Libero.id - Perasaan frustrasi telah menghantarkan manusia pada jenis perasaan yang macam-macam. Namun yang terdekat dan sering kejadian, frustasi biasanya akan menuntut manusia pada hal-hal aneh, lucu, dan tidak masuk akal.
Contoh terbaru ada pada diri pemain Batanecos FC, sebuah klub yang bermain di divisi ketiga Guetemala, negara kecil di Amerika Tengah. Pemain itu bernama Rosbin Ramos, ia berusaha untuk menipu wasit saat klubnya melawan Deportivo San Lorenzo pada tanggal (21/2/2021) yang lewat.
Itu mungkin salah satu momen paling aneh dalam sejarah sepak bola Guatemala atau mungkin dunia. Dimana gelandang Venezuela berusia 22 tahun itu mengambil sebuah benda yang entah, mungkin botol atau batu yang dilemparkan ke sisi lapangan oleh seorang penonton.
Ramos mulai memukul wajahnya dengan benda tersebut, dan akting pun dimulai, ia berteriak dan jatuh ke lantai dan berguling-guling. Sontak aksinya itu mendapat perhatian, para pemain yang sebelumnya berkerumun karena ada insiden lain lantas berlari menghampiri Ramos yang tak jauh dari titik perkara awal.
Seorang pemain dari Deportivo San Lorenzo segera menghampiri Ramos dan langsung melempar ke arah tribun benda yang dijadikan alat peraga akting bagi Ramos itu. Pemain lainnya membantu Ramos untuk segera bangun dan berhenti dari kepura-puraan menjijikkan itu.
?⚽No VAR in the Guatemalan third division, but we do have video of an opportunistic player picking up an orange peel that had been tossed onto the field and acting like it hit him. ?
Third División game between San Lorenzo vs Batanecos. ? pic.twitter.com/BDIhvqNj54
— Enock Essel Niccolo Makaville (@EsselKobina39) February 23, 2021
Hukuman Untuk Rosbin Ramos
Pemain lain melakukan aksi tipu-tipu alias diving dengan cara yang sedikit keren dan bermartabat, tapi Rosbin Ramos jutsru mencuri kesempatan dengan cara yang tak habis pikir. Namun terlepas dari upayanya untuk menipu wasit itu, boleh dibilang Ramos gagal.
Untungnya pemain lawan tak tersulut emosi. Cukup jelas untuk menilai kejadian itu dari seorang suporter yang berhasil merekam aksi culas Ramos.
Agar adil, sebenarnya Ramos pantas diganjar kartu merah untuk aktingnya buruk. Entahlah apa yang dia pikirkan.
Badan disiplin sepak bola Guatemala diharapkan dapat mengambil tindakan tegas atas kejadiannya di atas.
Tapi sebelum saksi dari federasi lokal benar-benar tiba, Ramos telah mendapat karma lebih dulu, sesaat setelah aksinya itu, dimana klubnya Batanecos FC kalah 3-1 dari Deportivo San Lorenzo.
Ramos telah memetik pelajaran penting di sini. Jangan melakukan diving.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini