Libero.id - La Liga adalah salah satu liga sepak bola terbaik di dunia dan memiliki banyak penggemar. Kompetisi kasta teratas di tanah Spanyol tersebut adalah rumah bagi beberapa klub terbesar di dunia, sebut saja Real Madrid dan Barcelona.

Dalam hal permainan dan persaingan, La Liga tentu saja merupakan kompetisi paling sengit. Apalagi, dengan banyak pemain hebat yang menghiasi kompetisi selama bertahun-tahun.

Namun, pernahkah kita bertanya bagaimana dengan para pemain yang datang dari belahan benua yang lain. Sebut saja Asia yang sering kali disebut sebagai salah satu benua dengan perkembangan sepak bola terlambat, adakah pemain dari Benua Asia yang juga berperan mencetak gol di La Liga?

Daya tarik La Liga sejatinya telah menarik minat pemain dari seluruh dunia. Belakangan ini, ada tren peningkatan pemain asal Asia yang melakukan transfer di Semenanjung Iberia.

Berikut adalah deretan lima pencetak gol dari pemain Asia teratas di La Liga. Untuk itu, mari kita lihat siapa paling produktif di kompetisi terbaik Negeri Matador.

# 5 Wu Lei (China) - 7 gol

Kami mulai dengan Wu Lei. Winger asal China berusia 29 tahun ini bisa dibilang pesepak bola Tiongkok terhebat yang saat ini aktif. Lei terkenal sebagai debutan termuda dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di divisi teratas negaranya.

Pada 2018, setelah lebih dari satu dekade di Liga Super China, Lei bergabung dengan tim Spanyol, Espanyol, menjadikannya pemain kedua dari negara Asia yang bermain di La Liga.

Setelah awal yang lumayan di Semenanjung Iberia, dia mencetak tiga gol di tahun pertamanya. Mantan penyerang Shanghai SIPG itu lebih hidup di musim kedua, menjadi pemain reguler di sektor sayap hingga mencetak total delapan gol.

Empat dari gol itu datang di liga, tapi sayangnya torehan itu tidak cukup mempertahankan Los Periquitos bertahan di La Liga. Mereka terdegradasi ke Divisi Segunda setelah 25 tahun.

# 4 Masoud Shojaei (Iran) - 8 gol

Lebih banyak pemain dari Iran saat ini bermain di liga-liga Eropa, sesuatu yang jarang terjadi satu dekade lalu. Salah satu pemain tersebut adalah Masoud Shojaei, yang bergabung dengan Osasuna pada tahun 2008.

Eksploitasinya dengan Al-Sharjah di Liga Pro UEA menarik perhatian tim La Liga, Osasuna, yang mengalahkan Napoli dan Wolfsburg untuk mendapatkan tanda tangannya.

Dalam tiga tahun pertamanya di klub, gelandang itu tampil mengesankan. Dia mencetak delapan kali dan membuat 14 assist di semua kompetisi. Tapi, cedera membuatnya absen sepanjang musim 2011-12.

Sekembalinya ke skuad di kampanye berikutnya, Shojaei menemukan peluang tim utama terbatas. Setelah bermain sebanyak 14 pertandingan La Liga bersama Osasuna, Shojaei pindah ke Las Palmas yang saat itu bermain di Divisi Dua.

# 3 Takashi Inui (Jepang) - 16 gol

Inilah pemain lain yang mungkin Anda kenal dengan baik. Takashi Inui adalah satu-satunya pemain dalam daftar ini yang masih aktif di La Liga.

Seorang pemain sayap asal Jepang dengan banyak pengalaman di liga elit Eropa. Inui juga bermain selama lima tahun di Bundesliga, meski Inui paling dikenal sebagai legenda Eibar setelah tampil sebagai pemain pro selama lebih dari satu abad.

Setelah tiga musim yang bagus, yang mana menghasilkan 11 gol La Liga, Inui pergi ke Real Betis. Tapi, enam bulan yang sulit membuatnya pindah ke Alaves, di mana pemain berusia 32 tahun itu juga tak menuai kesuksesan.

Reuni dengan Eibar pada 2019 menjadi momen kembalinya anak yang hilang. Tapi, yang membuatnya kecewa, penampilannya tidak sama seperti edisi sebelumnya. Dia hanya mencetak tiga gol dalam 46 pertandingan La Liga dalam periode ini.

# 2 Javad Nekounam (Iran) - 24 gol

Satu-satunya pemain Iran lainnya yang bermain untuk Osasuna adalah Javad Nekounam, yang tiba di Pamplona pada 2006. Momen perekrutan itu terjadi beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-26.

Awal kehidupan Javad Nekounam yang baik di Spanyol terhenti oleh cedera lutut yang serius pada 2007. Namun, dia mengembalikan seorang bintang yang terlahir kembali di tahun berikutnya. Dia menjadi pemain reguler di sisi sayap dan mencetak beberapa gol di akhir pertandingan.

Pada 2012, Nekounam telah mengumpulkan 149 penampilan La Liga untuk Los Rojillos, atau posisi kesembilan dalam daftar sepanjang masa klub. Dia mencetak 24 gol di liga, dan turut membantu tim mencapai semifinal Piala UEFA di musim pertamanya.

# 1 John Aloisi (Australia) - 39 gol

Sama seperti di Liga Premier dan Serie A, kami juga memiliki pemain Australia sebagai topskor Asia di La Liga. John Aloisi bergabung dengan mantan rekan setimnya Mark Viduka dan Mark Bresciano dalam memimpin daftar pencetak gol Asia paling produktif di beberapa liga top Eropa.

Aloisi, seorang pekerja harian yang telah bermain untuk 12 klub di lima negara berbeda, memiliki tugas bersama Portsmouth dan Coventry sebelum Osasuna mengontraknya pada 2001.

John Aloisi menjalani lima musim sukses di klub, mencetak 29 gol La Liga dari 121 penampilan. Dia mencetak 10 gol lagi dengan Alaves, meski tidak bisa menyelamatkan mereka dari degradasi.