Libero.id - Perjalanan Chelsea untuk melaju lebih jauh di ajang Liga Champions nampaknya sangat berat. The Blues kalah dengan skor telak 0-3 atas tamunya Bayern Muenchen pada pertandingan leg pertama babak 16 Liga Champions.
Tiga gol Bayern dicetak oleh Robert Lewandowski dan sepasang gol dari Serge Gnabry. Khusus untuk Gnabry, dia ternyata memiliki rekor menarik saat bertanding di London.
Gnabry mampu mencetak 2 gol yang membuat Muenchen nyaman membawa keunggulan 3 gol tandang dari Chelsea. Masing-masing Gnabry mencetak gol pada menit 51 dan 54.
Berkat tambahan 2 golnya tersebut membuat Gnabry menasbihkan diri sebagai pemain yang gemar mencetak gol di kota London. Chelsea sendiri yang bermarkas di Stamford Bridge merupakan tim asal kota London.
Sebelumnya Gnabry juga sukses membuat sensasi kala bertanding di ibukota negara Inggris tersebut. Pemain asal Jerman itu menjadi aktor utama Muenchen kala membantai tuan rumah Tottenham Hotspur dengan skor 7-2 di Tottenham Hotspur Stadium pada Oktober 2019 silam.
Di pertandingan fase grup tersebut Gnabry bahkan mampu mencetak 4 gol sekaligus. Gol-gol Gnabry dicetak pada menit ke 53, 55, 83, dan 88.
Berkaca dari statistik di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mantan pemain Arsenal tersebut sangat nyaman bila bermain di kota London. Jika ditotal dalam 2 laga yang ia jalani di kota London musim ini, ia telah mencetak 6 gol hanya dalam 2 laga saja.
Bisa saja moncernya Gnabry kala bermain di London tak lepas dari rasa cintanya yang besar terhadap mantan klubnya, Arsenal. Sebelum bergabung bersama Muenchen, Gnabry merupakan pemain muda Arsenal kala itu.
Bahkan setelah mencetak gol dalam laga melawan Tottenham dan Chelsea, sang pemain selalu mencuit di Twitter dengan postingan bernuansa Arsenal. Pertama setelah mengalahkan Spurs, Gnabry menulis: North London is red kemudian setelah berjumpa Chelsea, ia menulis: London still red di akun Twitternya.
Opini