Libero.id - Presiden Cagliari Tommaso Giulini meyakini Cristiano Ronaldo seharusnya mendapat kartu merah karena menerjang kiper Alessio Cragno dengan sepatu di dagu. Peristiwa pada menit ke-14 ini terjadi sebelum dia mencetak hat-trick untuk Juventus.
Ronaldo menjadi sosok kunci di Sardegna Arena, dengan mencetak tiga gol dalam 32 menit hingga membuahkan hasil akhir 3-1.
Pada skor masih 1-0, dia bisa saja mendapatkan kartu merah.
Ronaldo datang untuk menyambut umpan silang dan mengenai kiper Cragno, meninggalkan dia dengan luka di dagu yang masih berdarah.
CR7 diberi kartu kuning untuk permainan berbahaya, tetapi banyak yang percaya itu seharusnya langsung menjadi merah.
“Kami tidak bermain bagus di babak pertama, karena kami tidak memiliki keganasan, agresi, dan hati,” kata Presiden Giulini kepada Sky Sport Italia.
“Saya berharap melihat sikap yang sama sekali berbeda saat kami melawan Spezia pekan depan. Kami bahkan tidak mendapatkan satu pun kartu kuning dan saya pikir itu mencerminkan betapa pemalu kinerja kami.”
“Saya benar-benar kecewa dengan cara para pemain saya melakukan pendekatan ini, tetapi saya sangat kecewa karena Ronaldo tidak diusir, karena insiden itu bisa mengubah permainan.”
“Itu adalah permainan yang berbahaya, itu membahayakan keselamatan penjaga gawang kami dan karenanya harus dihukum dengan kartu merah. Inilah yang dinyatakan dalam buku peraturan. ”
Ini adalah kekalahan pertama Cagliari sejak Leonardo Semplici menggantikan Eusebio Di Francesco, setelah meraih tujuh poin dari tiga laga.
“Kami lebih solid, kami bertahan dengan baik dan mampu menyerang lebih banyak. Kami tidak mencetak gol dalam waktu yang lama dengan Di Francesco, sedangkan malam ini terlepas dari semua itu kami mampu mencetak gol.”
“Namun, saya berharap penampilan ini hanya sesaat, karena saya tidak melihat sikap yang sama seperti pada pertandingan terakhir. Jika kami ingin bertahan di Serie A, kami membutuhkan pendekatan yang sama sekali berbeda.”
Opini