Libero.id - Di babak 16 besar Liga Champions musim ini, kita dikejutkan dengan banyak hal. Pertama, Barcelona yang dibintangi oleh Lionel Messi gagal maju ke babak perempat final usai dikandaskan oleh PSG dengan agregat 5-2. Sehari sebelumnya, klub raksasa Italia yang dibela oleh CR 7, Juventus juga gagal melaju karena kalah gol tandang dari FC Porto meski memiliki agregat yang sama, yakni 4-4.
Memang tim besutan Sergio Conceicao kalah dengan skor 3-2 pada malam itu, tetapi mereka tetap melaju ke babak berikutnya berkat gol tandang dan Azuis e brancos harus berterimakasih kepada Sergio Oliveira.
Pemain Portugal itu membuka skor di Turin dari titik penalti pada menit ke-19 tetapi dua gol babak kedua dari Federico Chiesa memaksa perpanjangan waktu. Pada babak perpanjangan waktu, Porto harus bermain dengan 10 orang usai Mehdi Taremi dikeluarkan karena dua kartu kuning cepat di awal babak kedua. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, Pepe dan kawan-kawan justru kembali mencetak gol tandang kedua melalui tendangan bebas Oliveira yang membobol gawang Wojciech Szczesny.
Juve kemudian memiliki waktu lima menit untuk mencetak dua gol dan berhasil membalas satu gol melalui Adrien Rabiot tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, CR 7 dan kawan-kawan gagal menambah gol.
Marko Grujic Menjadi Seperti Sergio Busquets
Selama menit-menit terakhir yang menegangkan, pemain pengganti Porto, Marko Grujic melakukan hal yang menarik, dimana pria Serbia itu melakukan diving yang sama seperti Sergio Busquets, lebih tepatnya pada tahun 2010 saat El Barca menghadapi Inter di ajang Liga Champions musim 2009/10.
Masih ingatkah saat Busquets berguling-guling kesakitan di lapangan saat satu lawan satu dengan Thiago Motta? Nah, Grujic juga melakukan hal yang sama,
Selain diving Busquets yang menjadi terkenal di dunia maya, ini juga mengingatkan para penggemar sepak bola saat mantan bek Chelsea, David Luiz yang tersenyum-senyum di tanah sambil berpura-pura cedera saat melawan Manchester United di Old Trafford.
Pemain pinjaman Liverpool itu jelas memangkas satu menit yang berharga untuk tim asuhan Andrea Pirlo. Grujic dan rekan satu timnya kemudian merayakan kemenangan mereka setelah beberapa menit wasit Bjorn Kuipers meniup peluit panjang sebagai selesainya pertandingan di Juventus Stadium.
Opini