Libero.id - Keisuke Honda merupakan satu pesepakbola dari Asia yang paling berbakat dan populer. Pria yang kini berusia 34 tahun itu pernah bermain untuk sejumlah klub besar di liga-liga top Eropa, dua di antaranya Borussia Dortmund, AC Milan dan Manchester United.

Tapi sekarang kemana nasib membawa seorang Keisuke Honda? Kita akan terbang ke Portugal, tepatnya liga Primera dimana legenda Jepang itu telah mengakhiri kontraknya bersama Portimonense dan yang menarik dari cerita ini, Honda diputus kontraknya saat satu kali pun ia belum memainkan pertandingan resmi.

Dalam waktu yang sangat singkat yakni lima hari, Honda telah berstatus tanpa klub. Dalam kariernya yang berlangsung selama lebih dari 17 tahun, inilah waktu yang paling singkat untuk seorang Keisuke Honda.

Pemain yang berposisi sebagai playmaker itu mula-mula menandatangani kontrak selama enam bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun. Lebih jauh Honda bahkan sempat diumumkan klub di konferensi pers sebagai pemain baru.

Seharusnya itu adalah seragam kesembilan Honda, namun saat ia bersiap-siap untuk merumput nasib baik tak bersahabat dengan Honda.

Masalahnya adalah, kebijakan transfer di Portugal yang ternyata tak memungkinkan Portimonense mengontrak Honda lebih lama. Honda yang diboyong dengan status bebas transfer, tak diperbolehkan oleh aturan.

Mengomentari hal itu, Honda kemudian menyadari bahwa dirinya terjebak dalam regulasi di sepak bola Portugal.

"Ini masalah tenggat waktu dan keadaan yang tidak tepat. Ada aturan yang aneh, di sini. Batas waktu di Liga Portugal hingga 4 Februari, dan tampaknya ada perubahan," ujarnya.

Ya, begitulah, Portimonense ternyata tidak bisa mendaftarkan Honda sebagai salah satu pasukan tambahan di Primeira Liga atau kasta tertinggi sepak bola Portugal.

Padahal, Honda diharapkan bisa membantu Portimonense yang kini tengah berjuang untuk lolos dari jerat zona degradasi.

Riwayat Transfer Honda yang Unik

Kita tarik mundur peristiwa ini ke bulan Januari tahun lalu, dimana Keisuke Honda menandatangani kontrak dengan klub raksasa Brasil Botafogo dan dia memiliki permintaan khusus agar transfer itu dapat dilakukan.

Honda meminta kendaraan lapis baja, kendaraan antipeluru dan penjaga keamanan untuk perlindungan ekstra saat dia berada di Rio de Janeiro.

Tiga bulan sebelumnya lagi, setelah Honda dilepas oleh klub A-League Australia Melbourne Victory, Honda berstatus bebas transfer dan pemain asal Jepang ini lantas menawarkan jasanya ke Manchester United di media sosial.

Di Twitter, dia menulis: "Beri saya tawaran. Saya tidak butuh uang tetapi saya perlu bermain dengan tim yang hebat dan rekan setim yang hebat!"

Tetapi nasib justru melemparnya ke klub kecil di liga Portugal, dan itupun berakhir dengan kesedihan.