Libero.id - Seperti "Johnson" atau "Smith" di Amerika Serikat dan Inggris, nama belakang "Dembele" juga sangat banyak dijumpai di Prancis dan Belgia. Bahkan, ratusan di antaranya berkecimpung di sepakbola. Bayangkan jika 11 dari mereka bermain di tim yang sama?
"Dembele" adalah family name yang umum ditemui di negara-negara Afrika Barat. Selain dijajah Inggris, Portugal, Belgia, dan Spanyol, beberapa tempat di region tersebut pada masa lalu merupakan koloni Prancis. Sebut saja Benin, Burkina Faso, Guinea, Pantai Gading, Niger, Senegal, Togo, hingga Kamerun.
Akibat langsung dari penjajahan itu telah membuat negara-negara tersebut terikat secara emosi dengan Prancis. Selain menggunakan Bahasa Prancis, banyak orang Afrika Barat yang pindah ke Negeri Mode secara turun temurun. Beberapa yang memiliki nama belakang "Dembele" ditakdirkan menjadi pesepakbola profesional.
Berikut ini peringkat 10 pemain yang menggunakan "Dembele" di jersey:
10. Alliou Dembele (Stade Lavallois)
Dembele menikmati masa kerja dengan tiga tim di Ligue 2, membuat 143 penampilan, dan sekarang bermain di Championnat National bersama Stade Lavallois. Itu adalah kompetisi kasta ketiga di Prancis.
Dembele memiliki darah Mali. Dia lahir di Prancis, tepatnya di Cergy-Pontoise, Ile-de-France atau kawasan Metropolitan Paris, pada 1 Februari 1988. Sebelum membela Laval, Dembele menghabiskan waktunya di sejumlah klub level bahwa seperti Racing Paris, Épinal, Gazélec Ajaccio, Boulogne, Bourg-Péronnas, Chamois Niortais, hingga AC Ajaccio.
9. Mahamadou Dembele (Pau FC)
Bermain sebagai bek tengah, Dembele merupakan pemain keturunan Mali yang lahir dan besar di Prancis. Berasal dari Brétigny-sur-Orge di pinggiran Paris, Dembele muda menimba ilmu di Akademi Paris Saint-Germain (PSG) dan terpilih membela Prancis U-16, U-17, U-18, U-19, hingga U-20.
Sayang, ketika senior, Dembele harus tersingkir dari PSG. Dia menuju Austria untuk bermain di Red Bull Salzburg. Kariernya kurang bagus sehingga pindah ke FC Liefering, Fortuna Sittard, Troyes, dan kini dipinjamkan ke klub yang baru promosi ke Ligue 2, Pau FC.
8. Bira Dembele (Stade Lavallois)
Dengan nama depan yang berarti "bir" dalam Bahasa Italia, Dembele memiliki postur yang sangat ideal sebagai bek tengah. Tinggi badannya 191 cm. Tapi, kariernya memang tidak lancar. Dia sekarang merupakan rekan setim Alliou Dembele di Stade Lavallois. Jadi, bayangkan saat pelatih memanggil kedua pemain.
Sebelum membela Laval, Dembele tumbuh dari sistem pembinaan pemain muda Rennais. Sempat bermain di Rennais II dan dipinjamkan ke Boulogne, Dembele pindah ke Sedan, Red Star Paris, dan Sedan II. Dembele sempat ke Inggris untuk bermain di Stevenage dan Barnet.
7. Papis Malaly Dembele (Rodez Aveyron)
Baru berusia 23 tahun dan memiliki keturunan Mali, Dembele masih memiliki masa depan untuk bisa menembus level atas sepakbola Eropa. Saat itu, dia merumput di Ligue 2 bersama Rodez Aveyron. Sebelumnya, Dembele merupakan produk pembinaan pemain muda muda Nancy.
6. Ben Siriki Dembele (Peterborough United)
Beda dengan Dembele sebelumnya, Dembele yang satu ini tidak berasal dari Prancis atau memiliki darah Mali. Pesepakbola berusia 24 tahun ini lahir di Pantai Gading dan bersama keluarganya pindah ke Inggris sebelum menyeberang ke Skotlandia. Siriki adalah kakak kandung Karamoko Dembele, bintang muda Glasgow Celtic.
Beroperasi sebagai pemain sayap, Dembele kini bermain untuk Peterborough United di League One. Selama 3 musim, dia menghasilkan 85 penampilan dan 15 gol di kompetisi kasta ketiga Inggris. Masih banyak waktu bagi Dembele untuk berkembang, meski diprediksi hanya akan berkutat di League One dan Championship Division.
5. Mana Dembele (Racing Union Luxembourg)
Lahir di Ivry-sur-Seine, Prancis, 29 November 1988, Dembele telah bermain dengan Châteauroux, Chamois Niortais, Clermont, Guingamp, Nancy, Le Havre, dan Laval sebelum membela Racing Union Luxembourg di Liga Luksemburg pada 2020. Dia dipanggil Mali untuk ikut Piala Afrika 2013.
4. Karamoko Dembele
Ben Siriki Dembele memiliki adik kandung bernama Karamoko Dembele. Beda dengan sang kakak yang lahir di Abidjan, Karamoko lahir di London pada 22 Februari 2003, dan langsung pindah ke Glasgow sebelum ulang tahunnya yang pertama pada 2004.
Sama seperti kakaknya, Karamoko juga memenuhi syarat untuk mewakili Inggris, Skotlandia, atau Pantai Gading di level internasional. Tapi, sejauh ini dia sempat membela Skotlandia U-16 dan U-17, serta Inggris U-15 dan U-17. Dia boleh melakukannya karena belum memiliki caps di level senior pada laga resmi FIFA.
Dembele bersaudara masih memiliki satu pemain sepakbola lagi, yaitu Hassan, yang berusia 10 tahun dan sedang menimba ilmu di Akademi Celtic. Keluarga ini terkait dengan pesepakbola top Pantai Gading seperti Yaya Touré, Kolo Touré, dan almarhum Ibrahim Touré. Mereka memiliki hubungan darah dari jalur ibu Dembele.
3. Moussa Sidi Yaya Dembele (Guangzhou R&F)
Ada nama Moussa Dembele di daftar ini. Yang satu dari Prancis, yang sekarang dibahas berkebangsaan Prancis. Moussa yang Belgia jauh lebih terkenal dari Moussa yang Prancis. Itu wajar karena usianya yang sudah 33 tahun dan ikut menjadi anggota tim nasional ketika menempati peringkat 3 Piala Dunia 2018.
Pesepakbola ini lahir di Wilrijk, Antwerp, Belgia. Ayahnya, Yaya Dembele, adalah orang asli Mali. Sedangkan ibunya, Tilly Huygens, merupakan orang Belgia dari etnis Flemish. Dembele menggunakan ejaan "Mousa" untuk nama depannya di klub maupun timnas. Begitu pula di media. Tapi, dalam sebuah wawancara pada 2016, dia mengatakan ejaan yang tepat adalah "Moussa" dengan dobel "s".
Selain itu, Dembele juga memiliki catatan panjang di sepakbola internasional. Memulai dari Germinal Beerschot, dia hijrah ke Willem II Tilburg, AZ Alkmaar, Fulham, Tottenham Hotspur, dan sekarang di Guangzhou. Namanya populer saat bermain di Spurs. Dia bermain 250 kali pada semua ajang resmi dengan koleksi 10 gol.
2. Moussa Dembele (Atletico Madrid)
Moussa Dembele yang dari Prancis ini sebentar lagi akan melebihi prestasi Moussa Dembele asal Belgia. Pasalnya, striker yang yang sedang dipinjamkan Olympique Lyon ke Atletico Madrid itu masih berusia 24 tahun. Meski belum pernah merumput di tim senior Prancis, dia sudah bermain di tim junior sejak U-16.
1. Ousmane Dembele (Barcelona)
Dari semua "Dembele" yang ada di lapangan, Ousmane Dembele adalah "Dembele" yang paling sukses. Dembele lahir di Vernon, Eure, di Normandy, Prancis. Ibunya orang Prancis keturunan Mauritania-Senegal. Sedangkan ayahnya berasal dari Mauritania.
Karier Dembele dimulai dari Évreux dan Rennais sebelum mencuri perhatian ketika membela Borussia Dortmund. Pada 25 Agustus 2017, Barcelona mengumumkan transfer Dembele senilai 105 juta euro ditambah 40 juta euro tergantung penampilan dan performa di Camp Nou. Dembele menandatangani kontrak 5 tahun dengan buy out clause 400 juta euro.
Saat itu, Barcelona baru saja menjual Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) seharga 222 juta euro. Jadi, kesepakatan itu membuat Dembele menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah, bersama dengan Paul Pogba. Menariknya, Rennais juga menerima 20 juta euro dari Dortmund sebagai hasil dari penjualan Dembele.
Sayang, apa yang ditunjukkan Dembele belum sesuai harapan. Terkadang, dia bisa tampil sangat bagus. Tapi, di lain hari bermain buruk. Yang sedikit bisa ditoleransi oleh pendukung Barcelona adalah usia Dembele baru 23 tahun sehingga masih punya banyak waktu untuk berkembang.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini