Libero.id - Akademi Chelsea telah menghasilkan beberapa talenta kelas dunia, tetapi juga menuai kritik karena cara mereka memperlakukan anak-anak didiknya. Ada terlalu banyak contoh bintang muda bertalenta yang muncul di Stamford Bridge, tetapi mereka menghabiskan hampir seluruh waktunya dengan status pinjaman.
Josh McEachran adalah contoh yang terkenal. Sang gelandang kini berusia 28 tahun. Banyak penggemar Chelsea akan ingat ketika Josh disebut-sebut bakal menjadi legenda the Blues.
Sebagai anak muda, waktu itu Josh disandingkan dengan para gelandang beken seniornya, sebutlah Zinedine Zidane, Frank Lampard dan Andres Iniesta.
Josh bisa meniru bahkan sejajar dengan eberapa ikon sepakbola itu.
Tapi kemudian cerita hanyalah tinggal cerita. Mantan gelandang Chelsea yang kini jadi pelatih untuk klub China, Gus Poyet memberi tahu situs Goal bahwa pertama kali dia melihat pria Inggris itu dengan takjub
"Seluruh stadion membicarakan Josh McEachran setelah pertandingan," kata Poyet. Lalu Poyet memberi gambaran pemain lain untuk menunjukkan betapa luar biasanya bakat Josh.
"Orang-orang mengatakan dia adalah [Fernando] Redondo atau [Pep] Guardiola berikutnya."
Josh McEachran dan Nasibnya Kini
Tiba gilirannya pujian hanya tinggal pujian, pangkal lidah manusia memang terasa manis tapi pahit berakhir di kenyataan, dan itulah yang dirasakan Josh McEachran.
Kariernya di Chelsea akhirnya terganggu oleh masa pinjaman - dia dikirim ke lima klub terpisah dan yang unik, itu terjadi di bawah masa kepelatihan banyak pelatih. Mulai dari Carlo Ancelotti, Andre Villas-Boas, Roberto Di Matteo, Rafa Benitez, dan Jose Mourinho semuanya melatihnya.
Dan relatif hanya di era Ancelotti yang jadi musim terbaik bagi Josh McEachran di Chelsea. Sementara itu Mourinho dan Villas-Boas tidak melihat potensinya dengan cara yang sama, ditambah kedatangan Cesc Fabregas - yang bermain di posisi yang sama - membuat karier Josh McEachran jadi makin suram.
Namun Josh sempat membuat 17 penampilan di semua kompetisi pada musim 2010/11 dan bermain untuk Inggris di level yunior, mencetak tiga gol. Debutnya di Chelsea terjadi di Liga Champions melawan MSK Zilina pada 2010.
Setelah dipinjamkan ke Swansea, Middlesbrough, Watford, Wigan dan Vitesse, Josh akhirnya benar-benar meninggalkan London barat pada musim 2015, dan bergabung dengan Brentford.
Di antara peristiwa-peristiwa berganti klub itu, Josh ternyata pernah diminati klub-klub besar sekaliber Manchester United dan Real Madrid. Tentang klub terakhir yang disebut mari kita lempar pertanyaan : Mengapa Josh menolak Real Madrid?
Josh McEachran mengatakan pada The Telegraph pada 2017 bahwa dia menolak tawaran dari Manchester United dan Real Madrid karena kesetiaan kepada klub masa kecilnya itu.
"Saya berusia 16 tahun, di Chelsea, dan agen saya saat itu berkata, 'Real Madrid menginginkanmu.' Sulit dipercaya, bukan?” ucapnya.
"Pada usia itu saya memiliki kesempatan untuk pergi ke Real Madrid atau Man United. Kontrak Real Madrid telah menunggu saya dan mereka ingin semua keluarga saya terbang, tetapi saya berkata, 'Tidak, saya ingin tetap di Chelsea.' Saya adalah penggemar Chelsea.”
"Saya hanya percaya pada diri saya sendiri bahwa saya akan berhasil. Di bawah Carlo, ketika saya melakukan debut saya berkata pada diri saya sendiri 'Ah, itu adalah pilihan yang baik bagi saya untuk mengatakan tidak kepada Real Madrid'," pungkasnya.
Andai saja Josh menerima pinangan Real Madrid mungkin dia bakal menjemput takdirnya dengan lebih baik.
Dimana Josh McEachran sekarang?
Pasca tidak di Chelsea dan menolak tawaran dari Real Madrid, Josh McEachran pernah sebenarnya mendapat kesempatan bermain melawan Chelsea pada 2017 di Piala FA tentu dalam balutan seragam Brentford. Namun, sejak itu, keadaan berubah dari buruk menjadi lebih buruk.
Josh pindah klub lagi dan menghabiskan dua tahun di Birmingham City, dan kariernya dirusak oleh cedera dan pada Januari yang lewat, klub itu mengonfirmasi Josh akan dibebastugaskan karena tidak memainkan satu laga pun sepanjang musim.
Dia sekarang berstatus free agent. Sedih rasanya memikirkan bagaimana karier Josh, tetapi mari kita berharap dia dapat menemukan klub baru segera dan kembali bermain sepak bola lagj sesegera mungkin. Meski tampaknya tak ada lagi pujian setinggi langit untuknya.
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini