Libero.id - Dalam satu kali pertandingan butuh berapa gol untuk seorang pemain jika ingin dikatakan hebat? Satu, dua, tiga, empat, atau sebanyak-banyaknya?
Angka-angka itu tentu sangat relatif. Kalau sudah begitu, yang patut untuk dijadikan acuan adalah seberapa indah atau krusial si pemain dalam mencetak gol.
Tentu beda, saat pesepakbola mencetak 4 gol melawan klub biasa dengan mencetak 1 gol penentu kemenangan saat menghadapi rival. Satu gol saja sudah sangat berharga apalagi mencetak hattrick dan kita belum bicara tentang proses gol itu tercipta.
Kira-kira itulah sepintas gambaran yang baru-baru ini dilakukan oleh Taskin Calis, pesepakbola yang membela Balikesirspor sebuah klub di kasta kedua Liga Turki, TFF First League.
Ia mencetak hattrick alias tiga gol dengan cara dan di laga yang istimewa. Pertama, hattrick itu dibuat saat klubnya menghadapi rivalnya yakni Akhisarspor. Dimana kedua klub ini sementara berada di urutan yang saling sikut. Akhisarspor di peringkat 14 dan Balikesirspor berada persis di bawahnya yakni 15.
Kedua, Calis mencetak hattrick dengan sangat brilian, dimana semuanya dilesatkan dari tendangan bebas. Dan yang lebih istimewa lagi, mengingat Calis adalah seorang gelandang. Jumlah gol dalam satu pertandingan yang tak biasa. Hattrick pada umumnya milik seorang striker tapi dalam hal ini Calis adalah pengecualian.
Tapi yang sedikit menyakitkan bagi tim lawan adalah, seorang Taskin Calis ternyata adalah mantan pemain mereka yang membela klub di saat usianya masih 21 tahunan.
Kini pemain dengan jersey 81 itu telah berumur 27 tahun. Pada menit ke 41, Calis melepaskan tembakan melengkung dari tengah gawang dan tepat di luar kotak penalti. Bola tak dapat dijangkau kiper. Gol indah tercipta.
Calis melakukan cara serupa, dengan jarak yang lebih dekat tapi kali ini tepat di sebelah kanan tengah gawang. Bermain di kandang sendiri menambah suntikan semangat, Calis dan rekan-rekannya makin percaya diri, apalagi setelah tim tamu tinggal sembilan orang, menyusul dua kartu merah.
Di masa injury time, Calis menambah gol ketiganya dengan cara yang lagi-lagi sama indah nya yakni lewat tendangan bebas. Hattrick Calis itu mengirim Akhisarspor dengan kepala tertunduk.
Hal itu sekaligus mengakhiri rentetan dua kemenangan berturut-turut Akhisarspor. Kemenangan tersebut juga membuat Balikesirspor memiliki poin yang sama dengan lawan mereka, dengan kedua belah pihak sekarang mengumpulkan 19 poin dari 20 pertandingan. Balikesirspor hanya kalah selisih gol.
Opini