Libero.id - Erling Haaland adalah striker berdarah dingin di depan gawang. Tendangannya keras, larinya cepat. Namun dia juga membuktikan diri seorang striker yang penuh dengan kecerdasan.
Selain memiliki kekuatan fisik, dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, gerakan pemain berusia 20 tahun itu sangat pintar dan itu menjadi faktor kunci mengapa sering berada di banyak posisi tepat.
Pemain asal Norwegia itu sekarang memiliki catatan sensasional 45 gol dalam 46 pertandingan untuk Borussia Dortmund. Dia mencetak berbagai gol berbeda tetapi satu hal yang tetap sama adalah kemampuan istimewanya untuk mencari ruang.
Seperti yang ditunjukkan dalam video analisis di bawah ini, Haaland telah menjadi master ‘Lari ke Sana, Tipu ke Sini’. Ketika timnya menguasai bola di sepertiga akhir, dia secara teratur akan melakukan gerakan lari menusuk.
Dia kemudian mengikutinya dengan gerakan kedua yang memberinya sepersekian detik yang sangat penting untuk menemukan ruang. Itulah gerak tipu.
Semua terekam dalam video analisis berikut:
Pada laga der Klassiker, Haaland membawa Dortmund unggul 2-0 dalam 10 menit pertama.
Pada menit kedua, Haaland melepaskan tembakan yang sempat membentur Jerome Boateng sehingga laju bola tak terjangkau kiper Manuel Neuer.
Tujuh menit kemudian, start bagus Dortmund berlanjut dan Haaland mencetak gol keduanya dengan memanfaatkan umpan tarik matang kiriman Thorgan Hazard.
Tertinggal dua gol dalam sembilan menit pertama, tak membuat tim besutan Hansi Flick patah arang untuk perlahan membombardir pertahanan tamunya, sayang percobaan gol dari Leroy Sane dan Lewandowski belum menemui sasaran.
Kerja keras Bayern membuahkan hasil pada menit ke-26 ketika Lewandowski dengan mudah mencetak gol menyelesaikan umpan tarik Sane untuk memperkecil ketertinggalan 1-2.
Semenit menjelang turun minum, Bayern menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Lewandowski setelah Kingsley Coman dijatuhkan Mahmoud Dahoud di dalam area terlarang.
Pertandingan sepertinya akan berakhir imbang tetapi dua menit menjelang bubaran waktu normal Goretzka berhasil membawa Bayern bangkit dengan menyambar bola sapuan Thomas Meunier untuk melesakkannya ke pojok kiri bawah gawang.
Pada akhir waktu normal Lewandowski menuntaskan hattrick yang mengunci kemenangan Bayern menjadi 4-2 lewat tembakannya yang gagal dijangkau kiper Marwin Hitz.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini