Libero.id - Klub luar negeri yang menjuarai piala domestik di Asia bukan hal langka. Contohnya, di Singapura atau Malaysia. Tapi, bagaimana jika hal tersebut terjadi di Eropa, di kompetisi sekelas Copa del Rey, dengan Real Madrid terlibat di dalamnya? Klub Skotlandia, Motherwell, punya kisahnya.
Motherwell Football Club adalah klub sepakbola profesional dari Skotlandia yang berbasis di Motherwell, North Lanarkshire. Klub ini sekarang masih bersaing di Liga Premier Skotlandia.
Menggunakan seragam kuning emas-merah hati, Motherwell memainkan pertandingan kandang di Fir Park Stadium sejak 1896. Saingan utama klub selama bertahun-tahun adalah Hamilton Academical dan Airdrieonians. Kedua klub berasal dari wilayah yang sama dengan Motherwell di Lanarkshire.
Sebagai tim yang lahir pada 17 Mei 1886, Motherwell telah memenangkan banyak gelar bergengsi. Meski tidak sebanyak Glasgow Rangers atau Glasgow Celtic, klub ini memenangkan Liga Skotlandia 1931/1932, Piala Skotlandia 1951/1952 dan 1990/1991, serta Piala Liga Skotlandia 1950/1951.
Tidak hanya gelar domestik. Motherwell juga sempat memiliki piala dari kompetisi luar negeri. Itu bukan Liga Champions. Bukan Piala Winners. Bukan Piala UEFA atau Liga Eropa. Bukan Piala Intertoto. Bukan pula Piala Dunia Antarklub. Itu adalah Copa del Rey 1927.
Kisah Motherwell menjadi juara Piala Raja Alfonso XIII jarang dibicarakan suporter. Sebab, itu tidak diakui sebagai gelar resmi, meski bermainnya Motherwell di turnamen tersebut atas undangan resmi dari Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan Raja Alfonso XIII sendiri.
There's only one foreign team in the world that has won a Copa del Rey.
That's us, beating @RealMadridEN 3-1 in May 1927 at Estadio Chamartín ?https://t.co/dLnjG0SQdw pic.twitter.com/A7wEKFlvVb
— Motherwell FC (@MotherwellFC) May 20, 2020
Saat itu, Motherwell baru saja menjadi runner up divisi teratas Skotlandia pada 1926/1927. Tim asuhan John Hunter langsung menuju ke daratan Eropa sebagai tamu undangan dari RFEF untuk ambil bagian dalam edisi khusus pascamusim kompetisi. Swansea City juga menuju ke Madrid untuk ambil bagian pada kompetisi yang sama.
Jangan bayangkan sepakbola saat itu dengan parameter sekarang. Dulu semua pertandingan, baik resmi maupun ujicoba, diperlakukan dengan status yang sama oleh klub-klub yang bertanding. Itu berbeda dengan saat ini yang dikategorikan dalam beberapa klaster tergantung kepentingannya.
Dengan trofi spesial yang disumbangkan oleh Raja Alfonso XIII untuk keperluan kompetisi dan menghormati tamu-tamu dari Britania Raya, Motherwell harus berhadapan dengan Swansea di fase penyisihan sebelum diizinkan melaju ke tahap berikutnya, yaitu pertandingan final.
Itu adalah pertama kalinya dua tim Britania Raya bertanding di tanah Spanyol. Pertandingan diselenggarakan di Estadio Chamartin (nama dan bentuk lama Santiago Bernabeu).
Hasilnya, Motherwell mengalahkan tim asal Wales itu dengan skor 4-3, yang oleh publikasi resmi Kerajaan Spanyol disebut sebagai "tampilan brilian sepak bola ilmiah". Pertandingan juga turut disaksikan Raja Alfonso XIII dari tribune kehormatan.
Kemenangan tersebut mengantarkan Motherwell bertemu Madrid. Saat itu, Los Blancos belum pernah menjuarai La Liga. Pasalnya, kompetisi nasional baru diselenggarakan 2 tahun kemudian. Tapi, mereka telah memenangkan 5 Copa del Rey di tahun-tahun awal.
Pertandingan antara Motherwell dan Madrid adalah versi tidak resmi dari final Copa del Rey. Tapi, itu memberikan kesempatan unik untuk merebut trofi di tanah asing.
Dua hari setelah kemenangan atas Swansea, The Steelmen akhirnya berjumpa Los Blancos. Pertandingan berlangsung pada 17 Mei 1927 dengan kemenangan 3-1 menjadi milik Motherwell. Itu mencatatkan mereka sebagai klub Skotlandia kedua yang mengalahkan Madrid setelah Dundee United, 7 tahun sebelumnya.
Dengan Copa del Rey ditangan, Motherwell melanjutkan tur Spanyol dengan berangkat ke Barcelona, beberapa hari kemudian. Di sana, mereka sudah ditunggu Barcelona dan Swansea pada turnamen bertajuk Copa Barcelona. Setelah bermain imbang 2-2 dengan El Barca, mereka mengalahkan Swansea 1-0 di final.
Lalu, bagaimana dengan Copa del Rey yang versi resmi? Piala Raja Alfonso XIII saat itu nyaris mempertemukan Madrid dan Barcelona pada pertandingan puncak.
Skenario tersebut berantakan di semifinal. Memainkan semua pertandingan di Zaragoza, 8 Mei 1927, Madrid justru dikalahkan Real Union 0-2. Beberapa jam berselang, giliran Barcelona yang menyerah 3-4 dari Arenas Club de Getxo. Di final, Union mengalahkan Getxo untuk meraih Copa del Rey keempatnya.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini