Libero.id - Alisson Becker kembali melakukan blunder yang membuat Liverpool takluk 1-3 dari Leicester City di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu.
Blunder itu lahir pada menit ke-81, hanya tiga menit setelah keunggulan yang susah payah diraih Liverpool lewat Mohamed Salah dihapuskan lewat gol tendangan bebas James Maddison.
Alisson gagal berkomunikasi dengan Ozan Kabak, bek tengah rekrutan anyar Liverpool yang melakoni debutnya, ketika keduanya berusaha mengantisipasi umpan jauh Youri Tielemans. Kemudian bola mengarah ke Jamie Vardy yang tinggal menceploskannya ke gawang kosong.
Alisson thinking Kabak was a Kebab ? pic.twitter.com/KGZ0qGZQPp
— Joël the Giraffe ? (@JoelTheGiraffe) February 13, 2021
Celakanya, pada menit ke-85 lini belakang Liverpool gagal mengawal pergerakan Barnes yang mampu mengejar umpan terobosan Wilfred Ndidi untuk membawa Leicester unggul 3-1.
Pada laga itu, Liverpool unggul dulu pada menit ke-67 saat Salah mencetak gol memanfaatkan assist tumit Roberto Firmino. Pada menit ke-77, VAR dan wasit Anthony Taylor dibuat sibuk meninjau pelanggaran Thiago Alcantara terhadap Barnes di tepi kotak penalti. Selepas konsultasi panjang, Leicester hanya memperoleh hadiah tendangan bebas.
Tendangan bebas itu mampu dioptimalkan oleh Maddison untuk menjebol gawang Liverpool, yang awalnya gol itu dianulir karena hakim garis menganggap Daniel Amartey berada dalam posisi offside. Setelah konsultasi dengan VAR, Taylor mengesahkan gol penyama kedudukan Leicester yang sukses menjadi pelecut semangat pasukan Brendan Rodgers.
Dengan kekalahan ini Liverpool menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka terancam tergusur dari empat besar jika Chelsea (39) atau West Ham United (39) menang di laga mereka pada Senin (15/2).
Di pertandingan selanjutnya, Liverpool akan bermain lebih awal pada Sabtu (20/2) pekan depan saat melakoni Derby Merseyside kontra Everton di Anfield.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyebut timnya akan sangat sulit bersaing pada perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini. The Reds tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin atau terpaut 10 poin di belakang Manchester City yang ada di puncak serta memainkan dua pertandingan lebih sedikit.
Klopp menilai jarak tersebut hampir tidak mungkin untuk dikejar Liverpool, dengan kata lain mereka di ambang kegagalan mempertahankan gelar juara Liga Premier yang harus mereka tunggu tiga dekade untuk bisa meraihnya.
"Sejujurnya, saya pikir tahun ini kami tidak bisa mengejar jarak itu," kata Klopp.
"Ya, saya tidak percaya dengan pertanyaan ini, tapi jawabannya iya," ujar Klopp lagi, saat ditanya Liverpool sudah "kehilangan gelar".
Klopp mengakui timnya sedikit terlalu disibukkan dengan keputusan VAR tersebut, sehingga lengah dan berujung blunder miskomunikasi antara kiper Alisson Becker dengan bek Ozan Kabak yang membuat Leicester membalikkan keadaan lewat gol Jamie Vardy ke gawang tak bertuan.
"Ya, para pemain terlalu terdistraksi soal itu. Bukan soal tepat tidaknya VAR, tetapi saya kurang senang dengan reaksi pemain setelah kemasukan gol yang membuat kedudukan imbang," katanya.
"Saya tidak tahu, sebab semuanya terjadi begitu cepat dan tiba-tiba kami kebobolan lagi dari sebuah situasi umpan jauh dan kami membuat situasi berbahaya bagi diri sendiri," kata Klopp.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini