Libero.id - Alphonso Davies dilaporkan mencapai kecepatan tertinggi 35,6 km / jam selama pertandingan Bayern Munich vs Arminia Bielefeld.
Davies, yang nyaris tidak terlihat dalam layar, berusaha keras untuk kembali ke wilayah pertahanan sendiri sambil lari sprint melewati penyerang lawan.
Dia melakukannya dengan sukses dan menyingkirkan bahaya yang mengarah ke gawang.
Salju telah melanda sebagian Jerman dalam beberapa hari terakhir dan melihat Davies mencapai kecepatan setinggi itu di lapangan licin adalah sesuatu yang luar biasa.
Dalam laga itu, Bayern Munich ditahan imbang tamunya Arminia Bielefeld dengan skor 3-3. Arminia bahkan mampu unggul dua gol terlebih dahulu berkat gol yang disarangkan Michel Vlap pada menit ketujuh dan gol Amos Pieper pada menit ke-37.
Gol yang dicetak Robert Lewandoski pada menit ke-48 sempat memperkecil ketertinggalan Bayern, sebelum Christian Gebauer mengemas gol pada menit ke-49 untuk mengembalikan keunggulan tim tamu.
Bayern yang pantang menyerah kemudian mampu kembali memperkecil ketertinggalan berkat gol Corentin Tolisso pada menit ke-57, dan kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Alphonso Davies pada menit ke-70.
Bayern tetap memuncaki klasemen, kini dengan 49 poin. Sedangkan Arminia tetap berada di posisi ke-16, kini dengan 18 poin.
Tim tamu mengejutkan Bayern dengan mengemas gol pertamanya, saat Vlap menerima operan, berputar, dan menaklukkan kiper Manuel Neuer dengan tembakan akuratnya.
Arminia kemudian menggandakan keunggulannya saat sundulan Pieper dari bola tendangan sudut menembus gawang Bayern.
Bayern, yang memenangi delapan dari sembilan pertandingan terakhir di liga, berusaha bangkit. Lewandowski, dengan punggungnya yang menghadap ke gawang, berbalik dengan cepat dan melesakkan tendangan voli untuk menjadi gol ke-25 musim ini sebelum gol Tolisso dan Davies.
Opini