Libero.id - Kita mungkin bakal geram jika terlalu banyak menyaksikan drama dalam sepak bola. Drama di sini tentu dalam pengertian negatif. Mari kita sebut konotasi itu dengan contoh pura-pura atau gampang sekali terjatuh.
Momen ini kerap dilakukan oleh pemain yang klubnya dalam posisi sedang mencari gol sementara itu situasi seperti buntu.
Neymar dipandang sebagai prototipe yang cocok untuk menggambarkan situasi ini. Dalam beberapa laga baik di level klub atau timnas, pemain yang kini memperkuat PSG itu kedapatan 'menjatuhkan tubuhnya' lalu berguling-guling di tanah, meminta belas kasihan wasit untuk memberi pelanggaran agar klubnya bisa mendapat kesempatan dari bola mati. Padahal Neymar terjatuh hanya karena kontak fisik yang alakadarnya.
Lain Neymar lain halnya Sadio Mane, striker Liverpool ini dalam pertandingan melawan Sheffield United pada Ahad, 28 Februari 2021 yang lewat, menunjukkan kelasnya sebagai laki-laki yang tak cengeng, minimalis, apalagi loyo.
Liverpool cukup kepayahan dalam menjebol gawang Ramsdale, kiper Sheffield itu berulangkali membuat frustasi lini depan The Reds. Tapi untunglah, berkat kerja keras dan konsisten dalam menyerang, Liverpool sukses menjebloskan bola sebanyak dua kali. Pertama lewat aksi Curtis Jones di menit 48. Kedua lewat sontekan Roberto Firmino di menit ke 65.
Dua gol itu cukup dan tak dibalas oleh Sheffield United, hasil ini membuat Liverpool kembali ke trah kemenangan, dimana dalam 5 laga terakhir mereka selalu mendapat hasil diluar itu.
Balik lagi ke Sadio Mane. Pertanyaannya adalah, pada menit berapa Mane tetap tegak berdiri dan tidak cengeng? Pada menit ke 67, setelah mencetak gol kedua, Liverpool tak mengendurkan serangan.
Mane menggiring bola dan berhasil menemmbus barisan pertahanan Sheffield. Tapi belum sepenuhnya, sebab ada Ethan Ampadu yang coba mengganggu aksi Mane. Ampadu melakukan tekel dan tampak mengenai kaki Mane, tapi pria Senegal itu sama sekali tak terjatuh, ia tetap berdiri dan membiarkan bola pergi untuk tendangan gawang.
Tak ada drama jatuh kesakitan, pemain berkerumun lalu meminta wasit untuk menghadiahi penalti. Itulah Mane.
Komentator Sky Sports Andy Hinchcliffe berkomentar: "Bukankah menyenangkan melihat Sadio Mane tetap berdiri di sana?
"Ada beberapa kontak di sana tapi dia tetap berdiri. Benar-benar bagus." Sementara itu, pujian juga datang dari para pengemar.
— James John (@JamesJohn2427) March 1, 2021
Nasib Liverpool Ke Depannya
Meski meraih hasil positif, Liverpool tetap di tempat keenam dan masih terpaut dua poin dari West Ham United di tempat terakhir untuk perburuan peserta Liga Champions.
Juergen Klopp telah menyatakan target mereka adalah finish di posisi empat besar untuk musim ini.
Dia mengatakan kepada Sky Sports per Evening Standard: "Ini tentang kami yang menunjukkan bahwa kami masih di sana.
"Kami bermain melawan Chelsea pada hari Kamis, kami harus menunjukkannya lagi. Kami harus memenangkan pertandingan sepak bola, kami tahu itu. Tidak ada jalan ke Liga Champions tanpa hasil . Malam ini kami mendapatkannya, kami terus maju,” kata Juergen Klopp.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini