Libero.id - Di antara kisah-kisah lucu dan mengharukan abad ini, agaknya kita perlu untuk menyelipkan Barcelona. Bukan tanpa alasan, dengan segala reputasi besar yang telah diperjuangkan selama ini, Barcelona dibawah asuhan Ronald Koeman belum menunjukkan taringnya.
Sejauh ini klub Catalunya itu hanya mampu bertengger di urutan ketiga dalam klasemen La Liga. Unggul satu laga dan terpaut 8 poin dari pemuncak klasemen Atletico Madrid itu merupakan sesuatu yang jarang dan memalukan untuk mereka.
Bukan hanya di La Liga, Barcelona juga lumayan terseok-seok untuk memperebutkan Copa Del Rey. Pada Rabu malam yang lewat (11/2/2021), Sevilla berhasil menggilas Barcelona dengan skor cukup tegas yakni 2-0.
Masing-masing gol dicetak oleh Joules Kounde sebelum akhirnya mantan pemain Barcelona yakni Ivan Rakitic menggenapkan angka di akhir pertandingan leg pertama. Hasil itu membawa angin segar bagi Sevilla sebab mereka peluang besar untuk mencapai babak final.
Tetapi dari sisi lain, Barcelona merasa dirugikan sebab tim mereka yakin pemain Seviila dalam hal ini Suso telah menarik Gerard Pique di dalam kotak terlarang tetapi insiden itu malah hanya diberikan tendangan bebas, karena dianggap berada di luar kotak penalti.
Barcelona melayangkan protes dua kali. Pertama saat kejadian itu berlangsung di atas lapangan, dan kedua akun resmi Twitter mereka juga terlibat dalam seruan penalti, Barcelona men-tweet insiden tersebut dengan caption provokasi. "Beginilah cara kami melihatnya,” sambil memperlihatkan gambar Pique terjatuh.
? This is how we saw it. pic.twitter.com/HxfMgKiTvH
— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 11, 2021
Namun penggemar Sevilla mengklaim bahwa gambar itu hanyalah berasal dari potongan video, dan itu digunakan sebagai argumen yang lemah, gambar itu tampak menggunakan trik editing sehingga kejadian itu seolah-olah terlihat benar dan membangun asumsi baru bahwa Barcelona dirugikan.
Akun Twitter Barcelona dianggap telah mengambil beberapa frame dari video dan memutarbalikkan kebenaran dari kejadian tersebut.
El twitter oficial del Barcelona llorando con un vídeo EDITADO al que CASUALMENTE le faltan un par de frames entra la primera y la segunda foto pareciendo así que hay un tirón brusco de Suso. Podéis comprobarlo fácilmente pasando el vídeo con el dedito :) https://t.co/Yqimah6gUB pic.twitter.com/AC6FA8XLSn
— Aiya Eärendil (@GonzaloFWhite9) February 11, 2021
Alih-alih melakukan pembelaan terhadap klub kesayangannya, para Fans Barca justru acuh dan sudah muak dengan beberapa aktivitas 'ngaco' di media sosial tim.
Sementara tim kalah di lapangan dari Sevilla, saluran YouTube klub Catalunya itu baru mengunggah konten para pemain yang sedang berdiskusi langsung tentang topping pizza terbaik.
Sudut pandang lain:
Look from a different angle, Alba should have been booked for diving pic.twitter.com/8FvBzMdw2k
— H KABIR?? (@madrid_minded) February 11, 2021
Sementara kejadian memalukan itu belum selesai, anak asuh Ronald Koeman masih akan menghadapi pertandingan besar lainnya. Pekan depan mereka akan menghadapi PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Mungkinkah jika Barcelona kembali kalah, akun Twitter resmi klub masih tetap mengoceh dan menyiapkan beberapa banyolan tambahan.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini