada saat-saat ketika Anda dalam kondisi yang lebih baik dan ada saat-saat lainnya tidak.”
Dia juga mengungkapkan mengapa Christian Eriksen digantikan oleh Stefano Sensi di babak kedua. “Christian memainkan perannya, kami ingin memiliki dua playmaker bersamanya dan [Marcelo] Brozovic, dan kami membuat Juventus dalam kesulitan.”
Inter tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, tetapi Conte yakin anak buahnya akan 'belajar dari kesalahan'.
“Kami selalu berusaha untuk berjuang, bahkan di Liga Champions kami mencoba untuk sampai ke sana,” katanya. “Terkadang Anda berhasil, yang lainnya tidak.”
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini