Libero.id - Presiden Juventus Andrea Agnelli dan pelatih Inter Milan Antonio Conte terlibat insiden saling menghina di laga Juventus-Inter. Ternyata, ada cerita di balik ketegangan hubungan mereka?
Insiden terjadi di Allianz Stadium di mana Juventus menahan Inter tanpa gol untuk mencapai final Coppa Italia ke-20 dalam sejarah mereka.
Andrea Agnelli dan Antonio Conte menjadi berita utama ketika keduanya saling hina selama jeda istirahat dan setelah peluit berakhir.
Hubungan di antara mereka menjadi tidak harmonis bermula pada musim panas 2014 ketika Conte, yang telah memenangkan tiga gelar Serie A berturut-turut untuk Juventus, mengundurkan diri pada pramusim.
Keputusan ini mengagetkan karena Conte telah membawa Juventus kembali ke puncak sepak bola Italia, memenangkan Scudetto pertama era pasca-Calciopoli pada tahun 2012. Padahal sebelumnya, Si Nyonya Tua finis di urutan ketujuh dalam dua musim di bawah Ciro Ferrara, Alberto Zaccheroni dan Luigi Delneri.
Beberapa bulan sebelumnya dia mempertanyakan strategi transfer klub dengan mengatakan: "Anda tidak bisa pergi makan di restoran dengan harga menu 100 euro dengan hanya membawa 10 euro di saku Anda?"
Keputusan mundur itu mengejutkan Juventus dengan Nyonya Tua bergegas mengangkat Massimiliano Allegri.
Pada tahun 2017, Agnelli mengejek mantan pelatihnya dengan mengatakan Allegri “menjalankan pekerjaan yang bagi orang lain tampaknya selesai”. Conte kemudian menjawab di Facebook: “Jangan pernah berpikir Anda mengenal seseorang sepenuhnya. Terkadang hanya sedikit rasa syukur dan kedewasaan sudah cukup.”
Pada 2019, Fabio Paratici dan Pavel Nedved berpikir untuk membawa Conte kembali ke Juventus setelah Max Allegri dipecat, tetapi Agnelli memveto keputusan itu dan memilih untuk mempekerjakan Maurizio Sarri.
Conte bergabung dengan Inter sebagai gantinya, menjadi musuh terbesar baru bagi fans Juventus.
“Conte adalah dan akan selalu menjadi legenda Juventus,” kata Agnelli satu tahun yang lalu, tetapi pasangan itu tidak pernah benar-benar berdamai, seperti dibuktikan di laga semifinal Coppa Italia.
Menurut La Gazzetta dello Sport, bentrokan antara Andrea Agnelli dan Antonio Conte berlanjut di terowongan dengan Fabio Paratici (Chief Football Officer Juventus) dan Lele Oriali (Manajer Teknik Inter) yang dikabarkan terlibat.
Usai peluit akhir, Agnelli tertangkap kamera yang diduga meneriakkan "Fu ** off, sh*t up a ** hole," kepada Conte. Tapi ternyata pelatih Inter disebut menunjukkan jari tengah selama jeda istirahat.
Menurut surat kabar La Gazzetta dello Sport, ada lebih banyak insiden di luar lapangan karena bentrokan antara Conte dan Presiden Juventus berlanjut di dalam terowongan setelah pertandingan.
Fabio Paratici dan Lele Oriali juga dikabarkan berkonfrontasi saat jeda istirahat.
“Saya pikir wasit keempat mendengar dan melihat apa yang terjadi sepanjang pertandingan,” kata Conte setelah pertandingan.
"Saya pikir mereka [Juventus] harus lebih sopan dan membutuhkan lebih banyak sportivitas dan rasa hormat bagi mereka yang bekerja.”
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini