Libero.id - Chelsea mengatasi Atletico Madrid pada leg pertama perdelapan final Liga Champions di Arena Nationala, Bucharest dengan skor 1-0. Gol kemenangan Chelsea datang sangat cantik lewat salto Olivier Giroud.
Seusai pertandingan bahkan kiper Atletico Madrid Jan Oblak tampak menepuk dada Giroud. Gol itu memang sangat cantik.
Everybody enjoyed that Giroud goal - even his opponents! ?
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Tiga Radu Di Inter, Juventus, dan Lazio(?: @DAZN_CA)pic.twitter.com/QGd8C12Dh0
— Goal (@goal) February 23, 2021
Gol tercipta melalui gerakan salto di dalam kotak penalti. Sempat terjadi keraguan apakah Giroud offside dan ternyata dia onside.
Quel but d’Olivier Giroud! pic.twitter.com/a3OpcKVlUj
— PLFrance_ ?? (@PLFrance_) February 23, 2021
Bermain di Rumania karena larangan perjalanan, pasukan Diego Simeone tidak pernah bisa menemukan ritme mereka melawan tim Liga Premier dan akhirnya dihukum dengan tendangan salto yang luar biasa dari Giroud.
Simeone bermain dengan starting XI yang menempatkan Luis Suarez dan Joao Felix di posisi teratas, ditambah Marcos Llorente dan Mario Hermoso sebagai full-back. Suarez mengukir peluang pertama ketika melepaskan diri jauh di dalam pertahanan Chelsea dan memberikan umpan silang untuk Thomas Lemar, yang terlambat mendapatkan umpan dengan gawang lawan sedikit terbuka.
Secara keseluruhan, bagaimanapun, Chelsea adalah tim yang memainkan tempo dan tim Simeone hampir tidak bisa menguasai bola dengan nyaman. Suarez, khususnya, tampak seperti sosok yang frustrasi, karena dia hampir tidak mendapat sentuhan apa pun dan harus mengejar bola.
Meski memegang kendali, Chelsea pada awalna kurang klinis di sepertiga akhir. The Blues tidak merepotkan Jan Oblak di gawang Atletico di 45 menit pertama.
Segalanya tetap sama di babak kedua dengan Chelsea pada sebagian besar unggul dalam penguasaan bola tetapi tidak mampu menembus pertahanan Atletico.
Akhirnya, gol datang penuh gaya dari Giroud, yang melakukan tendangan salto melewati Oblak untuk memberi Chelsea keunggulan 1-0. Awalnya gol itu dianulir karena offside, tetapi VAR memutuskan bahwa bola yang sampai ke Giroud berasal dari kaki Hermoso dan bukan pemain Chelsea, sehingga membuat Chelsea mendapatkan gol tandang yang berharga.
Gol Chelsea mendorong Simeone untuk melakukan perubahan, dengan Angel Correa, Saul dan Joao Felix masing-masing digantikan Moussa Dembele, Lucas Torreira dan Lodi, diikuti tak lama kemudian oleh Vitolo menggantikan Hermoso.
Perubahan tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi Atletico, yang mencoba membalaskan satu gol tetapi tidak kunjung datang.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini