Roman Abramovich. Kredit: chelseafc.com
Libero.id - Miliarder asal Rusia, Roman Abramovich, membeli Chelsea pada musim panas 2003. Abramovich dengan cepat melakukan perubahan di struktur manajemen, terutama dalam hal mendatangkan pemain ke Stamford Bridge. Abramovich tidak pernah ragu mengeluarkan uang demi mendapatkan pemain yang dibutuhkan untuk mendulang prestasi.
Di musim pertamanya bersama klub London Barat itu, Abramovich sukses membeli 16 rekrutan baru, seperti Hernan Crespo, Damien Duff, Claude Makelele, hingga pemain gratis Craig Rocastle, Neil Sullivan, serta Marco Ambrosio. Berdasarkan data Transfermarkt, pada musim 2003/2004, Chelsea telah mengeluarkan dana sebesar 153 juta pounds.
Setahun kemudian, Abramovich mendatangkan Didier Drogba hingga Arjen Robben. Total, Abramovich menghabiskan 149,9 juta pounds. Abramovich ingin membangun kerajaannya dalam dua periode awal di Stamford Bridge. Terbukti, manajemen di bawah kendalinya telah mengeluarkan setidaknya 2.002.000.000 pounds atau lebih dari 2 miliar pounds sejak musim panas 2003.
Baru-baru ini, The Blues mengeluarkan 222,5 juta pounds untuk mendapatkan pemain potensial seperti Kai Havertz, Timo Werner, dan Ben Chilwell musim panas lalu. Pengeluaran tersebut adalah rekor baru selama 19 tahun terakhir, di mana pendiri Millhouse Capital tak pernah mengeluarkan dana perekrutan lebih dari 2 miliar pounds (Rp 39 triliun). Angka ini hampir separuh APBD Provinsi DKI Jakarta 2021 yang mencapai Rp 84 triliun.
Tentu saja, Chelsea telah mendapatkan kembali sebagian besar dari angka itu dalam penjualan pemain. Musim panas lalu mereka melepas nama-nama besar seperti Eden Hazard dan Alvaro Morata, yang membuat mereka mendapatkan lebih dari 200 juta pounds.
Yang jelas, kesuksesan Chelsea tidak lepas dari peran Abramovich di balik layar. Penandatanganan Drogba senilai 34,7 juta pounds pada musim 2004/05 terbukti menjadi salah satu pembelian terbaik The Blues. Ikon timnas Pantai Gading itu membantu The Blues menuju periode kesuksesan yang luar biasa. Kedatangan Hazard pada 2012 dan penandatanganan N'Golo Kante pada 2016 hanyalah dua transfer ikonik lainnya.
Chelsea juga sukses mendatangkan para pemain Arsenal yang notabene adalah rival sekota mereka, seperti Ashley Cole dengan mahar sekitar 6,7 juta pounds dan William Gallas pada 2006. Mereka turut berperan atas dominasi The Blues di kompetisi domestik.
Namun, sesuatu yang berlebihan pasti tidak selamanya bagus. Andriy Shevchenko dan Fernando Torres menjadi dua nama yang terus-menerus muncul di daftar 'transfer terburuk yang pernah ada'. Total uang yang harus dikeluarkan manajemen Chelsea untuk kedua pemain tersebut mencapai lebih dari 92 juta pounds. Sayang, keduanya tidak pernah memenuhi ekspektasi.
Belum lama ini, Kepa Arrizabalaga, kiper yang didatangkan dari Athletic Bilbao dengan harga 72 juta pounds, telah membuat banyak kesalahan. Capaian itu menyeret pemain asal Spanyol tersebut tidak akan muncul dalam daftar 'sepuluh besar' pemain terbaik Chelsea di beberapa tahun mendatang.
Kiper berusia 26 tahun itu melakukan kesalahan demi kesalahan dan akhirnya digantikan oleh penandatanganan gratis mereka, Willy Caballero, untuk sebagian besar musim lalu. Sejak itu, dia digantikan oleh Edouard Mendy yang didatangkan dari Rennes seharga 21,6 juta pounds yang terlihat jauh lebih dapat diandalkan di bawah mistar gawang The Blues.
Kendati begitu, harus diakui sejak Abramovich mengambil alih, Chelsea telah memenangkan lima gelar Liga Premier pertama mereka - setelah sebelumnya hanya memenangkan liga utama sekali dalam sejarah mereka pada musim 1954/1955.
The Blues juga mendapatkan mahkota Liga Champions pertama mereka pada musim 2011/2012. Selain itu, The Blues telah memenangkan dua gelar Liga Europa sejak 2003 dengan lima Piala FA dan tiga gelar Piala Liga. Jadi, apakah biaya lebih dari 2 miliar pounds (Rp 39 triliun) adalah sesuatu yang bagus jika ingin mendapatkan gelar juara?
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini