Libero.id - Roberto Carlos tercatat sebagai bek kiri paling produktif saat bermain. Mantan pemain Brasil ini mendulang 117 gol sepanjang kariernya membela klub, meski gol ke gawang Tenerife diklaim sebagai gol paling fenomenal.
Pria bernama lengkap Roberto Carlos da Silva Rocha ini tidak diragukan lagi adalah salah satu bek kiri terhebat sepanjang masa. Kualitasnya terbukti melalui gol-gol fantastis selama selama 11 tahun membela Real Madrid periode 1996-2007.
Mantan pemain Uniao Sao Joao, Palmeiras, Inter Milan, Fenerbahce, Corinthians, Anzhi Makhachkala, hingga pensiun bersama Delhi Dynamos itu menggenggam banyak trofi. Jika dispesifikasikan bersama Madrid, dia memenangkan empat gelar La Liga, tiga Liga Champions, dan Piala Super UEFA. Carlos juga memenangkan dua gelar Copa America dan Piala Dunia bersama tim nasional Brasil.
Carlos diklaim sebagai sosok yang berperan dalam merevolusi bek sayap modern. Dia terus-menerus mengeksploitasi sayap kiri hingga total mencetak 128 gol, 117 gol bersama klub, yang sangat mengesankan selama kariernya.
Paling terkenal adalah tendangan bebasnya bersama Brasil melawan Prancis di Tournoi de France pada 1997. Tendangan bebas yang melengkung sungguh luar biasa, bahkan tampak seperti menentang hukum fisika dan masih sering dibicarakan sampai sekarang.
Satu tahun setelah tendangan bebas yang menentukan karier itu, Carlos mencetak gol yang sama 'gilanya' saat bermain bersama Real Madrid di Tenerife.
Carlos, dengan penuh percaya diri, menyadari ada kemungkinan kiper salah pijakan jika dia membenturkan bola dengan bagian luar kaki kirinya. Karena itu, Carlos melakukan hal yang tak masuk akal hingga mendapatkan hasil tembakan sempurna.
Akurasi serta kecepatan bola hasil sepakan Carlos membuat kiper Tenerife tidak siap mengantisipasi bola. Tendangan Carlos membuat bola berubah arah hingga meluncur melewati kepala sang kiper hingga terciptanya gol.
Fenomena tendangan bebas Carlos dapat disaksikan melalui video di bawah ini.
On This Day in 1998 ?️
Roberto Carlos volley scored this insane volley from a ridiculous angle.
— Classic Football Shirts (@classicshirts) February 21, 2021
Sangat fantastis, bahkan Carlos tak percaya dirinya berhasil mencetak gol yang diplot luar biasa tersebut. Dia hanya menjalani tugasnya sesuai naluri saat berada di lapangan.
Yang jelas, belum ada lagi pemain saat ini, terutama yang berposisi sebagai bek kiri, yang memiliki kelebihan seperti Carlos. Tak hanya piawai dalam bertahan, tapi punya kelebihan dalam memberikan assist hingga mencetak banyak gol.
Pemain generasi milenial seperti Ben Chilwell, Alphonso Davies, Grimaldo, Marcelo, Alex Telles, Ferland Mendy, Alex Sandro, David Alaba, Andrew Robertson, hingga Jordi Alba cenderung defensif walau terkadang mereka juga sesekali mencetak gol.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini